56
Dari tujuh puluh 70 pasien kanker payudara pasca kemoterapi hanya 9 pasien yang mendapatkan antibiotika. Sembilan 9 pasien tersebut termasuk
pasien yang potensial infeksi, infeksi dan salah obat. Kenyataannya ada 3 pasien yang potensial infeksi, 5 pasien positif terinfeksi, dan 4 pasien tidak
infeksipotensial infeksi tetapi diberikan antibiotika dalam terapinya
Tabel XXIX. Golongan dan jenis antibiotika yang digunakan pasien kanker
payudara pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
No Golongan Antibiotika
Jenis Antibiotika
Ampisilin 1.
Penisillin Amoksisilin klavulanat
Seftriakson 2.
Sefalosporin Seftasidim
3. Kuinolon
Siprofloksasin 4.
Aminoglikosida Gentamisin
5. Antibiotika anaerob
Metronidasol
3. DRPs terkait penggunaan antibiotika
Dari tujuh puluh 70 pasien kanker payudara pasca kemoterapi yang diteliti, terdapat 9 kasus yang mengalami Drug Related Problems DRPs terkait
dengan penggunaan antibiotika. Sembilan 9 kasus tersebut meliputi 3 kasus butuh antibiotika, 4 kasus tidak butuh antibiotika, 1 kasus pemberian antibiotik
yang tidak tepat, dan 1 kasus pemberian antibiotik dengan dosis kurang.
Tabel XXX. Drug Related Problems antibiotika tidak tepat. No. RM
Permasalahan Penilaian
Anjuran
01.20.20.20 pasien
mendapatkan metronidasol
3x500mg selama 1 hari
terjadi peningkatan jumlah WBC,
metronidasol perlu dikombinasi
Metronidasol dikombinasi dengan
sefalosporin generasi ketiga misalnya
seftasidim, lakukan tes kultur kuman.
57
Tabel XXXI. Drug Related Problems tidak perlu antibiotika. No. RM
Permasalahan Penilaian
Anjuran
01.19.06.82 01.19.39.38
mendapatkan seftriakson 2x1g
selama 1 hari terjadi peningkatan
proporsi eosinofil, sedangkan
hematologi lainnya normal
pantau terus hasil laboratorium khusunya
hematologi dan tanda- tanda infeksi
01.18.42.65 mendapatkan
siprofloksasin Baquinor
®
2x500mg selama sehari
terjadi peningkatan proporsi eosinofil,
sedangkan hematologi lainnya
normal pantau terus hasil
laboratorium khusunya hematologi dan tanda-
tanda infeksi
01.19.88.44 mendapatkan
siprofloksasin 2x500mg dan
metronidasol 3x500mg
terjadi penurunan proporsi eosinofil,
sedangkan hematologi lainnya
normal pantau terus hasil
laboratorium khusunya hematologi dan tanda-
tanda infeksi
Tabel XXXII. Drug Related Problems butuh antibiotika.
No. RM Permasalahan
Penilaian Anjuran
01.21.18.40 Infeksi
terjadi peningkatan jumlah WBC
Berikan antibiotika empirik. Perlu dilakukan
tes kultur dan pantau terus hasil laboratorium
hematologi selanjutnya
01.18.00.33 01.20.35.58
Potensial terinfeksi
terjadi penurunan jumlah netrofil
berikan antibiotika profilaksis, berikan
Macrophage Colony Stimulating Factor
M- CSF untuk
meningkatkan jumlah limfosit serta terus
memantau hematologi selanjutnya dan tanda
infeksi.
Tabel XXXIII. Drug Related Problems Dosis antibiotika yang diberikan rendah.
No. RM Permasalahan
Penilaian Anjuran
01.19.03.51 mendapatkan amoksisilin
3x500mg selama 1 hari
pasien berisiko immunocompromize,
dan berisiko infeksi. penggunaan amoksisilin
harus ditingkatkan menjadi 4 hari, dan
monitor hematologi selanjutnya