Metode Analisis Kuantitatif Teknik Analisis Data

b. r = 0 Artinya : Menunjukkan tidak adanya korelasi atau hubungan antara variabel organisasi dengan stres kerja karyawan. c. r = 1 Artinya : terdapat korelasi atau hubungan yang bernilai positif antara variabel organisasi dengan variabel stres kerja, dimana kenaikan variabel independent akan diikuti dengan kenaikan variabel dependent. d. 1 − ≠ r Artinya terdapat korelasi atau hubungan yang bernilai negatif antara variabel organisasi dengan variabel stres kerja, dimana kenaikan variabel independent akan diikuti dengan penurunan variabel dependent. R selalu berada diantara -1 dan 1 atau -1 r 1. Agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi, maka peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut :

a. Uji Signifikansi Individual Uji-t

Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t, untuk mengetahui apakah antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak, rumus yang digunakan untuk menghitung nilai dari pada t hitung Sugiyono, 2005 :182 ialah : t = 2 − n rxy 2 1 rxy − : = b Ho artinya, tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X berupa variabel organisasi terhadap variabel dependent Y yaitu stres kerja karyawan. H a : b ≠ 0 artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X berupa variabel organisasi terhadap variabel dependent Y yaitu stres kerja karyawan. 17 Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika hitung t tabel t pada α = 5 H a diterima jika hitung t tabel t pada α = 5

b. Koefisien determinasi

2 R Koefisien determinasi 2 R digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji koefisien determinasi adalah dengan persentase pengkuadratan nilai koefisien yang ditemukan Sugiyono, 2005 :185. Jika 2 R semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent yaitu organisasi beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas dan pengaruh kepemimpinan adalah besar terhadap variabel dependent yaitu stres kerja karyawan Y. Sebaliknya, jika 2 R semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independent yaitu organisasi beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas dan pengaruh kepemimpinan adalah kecil terhadap variabel dependent yaitu stres kerja karyawan Y. Koefisien determinasi di rumuskan sebagai berikut : D = r2 x 100