Maksud Rujukan Persona Maksud Deiksis Eksofora

Soekarno bahwa dalam pidato Soekarno akan melawan Belanda dengan ikut bergerilya, akan tetapi sidang kabinet tidak mengizinkan Soekarno untuk bergerilya. Tuturan data 1M memiliki wujud deiksis berupa saya. Kata saya merupakan deiksis persona pertama yang memiliki rujukan pada personainsan yang berperan sebagai pembicara atau penutur. Data 1M jika dikaitkan dengan teori deiksis, wujud saya bermaksud merujuk pada penuturpenulis dari data 1M yaitu Asvi warman Adam seorang sejarawan LIPI. Maksud deiksis dapat diketahui karena data 1M ditulisdisampaikan oleh Asvi warman Adam seorang sejarawan LIPI melalui opini harian Koran Tempo edisi 2 September 2015 kepada pembaca. Maksud deiksis data 1M juga diperkuat dengan kalimat data 1M yang berupa Asvi warman Adam seorang sejarawan LIPI yang mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap bagian adegan film berjudul Jenderal Soedirman yang menggambarkan Soekarno ingkar janji terhadap Soedirman yang sesunggunya Soekarno tidak diperbolehkan ikut perang bersama Soedirman dalam sidang kabinet. Jadi, wujud saya data 1M bermaksud merujuk pada Asvi Warman Adam, penulis opini harian Koran Tempo edisi 2 September 2015. Berikut merupakan contoh kalimat yang mengandung deiksis eksofora persona pertama jamak ekslusif dan inklusif. 2M Untuk itu, kami mengusulkan Patriot Trail Jakarta menjadi ruang publik berwawasan kebangsaan yang merefleksikan jejak sejarah perjuangan bangsa sepanjang lima zaman, dari era Hindu Sunda Kelapa, Islam Jayakarta, Kolonial Batavia, Republik Indonesia Jakarta, dan gobal Jakarta Baru. Koran Tempo, 20 Oktober 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Konteks tuturan: Tuturan ini disampaikan oleh Martono Yuwono seorang arsitek restorasi Kota Tua Jakarta yang merupakan penulis opini di harian Koran Tempo edisi 20 Oktober 2015 kepada pembaca. Tuturan ini berkaitan dengan mulai menghilangnya kearifan lokal sejumlah kota di Jakarta yang merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan negara Indonesia. Martono Yuwono teringat dengan usaha yang dilakukan oleh Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta tahun 1966-1977 yang melakukan restorasi Kota Tua Batavia menjadi Taman Fatahillah agar masyarakat Indonesia tetap mengingat sejarah Indonesia terutama sejarah dari Jakarta. Tuturan data 2M memiliki wujud deiksis berupa kami. Kata kami merupakan deiksis persona pemarkah jamak bentuk ekslusif yang memiliki rujukan pada lebih dari satu personainsan atau gabungan antara persona pertama dan ketiga yang dalam data 2M bermakud merujuk penulispembicara yang jumlahnya lebih dari satu. Data 2M jika dikaitkan dengan teori deiksis, wujud kami bermaksud merujuk pada penulis dari data 2M di opini harian Koran Tempo edisi 20 Oktober 2015 yaitu Martono Yuwono seorang arsitek restorasi Kota Tua Jakarta mewakili teman seprofesi penulis. Makusud deiksis dapat diketahui karena data 2M ditulisdisampaikan oleh Martono Yuwono seorang arsitek restorasi Kota Tua Jakarta melalui opini harian Koran Tempo edisi 20 Oktober 2015 kepada pembaca. Kemunculan data 2M berkaitan mulai menghilangnya kearifan lokal sejumlah kota di Jakarta yang merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan negara Indonesia. Penulis Martono Yuwono yang mewakili teman seprofesinya memberikan usulan agar Patriot Trail Jakarta menjadi ruang publik berwawasan kebangsaan yang merefleksikan jejak sejarah perjuangan bangsa sepanjang lima zaman, dari era Hindu, Islam, Kolonial, Republik Indonesia, dan gobal. Jadi, wujud kami data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2M bermaksud merujuk pada Martono Yuwono seorang arsitek restorasi Kota Tua Jakarta mewakili teman seprofesi penulis penulis opini di harian Koran Tempo edisi 20 Oktober 2015. 