1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dalam suatu negara adalah sangat penting peranannya dalam rangka menciptakan manusia berkualitas dan mempunyai keahlian. Di mana
dengan sumber daya manusia berkualitas dapat mewujudkan kemajuan kehidupan negara. Manusia yang berkualitas tinggi inilah sangat diperlukan bagi
pembangunan bangsa Indonesia dewasa ini. Salah satu tujuan pembangunan nasional sesuai Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa, oleh karena itu perlu adanya peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal.
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 pasal 3, Fungsi dan Tujuan Pendidikan adalah: Berfungsi mengembangkan
kemampuan dan watak serta peradaban bangsa bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan menjadikan manusia beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berilmu, mandiri, kreatif, demokratis serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.Dengan demikian, sekolah bertangggung jawab dalam keberhasilan pendidikan yang diharapkan mendorong siswa mempunyai
prestasi belajar tinggi, tetapi pada kenyataannya tidak sesuai dengan diharapkan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dalam diri seseorang
maupun faktor dari luar diri seseorang. Menurut Winkel 1987:43 merinci faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu:
2
1. Faktor pada pihak siswa, terdiri dari: a. Faktor psikis intelektual, yang meliputi taraf intelegensi, motivasi
belajar, sikap perasaan, minat, kondisi akibat keadaan ekonomi atau “sosio cultural”.
b. Faktor-faktor fisik, yang meliputi keadaan fisik dan panca indera. 2. Faktor dari luar siswa terdiri dari:
a. Faktor-faktor pengaturan proses belajar di sekolah, yang meliputi kurikulum pengajaran, disiplin sekolah, fasilitas belajar dan
pengelompokan siswa. b. Faktor sosial di sekolah meliputi sistem sosial, status sosial, dan
interaksi guru dan siswa. c. Faktor situasional, yang meliputi keadaan ekonomi, keadaan waktu dan
tempat serta musim iklim. d. Bakat
e. Minat f. Emosi
g. Kepribadian h. Gangguan kejiwaan
Penelitian ini akan menelaah pada faktor intern yaitu motivasi belajar, disiplin belajar dan faktor ekstern yaitu perhatian orang tua.
Faktor internal berupa motivasi belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Motivasi pada dasarnya timbul dalam diri pribadi tiap orang
3
berbeda-berbeda. Siswa diharapkan dapat menumbuhkan motivasi dari dalam dirinya sebagai kunci dalam meraih prestasi belajar seperti yang diharapkan.
Disiplin belajar juga merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seorang siswa. Umpamanya seorang siswa teratur dalam belajar dengan
mudah mengerjakan segala tugas yang diberikan guru dan hasilnya dapat diketahui dari tes. Siswa yang rajin tentu saja nilainya lebih baik dibandingkan
siswa kurang rajin dan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Orang tua bertanggung jawab mendidik dan membimbing anak pada
waktu di rumah agar perkembangan anak tidak salah arah. Perhatian orang tua terutama dalam memberi dorongan kepada anak supaya belajar lebih giat.
Bentuk perhatian lain yaitu menyediakan fasilitas mendukung kegiatan belajar dan hal tersebut sangat berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar anak.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “Hubungan Antara Motivasi Belajar, Disiplin Belajar, Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa”.
B. Batasan Masalah