Defenisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia SWBI. Selama periode penelitian ini skala pengukurannya adalah skala rasio. d. Imbal hasil reksa dana. Imbal hasil adalah hasil investasi yang diterima investor pada periode yang bersangkutan. Skala pengukurannya adalah rasio. Untuk menghitung return reksa dana formulasi perhitungannya adalah sebagai berikut : NABperunit n – NABperunit n-1 Return = ……………………..3.1 NABperunit n-1 e. Resiko reksa dana. Resiko adalah kemungkinan terjadi perbedaan antara realisasi return dan keuntungan yang diharapkan dari reksa dana. Alat pengukuran adalah standar deviasi reksa dana, skala pengukurannya rasio. Formulasi adalah sebagai berikut : n Ri – R 2 i =1 = √ ……………………………………............3.2 n-1 f. Beta reksa dana Beta reksa dana adalah menunjukan perubahan harga suatu saham terhadap perubahan keadaan pasar keseluruhan di Jakarta Islamic Index 34 JII. Alat pengukurannya beta reksa dana, skala pengukurannya rasio. Formulasi perhitungannya sebagai berikut. m ……………………………………………………….3.3 2 m g. Resiko tidak sistematis Resiko yang tidak sistematis, yaitu hanya membawa dampak pada perusahaan terkait saja, Skala pengukurannya adalah rasio. Formulasi perhitungan sebagai berikut : 2 e = 2 i – i 2 2 m ………………………………………………3.4 h. Portofolio optimal Portofolio optimal adalah kombinasi atau gabungan reksa dana yang memberikan return tertentu dan resiko minimum, resiko tertentu dan return maksimun. Alat pengukurannya adalah ERB excess return to beta, C, Ci. Skala pengukurannya adalah skala rasio dan formulasi perhitungan adalah sebagai berikut : ERB = {ERi – ERf} i ……………………………………..3.5 m A j Ci = ……...…………………………………..3.6 35 1 + m 2 j

3.2 Teknik Penentuan Sampel

a. populasi Populasi dalam penelitian ini adalah reksa dana syariah yang diperdagangkan oleh agen penjual reksa dana. Maka terdapat sebanyak 46 reksa dana syariah yang terdaftar aktif di Bapepam sampai tahun 2009. b. Sampel Teknik penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono,2009 : 85. Kreteria-kretaria yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. reksa dana syariah masih aktif dan tercatat di BEI sampai tahun 2009, reksa dana syariah yang bubar sebelum akhir periode 2009 tidak dimasukan dalam sampel penelitian. 2. Memiliki data pendukung sesuai dengan variable yang diteliti, diantaranya NAB per unit. Dari seluruh reksa dana syariah yang terdaftar di bapepam dapat dilihat di website resmi bapepam.go.id maka yang dipilih sebagai sampel adalah 16 36 reksa dana syariah aktif, dengan periode waktu januari 2007 sampai desember 2009. Tabel 3.1 Reksa Dana Syariah yang Menjadi Sampel Penelitian NO NAMA REKSA DANA TANGGAL EFEKTIF JENIS REKSA DANA RD1 Big Dana Muamalah 29 Oktober 2004 Pendapatan Tetap RD2 Danareksa Syariah Berimbang 24 Nopember 2000 Campuran RD3 PNM Amanah Syariah 26 Agustus 2004 Pendapatan Tetap RD4 Rd Trim Syariah Berimbang 26 Desember 2006 Campuran RD5 Rd Trim Syariah Saham 26 Desember 2006 Saham RD6 Reksa Dana Euro Peregrine Syariah Balanced Plus 29 Nopember 2006 Campuran RD7 Reksa dana Mandiri Investa Syariah Berimbang 14 Oktober 2004 Campuran RD8 Reksa Dana PNM Syariah 15 Mei 2000 Campuran RD9 Reksadana AAA Amanah Syariah Fund 17 Juni 2005 Campuran RD10 Reksadana BNI Dana Syariah 21 April 2004 Pendapatan Tetap RD11 Reksadana BNI Danaplus Syariah 21 April 2004 Campuran RD12 Reksadana Haji Syariah 13 Januari 2005 Pendapatan Tetap RD13 Reksadana IPB Syariah 14 Desember 2005 Campuran RD14 Reksadana Capital Syariah Fleksi 08 Agustus 2005 Campuran RD15 Mega Dana Syariah 11 September 2006 Campuran RD16 CIMB-Principal Islamic Balanced Growth Syariah 12 September 2006 Campuran

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Jenis dan Sumber Data 3.3.1.1 Jenis Data 37