25
pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta belum pernah dilakukan. 2.
Tahap Penelusuran Data Penelusuran data dilakukan dengan melihat laporan pada lembar catatan
medis yang ada di Instalasi Catatan Medis RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005. Dari total pasien kanker payudara yang ada yakni 252 pasien, yang
mendapatkan kemoterapi dan pada tahun itu masih hidup ada 70 kasus. 3.
Tahap Pengambilan Data Pengambilan data dilakukan di bagian rekam medik RSUP. Dr. Sardjito
Yogyakarta dan dilakukan secara retrospektif karena data yang diambil adalah data lampau. Data yang akan diambil hanya kasus kanker payudara pasca
kemoterapi yang terjadi pada awal Januari 2005 sampai akhir Desember 2005 dengan kriteria bahwa pasien pada tahun tersebut masih hidup.
Dalam proses ini data yang diambil meliputi nomor rekam medis pasien, umur, riwayat kanker dalam keluarga, stadium, frekuensi pemberian kemoterapi,
komplikasi, penyakit penyerta, tanggal masuk dan tanggal keluar perawatan, tanda vital, riwayat pengobatan, tindakan yang dilakukan, diagnosa masuk dan diagnosa
keluar, data hematologi pasien, keluhan ketika masuk dan selama perawatan, terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang diberikan, lama pemberian obat dan
dampakoutcome. 4. Tahap Analisis Data
Data yang diperoleh dikelompokkan berdasarkan prosentase kelompok umur pasien, riwayat kanker dalam keluarga, stadium kanker, frekuensi
pemberian kemoterapi, komplikasi dan penyakit penyerta, jenis dan golongan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
antibiotika yang digunakan, serta outcome pasien. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel atau grafik dan didukung dengan penjelasan secara deskriptif. Pada
tahap akhir evaluasi mengenai drug related problems DRPs yang terkait pemilihan dan penggunaan antibiotika dilakukan menggunakan metode
Subjectives, Objectives, Assessment, Plan SOAP yang dimodifikasi.
E. Tata Cara Analisis Hasil
Analisis hasil dalam penelitian ini dikelompokkan menurut diagnosis pasien. Data dibahas secara evaluatif dengan bantuan tabel atau grafik.
Analisis hasil dalam penelitian ini mencakup : 1. distribusi umur pasien pada kasus kanker payudara pasca kemoterapi
dikelompokkan menjadi 7 kelompok yaitu umur 30 tahun, 30-39 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun, 60-69 tahun, 70-79 tahun dan 80 tahun. Kemudian dibuat
prosentasenya, cara menghitungnya yakni dengan menggunakan rumus berikut
70 n
x 100
Keterangan; n = jumlah kasus 70 = jumlah semua kasus
2. riwayat kanker dalam keluarga, dihitung berdasarkan jumlah kasus yang
memiliki masalah tersebut, 3. prosentase kasus berdasarkan stadium yang diderita, dihitung berdasarkan
dengan rumus berikut,
70 n
x 100
Keterangan; n = jumlah kasus tiap stadium, 70 = jumlah semua kasus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4. prosentase frekuensi pemberian kemoterapi dihitung berdasarkan jumlah kasus dengan frekuensi kemoterapi tertentu kemudian dibagi dengan jumlah
keseluruhan kasus dan dikalikan 100, 5. komplikasi dan penyakit penyerta dihitung berdasarkan seringnya muncul dari
tiap kasus, 6. prosentase pola penggunaan obat berdasarkan kelas terapi dihitung dengan
menjumlahkan berapa kali golongan dan jenis obat yang digunakan kemudian dibagi dengan jumlah semua kasus dan dikalikan 100,
7. evaluasi pemilihan dan penggunaan antibiotika pada kasus kanker payudara pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta 2005 dilakukan dengan
mengidentifikasi drug related problems DRPs yang terkait dengan pemakaian antibiotika. Pengelompokan kasus yang berkaitan dengan
pemakaian antibiotika dapat didasarkan pada kategori DRPs drug related problems
berikut ini : a
butuh antibiotika, b
tidak perlu antibiotika, c
antibiotika yang diberikan tidak sesuai atau salah, d
pasien mendapat dosis antibiotika yang kurang, e
timbul efek samping atau interaksi antar antibiotika dan antibiotika dengan obat lain sebagai akibat penggunaan secara bersamaan,
f pasien mendapat dosis antibiotika yang berlebih,
g ketidakpatuhan pasien akan penggunaan antibiotika.
8. prosentase dampakoutcome yang terjadi dihitung berdasarkan jumlah kasus -