DRPs terkait penggunaan antibiotika

57 Tabel XXXI. Drug Related Problems tidak perlu antibiotika. No. RM Permasalahan Penilaian Anjuran 01.19.06.82 01.19.39.38 mendapatkan seftriakson 2x1g selama 1 hari terjadi peningkatan proporsi eosinofil, sedangkan hematologi lainnya normal pantau terus hasil laboratorium khusunya hematologi dan tanda- tanda infeksi 01.18.42.65 mendapatkan siprofloksasin Baquinor ® 2x500mg selama sehari terjadi peningkatan proporsi eosinofil, sedangkan hematologi lainnya normal pantau terus hasil laboratorium khusunya hematologi dan tanda- tanda infeksi 01.19.88.44 mendapatkan siprofloksasin 2x500mg dan metronidasol 3x500mg terjadi penurunan proporsi eosinofil, sedangkan hematologi lainnya normal pantau terus hasil laboratorium khusunya hematologi dan tanda- tanda infeksi Tabel XXXII. Drug Related Problems butuh antibiotika. No. RM Permasalahan Penilaian Anjuran 01.21.18.40 Infeksi terjadi peningkatan jumlah WBC Berikan antibiotika empirik. Perlu dilakukan tes kultur dan pantau terus hasil laboratorium hematologi selanjutnya 01.18.00.33 01.20.35.58 Potensial terinfeksi terjadi penurunan jumlah netrofil berikan antibiotika profilaksis, berikan Macrophage Colony Stimulating Factor M- CSF untuk meningkatkan jumlah limfosit serta terus memantau hematologi selanjutnya dan tanda infeksi. Tabel XXXIII. Drug Related Problems Dosis antibiotika yang diberikan rendah. No. RM Permasalahan Penilaian Anjuran 01.19.03.51 mendapatkan amoksisilin 3x500mg selama 1 hari pasien berisiko immunocompromize, dan berisiko infeksi. penggunaan amoksisilin harus ditingkatkan menjadi 4 hari, dan monitor hematologi selanjutnya 58 Tabel XXXIV. Ringkasan kasus Drug Related Problems No Status kondisi pasien No. Rekam Medik DRPs yang terjadi 01.18.00.33 1 POTENSIAL INFEKSI 01.20.35.58 Butuh Antibiotika 2 INFEKSI 01.21.18.40 Butuh Antibiotika 01.19.06.82 01.19.39.38 01.19.88.44 3 TIDAK INFEKSIPOTENSIAL TERINFEKSI 01.18.42.65 Tidak Perlu Antibiotika 4 INFEKSI 01.20.20.20 Antibiotika Tidak Tepat 5 POTENSIAL INFEKSI 01.19.03.51 Dosis terlalu rendah

4. DampakOutcome pasien

Tabel XXXV. DampakOutcome yang terjadi setelah pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kondisi DampakOutcome Jumlah kasus Prosentase Membaik 2 2,8 Infeksi Belum sembuh 3 7,1 Potensial infeksi Membaik 3 7,1 Membaik 50 71,4 Kanker Belum sembuh 22 31,4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil evaluasi pemilihan dan penggunaan antibiotika pasca kemoterapi pada kasus kanker payudara di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Profil pasien : kelompok umur terbanyak 40-49 tahun 40, 3 kasus memiliki riwayat kanker dalam keluarga; stadium terbanyak diderita stadium IV 25 kasus; frekuensi kemoterapi terbanyak 8x 1 kasus dan paling sedikit 1x 22 kasus; komplikasi leukositosis 5 kasus, netropenia 2 kasus, dan limfositosis 3 kasus; penyakit penyerta diabetes mellitus 1 kasus, hipertensi 4 kasus, dan asma 1 kasus . 2. Terdapat 12 kelas terapi obat yang digunakan: antibiotik, antineoplastiksitotoksik, obat saluran cerna, obat saluran nafas, obat sistem syaraf pusat, analgesik, obat hormonal, antialergi, obat gizi, obat untuk otot skelet dan sendi, obat sistem endokrin dan metabolik, dan obat kardiovaskuler. Ada 5 golongan dan 7 jenis antibiotika. 3. Drug Related Problems yang terjadi terkait penggunaan antibiotika: 3 kasus butuh antibiotik, 4 kasus tidak perlu antibiotik, 1 kasus antibiotik tidak tepat, dan 1 kasus dosis antibiotik terlalu rendah. 4. Dampakoutcome yang terjadi: pada infeksipotensial infeksi 5 kasus membaik dan 3 kasus belum sembuh, pada kankernya sendiri 50 kasus membaik dan 22 kasus belum sembuh.

Dokumen yang terkait

Evaluasi penggunaan antibiotika selama kemoterapi pada pasien kanker payudara periode Januari 2010-Januari 2012 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1 2 180

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kaker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.

0 2 147

Evaluasi Efektivitas Antiemetik pada Pasien Kanker Payudara Pasca Kemoterapi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 138

Evaluasi penatalaksanaan kelainan hematologi pasca kemoterapi pada pasien kanker payudara di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 - USD Repository

0 2 171

Evaluasi pemilihan dan penggunaan antibiotika pada pasien kanker payudara pasca kemoterapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 - USD Repository

0 0 113

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kaker prostat yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005 - USD Repository

0 2 145

Evaluasi drug therapy problems penggunaan antibiotika pada pasien kanker paru yang menjalani kemoterapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 2006-2008 - USD Repository

0 0 109

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien kanker ovarium pasca kemoterapi yang dirawat di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008-2009 - USD Repository

0 0 119

Evaluasi penatalaksanaan mual muntah pada pasien kanker ovarium pasca kemoterapi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2009 - USD Repository

0 1 135

Analisis penggunaan antiemetika pada pasien kemoterapi anak dan lansia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2010 - USD Repository

0 0 149