75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Penggunaan model
PBMberpengaruhsecara signifikan
terhadap minatsiswakelas IV SD BOPKRI Demangan III pada mata pelajaran PKn
untuk materi globalisasi semester genap tahun ajaran 20122013. Hal itu ditunjukan pada hasil analisis statistik pada data posttest bahwa
signifikansi data harga sig.2-tailed 0,05 yaitu 0,000. Sehingga H
i
diterima maka H
null
ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa Penggunaan modelPBM berpengaruhsecara signifikan terhadap
minat dengan besar pengaruhnya sebesar 23,04. 2. Penggunaan
model PBMberpengaruhsecara
signifikan terhadap
kesadaran siswa akan nilai globalisasi siswa kelas IV SD BOPKRI Demangan III pada mata pelajaran PKn untuk materi globalisasi semester
genap tahun ajaran 20122013. Hal itu ditunjukan pada hasil analisis statistik pada data posttest bahwa signifikansi data harga sig.2-tailed
0,05 yaitu 0,010. Sehingga H
i
diterima maka H
null
ditolak dengan kata lain
mengafirmasi hipotesis
bahwa Penggunaan
model PBMberpengaruhsecara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai
globalisasi dengan besar pengaruhnya sebesar 80,4. 3. Kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki minat
lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata total kenaikan sebesar
0,23 pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,01.
4. Kelompok eksperimen yang menggunakan model PBM memiliki kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada siswa yang
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal itu dapat dilihat dari rata-rata total kenaikan sebesar 0,68 pada kelompok eksperimen,
sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,62.
B. Keterbatasan Penelitian
Berikut beberapa keterbatasan penelitian:
1. Penelitian dilakukan pada jam terakhir pelajaran sehingga pembelajaran kurang efektif dikarenakan siswa sudah merasa lelah di waktu siang hari.
2. Waktu penelitian dilakukan selama 6JP, dengan rincian kegiatan 1 JP untuk pretest, 4 JP untuk kegiatan pembelajaran, 1 JP untuk posttest.
Mengingat tahap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode PBM tidak mudah dan memerlukan waktu yang cukup banyak maka
waktu 4 JP untuk menerapkan metode PBM kurang maksimal hasilnya. 3. Penelitian ini bertepatan dengan jadwal UTS sekolah sehingga jeda
antara pertemuan 1 dan 2 adalah 2 minggu, sehingga pada awal pertemuan ke-2 peneliti harus mengulangi materi pada minggu
sebelumnya untuk mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi yang telah dibahas sebelumnya.
C. Saran