22
BAB III METODOLOG1 PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian mengenai “Evaluasi Pemilihan dan Penggunaan Antiboitika pada Pasien Kanker Payudara Pasca Kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito
Yogyakarta Tahun 2005” merupakan jenis penelitian non-eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif evaluatif yang bersifat retrospektif. Non-
eksperimental karena tidak ada perlakuan terhadap subyek uji. Rancangan dekriptif evaluatif karena data disajikan apa adanya. Bersifat retrospektif karena
bahan yang digunakan adalah data rekam medik yang lampau pasien kanker payudara pasca kemoterapi dan masih hidup pada tahun 2005.
B. Definisi Operasional
1. Evaluasi pemilihan dan penggunaan antibiotika adalah menilai dan
mengkoreksi tata cara pelayanan kesehatan dalam memilihkan antibiotika yang tepat, yang akan diberikan kepada pasien untuk penyembuhan meliputi
golongan, jenis, dan dosis antibiotika. 2.
Kasus adalah pasien kanker payudara berdasarkan diagnosis, yang dicatat di rekam medik RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
3. Karakteristik pasien meliputi jumlah pasien, distribusi umur, riwayat kanker
dalam keluarga, stadium, frekuensi pemberian kemoterapi, komplikasi, penyakit penyerta, tanggal masuk dan tanggal keluar perawatan, tanda vital,
riwayat pengobatan, tindakan yang dilakukan, diagnosa masuk dan diagnosa keluar, data hematologi pasien, keluhan ketika masuk dan selama perawatan,
23
terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang diberikan, lama pemberian obat dan dampakoutcome.
4. Antibiotika profilaksis atau preventif adalah antibiotika yang diberikan pada
pasien ketika terjadi potensial infeksi yakni ditandai penurunan jumlah leukosit 2.000 selml atau ketika terjadi netropenia.
5. Antibiotika kuratif adalah antibiotika yang diberikan pada saat pasien
terinfeksi, yang ditandai dengan peningkatan jumlah sel leukosit yang sangat bermakna 12.000 selml.
6. Golongan antibiotika adalah pengelompokan antibiotika berdasarkan
pendekatan struktur kimia, spektrum kerja, mekanisme kerja, daya kerja, dan berdasarkan farmakokinetikanya.
7. Pasca kemoterapi adalah suatu kondisi pasien setelah-segera diterapi dengan
obat penggunaan obat antikanker. 8.
Frekuensi kemoterapi adalah banyaknya pemberian kemoterapi untuk tiap bulannya.
9. Penyakit penyerta adalah penyakit yang menyertai selama proses pengobatan
dan tidak terikat dalam satu sistem. Akan terdeteksi bersama-sama pada awal pemeriksaan.
10. Komplikasi adalah penyakit yang menyertai penyakit utama dan masih dalam
satu sistem. 11.
Drug Related Problems DRPs adalah permasalahan yang muncul terkait
pemakaian obat meliputi : pemilihan antibiotika yang tidak tepat, dosis kurang, dosis lebih, interaksi obat, efek samping, indikasi yang tidak dirawat,