41
4. Obat saluran nafas
Obat saluran nafas diberikan pada pasien kanker payudara untuk mengatasi batuk dan sesak nafas yang diakibatkan oleh keadaan netropenia
sehingga paru-paru mudah terinfeksi dan menimbulkan batuk. Obat yang digunakan pada kasus ini ada 3 golongan yaitu antihistamin sedatif, mukolitik dan
obat batuk-pilek.
Tabel XI. Golongan dan jenis obat untuk saluran pernafasan pada kasus kanker
payudara pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
No Golongan obat
Jenis obat Jumlah kasus
Prosentase 1
Antihistamin sedatif
Dipenhidramin 10
14 2
Mukolitik Ambroksol sirup
1 1,4
3 Batuk dan pilek
Levodropropisin 2
2,8
5. Obat sistem syaraf pusat
Tabel XII. Golongan dan jenis obat untuk syaraf pusat pada kasus kanker
payudara pasca kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
No Golongan obat
Jenis obat Jumlah kasus
Prosentase Ondansetron
22 31,4
Metoklopramid 3
4,2 1
Antiemetik dan antivertigo
Domperidon 1
1,4 2
Psikofarmaka Diazepam
2 2,8
Penggunaan obat untuk susunan syaraf pusat harus hati-hati, karena mempunyai efek adiktif yang sangat kuat bila digunakan dalam jangka waktu
yang lama. Pemberian obat ini biasanya diberikan 30 menit menjelang proses operasi. Pemberian ondansentron untuk mengatasi mual dan muntah pasca
kemoterapi dengan mekanisme kerja mem-blok serotonin, namum obat ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
harganya mahal. Metoklopramid dan domperidon fungsinya hampir sama dengan ondansentron, namun kedua obat ini lebih sering digunakan untuk mual muntah
karena gangguan cerna atau insidensi mual muntah rendah.
6. Obat analgesik
Obat analgesik yang digunakan pada kasus ini ada 2 golongan yakni analgesik non-opioid dan analgesik opioid. Pemberian obat analgesik pada kasus
kanker payudara berfungsi untuk mengatasi rasa demam, nyeri, dan sakit kepala yang sering dirasakan pada penderita kanker payudara. Berikut ini tabel
pengelompokkan obat analgesik yang digunakan pada pasien kanker payudara di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005.
Tabel XIII. Golongan dan jenis obat analgesik pada kasus kanker payudara pasca
kemoterapi di RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2005. No
Golongan obat Jenis obat
Jumlah kasus Prosentase
Parasetamol 2
2,8 1
Analgesik non-opioid Asam
Mefenamat 1
1,4 2
Analgesik opioid Garam morfin
5 7
7. Obat hormonal
Fungsi penggunaan obat hormonal pada pasien kanker payudara adalah sebagai antiinflamasi sistemik akibat peradangan kanker dan juga untuk reaksi
alergi yang ditimbulkan akibat penggunaan obat kemoterapi. Penggunaan obat golongan kortikosteroid pada kasus ini digunakan secara bersama-sama dengan
obat antineoplastik. Penggunaan antidiabetik oral ditujukan pada pasien dengan penyakit penyerta diabetes, yang berfungsi untuk menstabilkan gula darah.
Berikut ini tabel data penggunaan obat hormonal pada pasien kanker payudara di - PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI