Pembatasan dan Perumusan Masalah Kerangka Pemikiran

metabolit sekunder yang dihasilkan, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang perbedaan lamanya waktu inkubasi terhadap jumlah koloni bakteri starter terutama L. Bulgaricus dan S. thermophillus pada pembuatan soyghurt dan efektifitasnya dalam penyembuhan gastritis.

1.2. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Penelitian tentang pengaruh lamanya fermentasi terhadap peningkatan jumlah koloni bakteri asam laktat yang digunakan sebagai starter sangat menentukan keberadaan bakteri L. Bulgaricus dan S. termophillus yang didasarkan pada pertimbangan bahwa kedua bakteri tersebut merupakan masalah utama pada proses pembuatan soyghurt. Masalah tersebut sangat penting pada penelitian ini, dimana kedua bakteri tersebut sangat menentukan keberhasilan proses fermentasi dalam menghasilkan metabolit sekunder yang diharapkan dapat menyembuhkan gastritis lambung mencit yang diinduksi aspirin. Waktu inkubasi yang sesuai akan memberikan pertumbuhan bakteri tersebut lebih optimum, sehingga dapat efektif meningkatkan sekresi musin dan mukus pada permukaan lapisan mukosa lambung mencit dan meningkatkan respon imunitas tubuh sehingga dapat menyembuhkan gastritis pada lambung. Lamanya fermentasi akan memberikan pengaruh terhadap aktivasi bakteri yang diikuti peningkatan jumlah koloni bakteri dan produk metabolit sekunder, sehingga efektif memperbaiki gastritis lambung mencit Rodriguez et al., 2010 . Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan : 1. Apakah perbedaan lamanya fermentasi pada proses pembuatan soyghurt dapat menghasilkan jumlah koloni bakteri asam laktat yang bervariasi. 2. Apakah bakteri asam laktat dalam soyghurt memiliki potensi dalam penyembuhan gastritis lambung mencit. Universitas Sumatera Utara

1.3. Kerangka Pemikiran

Pemakaian obat golongan OAINS seperti aspirin dapat menyebabkan gastritis pada lambung. Pengobatan gastritis dengan obat-obat kimia seperti antasida dan omeprazol juga dapat menimbulkan efek samping yang nantinya akan meracuni lambung itu sendiri. Bakteri asam laktat L.bulgaricus dan S. termhopillus sebagai starter yang ditambahkan pada pembuatan soyghurt akan mampu meningkatkan sekresi prostaglandin dan musin pada lapisan mukosa lambung, serta akan meningkatkan imunomodulator, sehingga akan menguatkan pertahanan lapisan mukosa lambung. Rodriguez et al., 2010 melaporkan bahwa terapi dengan bakteri Streptococcus termophillus dapat menyembuhkan gastritis. Nagaoka et al., 1994 melaporkan bahwa exopolyshaccarida EPS yang dihasilkan dari strain Bifidobacterium, Lactobacillus dan Streptococcus sebagai anti ulkus. Namun bagaimana mekanisme perlindungan terhadap mukosa lambung oleh bakteri asam laktat yang menghasilkan exopolyshaccarida belum diketahui secara rinci. Pertumbuhan bakteri asam laktat sangat dipengaruhi oleh lamanya fermentasi, sehingga perlu dilakukan penggunaan waktu yang berbeda untuk melihat seberapa banyak jumlah koloni L. Bulgaricus dan S. termophillus pada pembuatan soyghurt sehingga penyembuhan gastritis pada lambung mencit dapat terlihat nyata. Pengaruh lamanya fermentasi terhadap peningkatan jumlah koloni bakteri asam laktat pada pembuatan soyghurt belum banyak dilaporkan, berdasarkan hal tersebut akan dilakukan penelitian tentang efektifitas pemberian soyhgurt terhadap menyembuhkan gastritis lambung mencit dengan jumlah koloni BAL dan waktu inkubasi atau lamanya fermentasi yang sesuai.

1.4. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

10 86 123

Efektifitas Pemberian Soyghurt Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Dalam Darah Mencit (Mus musculus) Dengan Jumlah Bakteri Asam Laktat Dan Suhu Inkubasi Yang Optimum

0 28 119

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

0 0 20

Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Aspirin (Asam Asetil Salisilat) - Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Asam Laktat Dalam Soyghurt Dan Efektifitas Pada Penyembuhan Gastritis Lambung Mencit (Mus musculus L) Yang Diinduksi Dengan Aspirin

0 0 9

PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI ASAM LAKTAT DALAM SOYGHURT DAN EFEKTITASNYA PADA PENYEMBUHAN GASTRITIS LAMBUNG MENCIT (Mus musculus L) YANG DIINDUKSI DENGAN ASPIRIN TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ma

0 0 17

Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 22

Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 11

BAB 1 PENDAHULUAN - Efektifitas Pemberian Soyghurt yang Mengandung Bakteri Asam Laktat dalam Memperbaiki Kerusakan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus L.) yang Dipapar Timbal

0 0 7