3M Sebetulnya, kita memiliki program penanggulangan kemiskinan serupa Bolsa Familia yakni Program Keluarga Harapan PKH. Koran Tempo, 26 September 2015 Konteks tuturan: Tuturan ini disampaikan oleh Kadir seorang yang berkerja di Badan Pusat Statistik BPS yang merupakan penulis opini di harian Koran Tempo edisi 26 September 2015 kepada pembaca. Tuturan ini berkaitan dengan statistik kemiskinan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik BPS pada 15 September 2015 terkait kenakan harga BBM pada akhir 2014 mengalami kenaikan, sehingga memberikan dampak buruk berupa peningkatan kemiskinan. Brasil juga memiliki kasus yang sama berupa peningkatan masyarakat miskin, kemudian Brasil mengurangi penduduk miskin menggunakan program Bolsa Familia dengan mengirim uang kepada keluarga miskin di Brasil. Indonesia memiliki Program Keluarga Harapan PKH yang sama seperti yang dimiliki oleh Brasil berupa Bolsa Familia. Tuturan data 3M memiliki wujud deiksis berupa kita. Kata kita merupakan deiksis persona pemarkah jamak bentuk inklusif yang memiliki rujukan pada lebih dari satu personainsan atau gabungan antara persona pertama dan kedua yang dalam data 3M merujuk pada penuturpenulis dan pembacamitra tutur. Data 3M jika dikaitkan dengan teori deiksis, wujud kita bermaksud merujuk pada penulis dan pembaca dari data 3M di rubrik pendapat Koran Tempo edisi 26 September 2015 yaitu Kadir seorang yang berkerja di Badan Pusat Statistik BPS sebagai penulis opini di harian Koran Tempo edisi 26 September 2015 dan pembaca opini di harian Koran Tempo edisi 26 September 2015. Maksud deiksis dapat diketahui karena data 3M ditulisdisampaikan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kadir seorang yang berkerja di Badan Pusat Statistik BPS di rubrik pendapat Koran Tempo edisi 26 September 2015 kepada pembaca. Kemunculan data 3M berkaitan dengan statistik kemiskinan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik BPS pada 15 September 2015 terkait kenakan harga BBM pada akhir 2014 mengalami kenaikan, sehingga memberikan dampak buruk berupa peningkatan kemiskinan. Penulis Kadir menunjukkan kepada pembaca yang sama-sama berasal dari Indonesia bahwa Indonesia negara penulis dan pembaca juga memiliki program penanggulangan kemiskinan seperti Bolsa Familia yang dimiliki Brasil yaitu Program Keluarga Harapan PKH. Jadi, wujud kita data 3M bermaksud merujuk pada Kadir seorang yang berkerja di Badan Pusat Statistik BPS sebagai penulis opini harian Koran Tempo edisi 26 September 2015 dan pembaca opini harian Koran Tempo edisi 26 September 2015. 2 Maksud Deiksis Persona Kedua Maksud deiksis persona kedua merujuk pada insan atau manusia yang berada di luar teks atau tidak diungkapkan secara langsung oleh penuturpenulis. Rujukan dari deiksis eksofora persona kedua lebih dikhususkan pada persona yang merupakan kata ganti orang kedua yang berupa pembacamitra tutur. Berikut merupakan contoh kalimat yang mengandung deiksis eksofora persona kedua. 