penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat pada materi globalisasi dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari: 1
perolehan minat rata-rata kondisi awal adalah 8,5, sedangkan perolehan minat pada siklus I sebesar 12,78 dengan kriteria tinggi. Pada siklus II diperoleh rata-
rata minat sebesar 14,34 yang termasuk dalam kriteria tinggi, sehingga dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II menunjukan perubahan minat yang signifikan.
2 perolehan nilai rata-rata pada kondisi awal tahun 20102011 yaitu sebesar 70,93 dan siswa yang mencapai KKM sebesar 43,75. Setelah dilakukan
tindakan pada siklus I nilai rata-rata siswa kelas IV tahun pelajaran 20112012 meningkat menjadi 78,33 dan siswa yang telah mencapai KKM sekitar 68,75.
Pada siklus II terjadi peningkatan dari siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 81,85 dan siswa yang mencapai KKM sebesar 81,25.
Kekhasan dalam penelitian ini adalah meneliti tentang pengaruh model PBM terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi, dimana peneliti
ingin melihat apakah penggunaan model PBM berpengaruh terhadap minat dan kesadaran siswa akan nilai globalisasi dan seberapa besar sumbangan pengaruh
dari model yang digunakan dalam penelitian terkait dengan apa yang dipelajarinya.
3. Kerangka Berpikir
Model PBM yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai langkah- langkah yaitu : 1 Orientasi siswa pada masalah, 2 Mengorganisasi siswa untuk
belajar, 3
Membimbing pengalaman
individu atau
kelompok, 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu
model dalam pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru. Dalam usaha
memecahkan masalah tersebut siswa akan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan atas masalah tersebut. Langkah-langkah pada model
PBM dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn materi globalisasi akan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan
suatu permasalahan yang nyata di sekitar siswa serta memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam pemecahan suatu permasalahan. Belajar dengan PBM juga
mendorong siswa untuk bisa mengumpulkan informasi yang sesuai serta membantu siswa merencanakan dan menyiapkan hasil seperti laporan dari suatu
permasalahan yang telah disajikan dengan bekerja secara kelompok. Melalui model PBM ini siswa dapat terlibat secara aktif di kelas dengan
melihat suatu permasalahan yang nyata sehingga siswa berminat dalam mengikuti proses pembelajaran, dilihat dari sikap siswa yang cenderung memperhatikan
Slameto, 2010 karena minat memainkan peran yang penting dalam kehidupan seseorang yang mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap Hurlock,
1978:114. Siswa juga memiliki kesadaran akan nilai terkait dengan apa yang dipelajarinya. Kesadaran moral merupakan faktor penting untuk memungkinkan
tindakan manusia selalu bermoral, berperilaku susila, lagi pula tindakannya akan sesuai dengan norma yang berlaku Zubair, 1987: 51.
Berdasarkan penjelasan diatas, peneliti ingin melihat lebih jauh, apakah penggunaan model PBM berpengaruh terhadap minat dan kesadaran siswa akan
nilai terkait dengan yang dipelajarinya. Penggunaan model PBM bertujuan untuk mendorong siswa untuk lebih mudah belajar dengan menggunakan permasalahan
yang nyata yang ada di sekitar mereka sehingga siswa lebih berminat dalam kegiatan pembelajaran serta memiliki kesadaran akan nilai terkait dengan apa
yang dipelajarinya.
4. Hipotesis