7
BAB II TINJAUAN TEORETIK DAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoretik
1. Bank
a. Pengertian Bank
Pengertian bank di Indonesia telah mengalami evolusi sejalan dengan adanya perubahan pemerintah sejak zaman
penjajahan Hindia Belanda pada abad ke-18 sampai dengan saat ini Soetanto Hadinoto, 2003:1. Menurut Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dan disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998,
dikemukakan bahwa: “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak pada
umumnya, yang meliputi: 1.
Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat.
2. Memberikan kredit yang bersumber dari dana yang
diterima dari masyarakat berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan kemampuan
daya beli baru. 3.
Memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang”.
Sebagai institusi yang amat penting peranannya dalam masyarakat, bank merupakan suatu lembaga keuangan yang
usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran dan peredaran uang Sinungan, 1993:3. Karena demikian eratnya kaitan antara bank dan uang, maka
bank disebut juga sebagai suatu lembaga yang berniaga uang. Bank menerima simpanan uang masyarakat to receive deposits
dalam bentuk giro, deposito dan tabungan. Kemudian uang tersebut dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk
kredit to make loans.
b. Fungsi Bank
Dari penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dijelaskan lebih lanjut tentang 2 dua fungsi bank sebagai
berikut Soetanto Hadinoto, 2003:1-2: 1
Fungsi Perantara Fungsi perantara, yaitu penyediaan kemudahan untuk
aliran dana dari pihak yang mempunyai dana penyimpanan kepada pihak yang memerlukan guna
memenuhi kekurangannya selaku peminjam. Peranan ini sangat membantu pemilik dana dengan adanya keuntungan
berupa pendapatan bunga dari peminjaman dan keamanan fisik bank yang ditinjau di bank.
2 Fungsi Transmisi
Fungsi transmisi, yaitu berkaitan dengan peranan bank dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, dengan
menciptakan uang kartal oleh Bank Indonesia dan uang
giral serta instrumen lain yang menyerupai uang, misalnya: Credit Card, Debit Card, Smart Card, dan lain
sebagainya. Selain itu, bank juga menawarkan berbagai macam jasa bank baik dalam negeri maupun luar negeri,
antara lain: transfer, delegasi kredit, inkaso, bank guarantee, surat keterangan bank, letter of credit, traveler
checks, draft, collection, safe deposit box, dan lain sebagainya.
c. Jenis Bank