33
3. Wawancara Adalah metode tanya jawab langsung dengan para responden, dalam hal ini
adalah siswa untuk memperkuat data kuesioner, pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung atau lisan kepada Kepala Sekolah dan
Guru untuk melengkapi data tentang keadaan sekolah.
F. Pengujian Instrumen
Baik buruk instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data untuk itu instrumen harus diuji cobakan.Uji coba penelitian akan dilakukan menggunakan:
1. Uji Validitas Validitas adalah ukuran menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Suharsimi Arikunto, 1996:160.
Taraf validitas suatu tes dinyatakan dalm bentuk suatu koofisien yang disebut koofisien validitas r XY. Menurut Suharsimi Arikunto 1996:256
untuk menguji validitas setiap butir kuesioner dalam penelitian ini, digunakan teknik korelasi Product Moment dengan formula sebagai berikut:
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = Jumlah subjek
SX = Skor item total dari setiap butir item
{ }{
}
2 2
2 2
xy
Y Y
. N
X X
. N
Y X
XY .
N r
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
=
34
SY = Skor total SXY = Jumlah perkalian skor dengan skor total
SY
2
= Jumlah kuadrat skor total Setelah koefisien korelasi diperoleh perlu dilakukan uji signifikansi
dengan taraf signifikansi 5. Korelasi antara jumlah skor item dengan jumlah skor total tiap variabel bebas, dinyatakan valid jika r hitung lebih
besar dari r tabel. Sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir soal yang disajikan dikatakan tidak valid.
Perhitungan validitas butir pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer program Statistical Package for Social Sciences SPSS. Untuk
mengetahui validitas instrumen terlebih dahulu item instrumen ini diujicoba kepada 35 responden. Dalam pengujian validitas dicari koefisien validitas
yang diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor yang ada dengan skor total. Setiap item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
. Dengan taraf signifikansi 5, menggunakan sampel berjumlah n = 35 dengan dk = n-2 dk35 – 2 = 33, sehingga r
tabel
= 0,222. Untuk menentukan apakah instrumen valid atau tidak ketentuan
adalah jika r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
, maka instrumen dikatakan valid dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari pada r
tabel
, maka instrumen dikatakan tidak valid. Adapun rangkuman dari hasil pengukuran validitas
tampak dari tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Tabel III.4 Rangkuman Hasil Pengukuran Validitas No. Item
r
hitung
X
1
r
tabel
r
hitung
X
2
r
tabel
r
hitung
X
3
r
tabel
Ket.
1. 0,4954
0,222 0,3981
0,222 0,4299
0,222 Valid
2. 0,5780
0,222 0,4150
0,222 0,4425
0,222 Valid
3. 0,5755
0,222 0,4954
0,222 0,4133
0,222 Valid
4. 0,4543
0,222 0,4273
0,222 0,4323
0,222 Valid
5. 0,5310
0,222 0,4402
0,222 0,4674
0,222 Valid
6. 0,4850
0,222 0,4012
0,222 0,4379
0,222 Valid
7. 0,4838
0,222 0,4761
0,222 0,4151
0,222 Valid
8. 0,4286
0,222 0,4584
0,222 0,3962
0,222 Valid
9. 0,4706
0,222 0,3820
0,222 0,3977
0,222 Valid
10. 0,4876
0,222 0,4040
0,222 0,4374
0,222 Valid
11. 0,4809
0,222 0,4647
0,222 0,5681
0,222 Valid
12. 0,4905
0,222 0,4708
0,222 0,5423
0,222 Valid
13. 0,4085
0,222 0,3965
0,222 0,4495
0,222 Valid
14. 0,4742
0,222 0,4137
0,222 0,4235
0,222 Valid
15. 0,4087
0,222 Valid
16. 0,4758
0,222 Valid
17. 0,4214
0,222 Valid
18. 0,4600
0,222 Valid
19. 0,3889
0,222 Valid
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa pada suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pegumpul data, karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Suharsimi Arikunto, 1996:170. Menurut Suharsimi Arikunto1996:193
untuk menguji reliabilitas butir kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien alpha, dengan formula:
σ σ
Σ −
− =
2 t
2 b
tt
1 1
k k
r PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Keterangan: r
tt
= Reliabilitas k
= Banyaknya butir pertanyaan ∑
s b
2
= Jumlah varians butir s t
2
= Varians total Uji reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan
bantuan komputer program Statistical Package for Social Sciences SPSS. Untuk menentukan apakah instrumen andal atau tidak, maka ketentuannya
adalah jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka instrumen dikatakan andal dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka instrumen dikatakan tidak andal. Adapun rangkuman dari pengukuran reliabilitas tampak pada tabel
berikut ini:
Tabel III.5 Rangkuman Hasil Pengukuran Reliabilitas Variabel
r
hitung
r
tabel
Ket.
Motivasi Belajar 0,8516
0,222 Andal
Disiplin Belajar 0,7983
0,222 Andal
Perhatian Orang Tua 0,8074
0,222 Andal
Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut
memenuhi syarat instrumen yang baik, yaitu valid dan reliabel sehingga instrumen tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh data.
G. Teknik Analisis Data