39
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 4.8. Gambaran pola fragmentasi dari spectral peak senyawa etil
sinamat
4.6.2. Identifikasi Fraksi D8 Menggunakan Spektrofotometri IR
Data spektrum dari hasil analisa menggunakan IR dapat membantu proses penentuan struktur senyawa dengan melihat adanya pita serapan
pada panjang gelombang tertentu, sehingga dapat diketahui tipe atau kelas dari senyawa tersebut. Jika senyawa tersebut merupakan senyawa organik,
maka daerah stretching hidrogen biasanya diidentifikasi pertama kali untuk menentukan apakah sampel tersebut merupakan senyawa aromatik,
alifatik, atau kedua-duanya. Selanjutnya, dilihat pada daerah frekuensi untuk gugus fungsi, apakah ada gugus fungsi atau tidak Willard et al.,
1988. Spektrum hasil identifikasi fraksi D8 dapat dilihat dalam gambar 4.9.
Gambar 4.9. Spektrum IR fraksi D8
500 750
1000 1250
1500 1750
2000 2500
3000 3500
4000 1cm
40 50
60 70
80 90
T 3
6 1
3 .7
9 3
4 1
9 .9
4
3 6
2 .1
3
2 9
3 .9
6 2
8 7
1 .1
7 1
9 6
.7 3
1 8
9 5
.1 4
1 8
4 2
.1
1 7
1 8
.6 5
1 6
4 6
.3 2
1 5
7 6
.8 7
1 4
9 6
.8 3
1 4
4 8
.6 1
3 6
3 .7
3 1
3 1
2 .6
2 1
2 6
9 .2
2 1
1 7
5 .6
6 1
3 8
.7 1
9 7
9 .8
8 8
6 5
.1 1
7 6
7 .7
7 1
2 .7
3 6
8 4
.7 6
etilsinamat
40
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Data spektrum IR yang diambil untuk mengidentifikasi senyawa fraksi D8 yaitu ditunjukan dalam tabel 4.3.
Tabel 4.3. Spektrum IR fraksi D8
No. Frekuensi
Rentang Prediksi
1. 2957,97
Dekat 3000 C-H stretch
2. 1712,86
1820-1660 C=O
3. 1637,64
1660-1600 C=C vinil
4. 1576,87
1600 dan 1450 C=C aromatik
5. 1448,60
1475-1365
6. 1366,62
1475-1365
7. 1175,66
1300-1000 C-O ester
8. 3062,13
Dekat 3000 C-H stretch-aromatik
9. 767,7
Dekat 750 Monosubstitusi
10.
712,73 dan 686,76 Dekat 650
Monosubstitusi
11. 1038,71
– 979,88 1000-650
=C-H vinil Pavia et al. 2001
Berdasarkan data IR di atas dapat diketahui bahwa pada panjang gelombang 1712,86
terdapat pita serapan. Pita serapan tersebut mengindikasi adanya gugus karbonil yaitu C=O. Kemudian dilihat pada
panjang gelombang daerah 1300-1000 yaitu terdapat pita serapan
pada daerah 1175,66 yang mengindikasikan adanya gugus C-O
ester. Sehingga dapat ditarik kesimpulan dari 2 data pita serapan pada panjang gelombang tersebut bahwa senyawa fraksi D8 memiliki gugus
ester seperti dalam gambar 4.10.
Gambar 4.10. Gugus fungsi ester pada struktur senyawa fraksi D8
41
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Data yang menunjukkan adanya struktur fenil yaitu dapat dilihat dari pita serapan yang muncul pada panjang gelombang dekat 3000
3000 yang mengindikasikan adanya C-H stretch untuk fenil.
Dilihat juga data pita serapan pada daerah 1600 dan 1450
yakni pada daerah 1576,87 terdapat pita serapan yang
mengindikasikan bahwa senyawa fraksi D8 memiliki C=C untuk fenil. Dilihat dari data pita serapan pada daerah 767,70, 712,73, dan 684,76
yang mengindikasikan adanya substitusi pada kerangka aromatik yaitu monosubstitusi atau merupakan kerangka fenil. Data tersebut dapat
mendukung untuk kerangka dalam gambar 4.11.
Gambar 4.11. Struktur fenil pada senyawa fraksi D8
Data untuk melihat adanya rantai alifatik yang tersubstitusi pada kerangka fenil yaitu dapat dilihat dari data pita serapan yang muncul pada
1637,64 yang menunjukkan adanya C=C vinil, pada 2957,97 yang
menunjukkan adanya serapan spesifik untuk C-H vinil pada 1448,60 yang menunjukkan adanya
, dan pada 1366,62 yang
menunjukkan adanya . Data tersebut dapat mendukung kerangka
dalam gambar 4.12.
Gambar 4.12. Struktur alifatik pada senyawa fraksi D8
Berdasarkan hasil analisa IR di atas dapat dilihat adanya data yang mendukung terhadap hasil analisa GCMS bahwa fraksi D8 memiliki
kemiripan terhadap etil sinamat 98. Data-data di atas dapat dirangkaikan menjadi kerangka dari senyawa etil sinamat. Namun untuk