45
11. Obat untuk sistem endokrin dan metabolik
Obat untuk sistem endokrin dan metabolik diberikan pada pasien kanker payudara yang mengalami gangguan yang berhubungan dengan skeletal atau
hiperkalsemia yang diinduksi oleh kanker dengan keganasan tingkat lanjut yang mengenai tulang. Penggunaan obat Zoledronic acid tidak boleh dikombinasi
dengan antibiotik aminoglikosida karena dapat menimbulkan efek aditif. Tetapi pada kasus ini penggunaannya sudah tepat.
Tabel XVIII. Golongan dan jenis untuk sistem endokrin dan metabolik pada
kasus kanker payudara pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
No Golongan obat
Jenis obat Jumlah kasus
Prosentase 1
Obat metabolisme tulang
Zoledronic acid 1
1,4 12. Obat untuk kardiovaskuler
Penggunaan obat kardiovaskuler pada pasien kanker payudara ditujukan pada pasien yang mengalami tekanan darah tinggi. Sebelum mendapatkan
kemoterapi tekanan darah pada pasien darah tinggi harus dinormalkan terlebih dahulu, dengan tujuan untuk menghindari risiko yang berakibat fatal jika tetap
diberikan kemoterapi. Berikut ini daftar penggunaan obat kardiovaskuler yang pada pasien kanker payudara di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
Tabel XIX. Golongan dan jenis untuk kardiovaskuler pada kasus kanker payudara
pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005. No
Golongan obat Jenis obat
Jumlah kasus Prosentase
1 Duretika golongan
tiazid HCT
1 1,4
2 Antihipertensi
penghambat ACE Kaptopril
1 1,4
46
Sebelum obat tersebut diresepkan, hendaknya dokter perlu memperhitungkan efek yang ditimbulkan bila obat tersebut dikombinasi dengan
obat lain, karena obat tersebut sangat rentan kontra indikasi terhadap berbagai jenis obat misalnya antibiotik aminoglikosida, siklosporin, vankomisin,
antidepresan, antihistamin, anestetik dan masih banyak lagi. Pada penelitian ini, kasus yang mendapatkan obat tersebut adalah pasien
dengan nomor kasus 7 dan 52 lihat lampiran I. Pada kasus tersebut penggunaannya sudah tepat dan tidak terjadi drug reated problems DRPs.
C. Drug Related Problems DRPs
Dalam penelitian ini, dari 70 kasus kanker payudara pasca kemoterapi yang diteliti, ada 61 kasus yang tidak terjadi Drug Related Problems DRPs dan
9 kasus terjadi DRPs terkait dengan penggunaan antibiotika. Sembilan 9 kasus yang mengalami DRPs tersebut terdiri dari 3 kasus butuh antibiotika, 4 kasus
tidak butuh antibiotika, 1 kasus mendapatkan antibiotik yang tidak tepat, dan 1 kasus pemberian antibiotik dengan dosis kurang. Penyelesaian masalah terapi
pada kasus yang terjadi Drug Related Problems DRPs menggunakan metode Subjectives, Objectives, Assessment, Plan
SOAP yang dimodifikasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Subyektif berisikan keluhan, riwayat pengobatan
dan umur pasien. Obyektif berisikan tanda-tanda vital, data hematologi, dan stadium kanker pasien. Assessment berisikan penilaian peneliti terhadap
komponen-komponen yang ada pada bagian subyektif dan obyektif. Plan diganti menjadi Rekomendasi yakni berisikan anjuran dalam menyelesaikan kasus yang
terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI