46
Sebelum obat tersebut diresepkan, hendaknya dokter perlu memperhitungkan efek yang ditimbulkan bila obat tersebut dikombinasi dengan
obat lain, karena obat tersebut sangat rentan kontra indikasi terhadap berbagai jenis obat misalnya antibiotik aminoglikosida, siklosporin, vankomisin,
antidepresan, antihistamin, anestetik dan masih banyak lagi. Pada penelitian ini, kasus yang mendapatkan obat tersebut adalah pasien
dengan nomor kasus 7 dan 52 lihat lampiran I. Pada kasus tersebut penggunaannya sudah tepat dan tidak terjadi drug reated problems DRPs.
C. Drug Related Problems DRPs
Dalam penelitian ini, dari 70 kasus kanker payudara pasca kemoterapi yang diteliti, ada 61 kasus yang tidak terjadi Drug Related Problems DRPs dan
9 kasus terjadi DRPs terkait dengan penggunaan antibiotika. Sembilan 9 kasus yang mengalami DRPs tersebut terdiri dari 3 kasus butuh antibiotika, 4 kasus
tidak butuh antibiotika, 1 kasus mendapatkan antibiotik yang tidak tepat, dan 1 kasus pemberian antibiotik dengan dosis kurang. Penyelesaian masalah terapi
pada kasus yang terjadi Drug Related Problems DRPs menggunakan metode Subjectives, Objectives, Assessment, Plan
SOAP yang dimodifikasi dan disajikan dalam bentuk tabel. Subyektif berisikan keluhan, riwayat pengobatan
dan umur pasien. Obyektif berisikan tanda-tanda vital, data hematologi, dan stadium kanker pasien. Assessment berisikan penilaian peneliti terhadap
komponen-komponen yang ada pada bagian subyektif dan obyektif. Plan diganti menjadi Rekomendasi yakni berisikan anjuran dalam menyelesaikan kasus yang
terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel XX. Evaluasi pemilihan dan penggunaan antibiotika pasca kemoterapi pada
kasus 10 kanker payudara di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
Subyektif: No RM : 01.19.03.51, 56 th. Pasien mengeluh nyeri sendi, batuk, nyeri
tenggorokan, mual, muntah dan rambut rontok.Mendapat antibiotik, yaitu : amoksisilin 3x500 mg selama 1 hari.Mendapatkan kemoterapi dengan inj.
siklofosfamid 700mg, inj. epirubisin 100mg, inj. flurourasil 700mg. Obyektif :
Ca. Mammae
T
4
N
3
M
1
dengan problem metastase hepar dan tulang. Tanda Infeksi :
1. Suhu : tanggal 260805 : 37°C Normal
2. Nadi : tanggal 260805 : 84xmenit Normal : 100-120 xmenit
Pemeriksaan laboratorium hematologi tanggal 270805 : 1. WBC : 5.7 x10
3
mL Normal : 4.0-10.0 x10
3
mL 2. Netrofil : 4.0 x10
3
mL Normal : 2.0-6.90 x10
3
mL atau 35.0-88.7 3. Limfosit : 1.0 x10
3
mL Normal : 0.60-3.40 x10
3
mL atau 12.0-44.0 4. Monosit : 0.6 x10
3
mL Normal : 0.0-0.90 x10
3
mL atau 0.0-11.2 5.Eosinofil : 0.1 x10
3
mL Normal : 1-4 6. Basofil : 0.0 Normal : 0-1
Assessment :
Hematologi pasien dalam batas normal, pasien immunocompromized dan berisiko infeksi. Antibiotika yang digunakan berfungsi untuk mengobati radang
tenggorokan. Dosis pemberian antibiotikanya masih kurang, karena aturan pemakaian amoksisilin ialah selama 4 hari, sehingga kasus ini masuk dalam
kategori drug related problems terkait dosis antibiotik yang terlalu rendah. Rekomendasi:
1. Penggunaan antibiotika amoksisilin harus ditingkatkan menjadi 4 hari.
2. Monitor hematologi selanjutnya dan tanda-tanda infeksi.