4M Sekedar saran, bila ingin mencegah terjadinya kelambanan gerak atau apalagi chaos dalam organisasi Anda, pertimbangkan masak- masak bila Anda ingin mendeklarasikan organisasi Anda sebagai penganut manajenen demokratis. Koran Tempo, 3 Oktober 2015 Konteks tuturan: Tuturan ini disampaikan oleh Pongki Pamungkas seorang Penulis Buku The Answer is Love yang merupakan penulis opini di harian Koran Tempo edisi 3 Oktober 2015 kepada pembaca.Tuturan ini berkaitan dengan penerapan manajemen demokrasi di salah satu perusahaan teman penulis yang sebagai CEO perusahaan berupa kemarahan teman penulis sebagai CEO kepada karyawan karena terjadi perdebatan rencana perubahan jalur keluar- masuk kendaraan di kantor, sehingga menyebabkan para karyawan tidak mempedulikan pekerjaannya masing-masing dan mengurusi yang bukan tanggung jawabnya. Tuturan data 4M memiliki kata deiksis berupa Anda. Kata Anda merupakan deiksis persona kedua tunggal yang memiliki rujukan pada satu personainsan yang berperan sebagai pembacamitra tutur. Data 4M jika dikaitkan dengan teori deiksis, wujud Anda bermaksud merujuk pada pembaca opini harian Koran Tempo edisi 3 Oktober 2015. Maksud deiksis dapat diketahui karena data 4M ditulisdisampaikan oleh Pongki Pamungkas seorang penulis buku The Answer is Love melalui opini harian Koran Tempo edisi 3 Oktober 2015 kepada pembaca. Kemunculan data 4M berkaitan dengan pengalaman penulis Pongki Pamungkas ketika bertemu teman sebagai CEO perusahaan yang mengalami kesusahan dalam menerapkan manajemen demokrasi di suatu perusahaan. Penulis Pongki Pamungkas memberikan sebuah saran kepada pembaca opini di harian Koran Tempo edisi 11 Desember 2015 agar memikirkan lebih matang dalam menerapkan manajenen demokrasi di organiasasi maupun perusahaan yang saya sebagai pembaca miliki, sehingga masalah yang dialami oleh teman penulis tidak terjadi pada pembaca atau saya sebagai pembaca. Jadi, wujud Anda data 4M bermaksud merujuk pada pembaca opini harian Koran Tempo edisi 3 Oktober 2015. Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa deiksis persona yang memiliki rujukan pesona pertama tunggal dan jamak dan memiliki rujukan persona kedua tunggal dan jamak, hanya memiliki maksud deiksis pada personaorang. Maksudnya, walaupun deiksis persona memiliki rujukan pesona pertama tunggal dan jamak dan memiliki rujukan persona kedua tunggal dan jamak, tetap intinya deiksis persona bermaksud merujuk pada oranginsan yang berupa penutur dan mitra tutur. Jadi, dapat diketahui bahwa deiksis persona memiliki maksud rujukan pada personaorang.

4.2.2.1.2 Maksud Rujukan Ruang

Maksud rujukan ruang merujuk pada lokasi atau tempat. Deiksis ruang yang merujuk pada lokasi atau tempat, dapat diketahui dengan melihat rujukan yang ada di luar tekstidak secara langsung diungkapan oleh penutur. hal ini disebabkan deiksis ruang masih masuk dalam anggota deiksis eksofora yang rujukannya ada di luar tekstidak secara langsung diungkapan oleh penutur Deiksis ruang dalam buku Bambang Kaswanti Purwo dibagi menjadi dua yaitu deiksis eksofora ruang demonstratif dan deiksis eksofora ruang lokatif. 1 Maksud Deiksis Ruang Demonstratif Maksud deiksis ruang merujuk pada tempat yang berada di luar teks atau tidak diungkapkan secara langsung oleh penuturpenulis. Rujukan dari deiksis ruang demonstratif lebih dikhususkan pada pronominal demonstratif yang merujuk pada tempat yang letaknya jauh, sedang, atau dekat dengan penutur maupun mitra tutur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut merupakan contoh kalimat yang mengandung deiksis ruang demonstratif. 