Tempat dan Waktu Penelitian Metodologi Penelitian

3.1. Gambar Denah Lokasi Angkringan

Denah di atas menggambar kan letak ketiga angkringan yang ada dalam penelitian ini. Ketiga jalan diatas adalah Jl. Surya Kencana, Jl, Pamulang Raya dan Jl. Dr. Setiabudi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan sebuah hal yang sangat penting dan menjadi dasar keabsahan dan kekuatan sebuah penelitian. Pada awal pengumpulan data terlebih dahulu peneliti menjadi konsumen pedagang angkringan hingga keakraban terus terjalin antara penulis dengan pedagang angkringan. Setelah keakraban terjalin kemudian penulis mulai mencoba untuk melakukan wawancara pedagang angkringan tanpa menimbulkan kesan bahwa penulis sedang mengorek informasi dari informan. Hal ini dilakukan agar jawaban-jawaban yang di utarakan oleh informan valid dan tidak ada kesan yang ditutup- tutupi. Sumber dan jenis data terbagi menjadi: 1. Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari informan yang ada di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara interview Wawancara adalah “percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.” 6 Kegiatan wawancara dilakukan secara mendalam hal ini dimaksudkan agar data yang diperlukan tidak bias dan valid. Untuk memperoleh informasi yang objektif, peneliti mengadakan wawancara langsung kepada 3 orang pedagang angkringan yang berada di daerah Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Untuk informan, peneliti mewawancarai 3 orang pengunjung di setiap angkringan yang sudah menjadi pengunjung rutin tiap minggunya. b. Observasi Pengamatan Menurut Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, “istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. ” 7 Peneliti akan melakukan pengamatan terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau fenomena secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan yang telah dirumuskan. Peran peneliti dalam penelitian ini sebagai peneliti yang participant observation. Maka dari itu posisi peneliti juga sebagai penikmat hidangan kuliner angkringan yang membuat 6 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung; PT Remaja Rosdakarya, 2009, h.186 7 Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, Malang: Bayumedia Publishing, 2004, h. 1