5M Beliau mungkin sudah mulai membaca gelagat, bila demokrasi “murni” yang berjalan, bangsa ini tidak akan kemana-mana. Koran Tempo, 3 Oktober 2015 konteks tuturan: Tuturan ini disampaikan oleh Pongki Pamungkas seorang Penulis Buku The Answer is Love yang merupakan penulis opini di harian Koran Tempo edisi 3 Oktober 2015 kepada pembaca. Tuturan ini berkaitan dengan masalah yang dihadapi teman penulis Pongki Pamungkas yang sebagai CEO suatu perusahaan, karena sistem manajemen demokrasi yang kurang tepat membuat karyawan di perusahaan teman penulis Pongki Pamungkas berbedat mengenai rencana perubahan jalur keluar-masuk kendaraan di kantor, sehingga membuat karyawan tidak melakukan pekerjaannya masing-masing, tetapi malah mengurusi kegiatan yang bukan kapsitas mereka. Penulis Pongki Pamungkas teringat dengan pidato Bung Karno setelah Indonesia merdeka, senang menerapkan sistem demokrasi terpimpin daripada sistem demokrasi yang bukan terpimpin. Bung Karno merupakan pahlawan proklamator di Indonesia dan pernah menjadi Presiden pertama kali diIndonesia, setelah Indonesia Merdeka pada tahun 17 Agustus 1945. Tuturan data 5M memiliki wujud deiksis berupa ini. Kata ini merupakan deiksis ruang demonstratif yang rujukan pada tempat yang letaknya dekat dengan penuturpenulis tetapi tidak diungkapkan secara langsung oleh penulis. Purwo 1984: 43 demonstratif ini untuk merujuk pada benda tempat yang dekat dengan persona pertama. Data 5M jika dikaitkan dengan teori deiksis, wujud ini bermaksud merujuk pada tempat yang tidak dituliskandiucapkan langsung oleh penulis, sehingga pembaca harus memahaminya sendiri dan data 5M dengan wujud ini bermaksud merujuk pada bangsa Indonesia. Maksud deiksis data 5M dapat diketahui karena ditulisdisampaikan oleh Pongki Pamungkas seorang penulis buku The Answer is Love melalui opini di harian Koran Tempo edisi 3 Oktober 2015 kepada pembaca. Kemunculan data 5M memiliki kaitan dengan permasalahan teman penulis Pongki Pamungkas terhadap penerapan sistem manajemen demokrasi di teman penulis Pongki Pamungkas yang tidak pas, sehingga memunculkan sebuah permasalahan dalam perusahaan. Penulis Pongki Pamungkas yang berasal dari Indonesia menuliskan pendapatdata 5M di harian Koran Tempo yang berkantor di Indonesia, teringat dengan pidato Bung Karno setelah Indonesia merdeka, senang menerapkan sistem demokrasi terpimpin daripada sistem demokrasi yang bukan terpimpin. Bung Karno merupakan pahlawan proklamator di Indonesia dan pernah menjadi Presiden pertama kali diIndonesia, setelah Indonesia Merdeka pada tahun 17 Agustus 1945. Jadi, wujud ini data 5M bermakud merujuk pada bangsa Indonesia. 2 Maksud Deiksis Ruang Lokatif Maksud deiksis ruang merujuk pada tempat yang berada di luar teks atau tidak diungkapkan secara langsung oleh penuturpenulis. Wujud deiksis ruang lokatif dapat berupa sini, situ, dan sana. Rujukan dari deiksis eksofora ruang lokatif lebih dikhususkan pada kata deiksis yang diikuti oleh preposisi di, ke, dan dari yang merujuk pada tempat yang letaknya jauh, sedang, atau dekat dengan penutur maupun mitra tutur. Berikut merupakan contoh kalimat yang mengandung deiksis ruang lokatif. 6M Tragedi di Mina menjadi komoditas di sini. Koran Tempo, 2 Oktober 2015 Konteks tuturan: Tuturan ini disampaikan oleh Husein Ja‟far Al- Hadar seorang penulis yang merupakan penulis opini di harian Koran Tempo edisi 2 Oktober 2015 kepada pembaca. Husein Ja‟far Al-Hadar adalah orang Indonesia. Tuturan ini berkaitan dengan musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Arab Saudi pada 12 September 2015 dan Tragedi Mina, Arab Saudi. Musibah musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram, Arab Saudi menjadi bahan