Disiplin Belajar Kerangka Teori

16 7 Selalu baru Guru harus pandai-pandai menciptakan sesuatu yang baru pada anak-anak, sebab hal-hal yang baru selalu menarik perhatian. Karena ada perhatian itulah maka semangat belajar bertambah. Hal-hal yang baru hendaklah selalu dihubungkan dengan yang sudah diketahui anal-anak, memakai cara-cara yang biasa dan ia sendiri menunjukkan perluasan pengetahuan pada hal yang baru. 8 Menyiapkan tujuan Belajar harus mempunyai tujuan jelas, agar dorongan anak menjadi terpusat pada tujuan yang telah jelas tadi. 9 Tidak memakai prosedur-prosedur yang menekan Tekanan atau paksaan akan menimbulkan antipati pada anak, hal ini dapat mengurangi motivasi belajar. Guru harus pandai membuat situasi yang tidak tegang, tidak menakutkan.

3. Disiplin Belajar

a. Pengertian Disiplin Belajar Disiplin sebagai salah satu faktor intern dalam diri seseorang mempengaruhi prestasi belajar orang tersebut. Untuk mendapatkan hasil maksimal mengenai prestasi belajar maka seorang siswa perlu memperhatikan kedisiplinan, dengan terlebih dahulu melakukan perencanaan tentang apa yang akan dipelajari. 17 Menurut Gie 1982:82, bahwa usaha apapun juga keteraturan dan disiplin merupakan kunci untuk memperoleh hasil baik mengenai prestasi. Mendisiplinkan diri dalam belajar dengan mengurangi sifat kemalas- malasan, mudah mencari hal yang gampang, keengganan menghadapi atau mengerjakan tugas yang diberikan. Disiplin selain membentuk watak baik bagi siswa untuk waktu akan datang, juga dapat membuat seorang siswa memiliki kecakapan mengenai materi dipelajari. Menurut Suryabrata 1983:17, menyatakan displin belajar bertujuan mempersiapkan individu agar mampu melakukan kegiatan belajar baik. Kondisi mental dan fisik siswa maksimal memungkinkan tercapai tujuan belajar secara optimal. Cara belajar baik diperoleh siswa dari melalui latihan ia lakukan sehingga tidak menjadi beban. Menurut Schaefer 1997:1, disiplin adalah untuk mengajar atau seseorang mengikuti ajaran dari seorang pemimpin. Tujuan untuk membuat anak menjadi terlatih dan terkontrol mana bentuk tingkah laku pantas dan tidak pantas yang harus dilakukan. Dengan demikian dapat disimpulkan disiplin belajar adalah usaha apapun juga dengan keteraturan, mengurangi sifat malas, mudah mencari hal gampang, keengganan mengerjakan tugas diberikan agar mampu melakukan kegiatan belajar baik. Disiplin belajar akan membentuk watak baik, terlatih dan terkontrol sehingga membuat siswa memiliki kecakapan mengenai materi dipelajari. 18 b. Faktor Mempengaruhi Disiplin Belajar Pada umumnya tidak semua siswa dapat menjalankan disiplin dengan baik meskipun telah berusaha dengan jadwal telah direncanakan. 1 Faktor intern faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri meliputi: a Sifat malas Sifat malas terjadi karena kesenjangan misalnya menunda pekerjaan sehingga menumpuk dan mengakibatkan sifat malas dalam belajar. b Kesehatan Kesehatan juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kedisiplinan. Orang yang sedang tidak sehat sulit mentaati apa yang sudah direncanakan, sebaliknya orang yang sehat lebih mudah menetapi segala sesuatu direncanakan. c Minat Seseorang mempunyai minat dalam segala hal kegiatan maka kecenderungan menjalankan disiplin lebih tinggi dibanding orang yang tidak mempunyai minat atau menyenangi yang akan dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 2 Faktor ekstern faktor berasal dari luar diri siswa itu sendiri meliputi: a Peralatan Faktor ini mempengaruhi disiplin seseorang sebagai contoh siswa memiliki peralatan lengkap dalam belajar lebih memiliki jiwa kedisiplinan. b Lingkungan Lingkungan merupakan faktor sangat besar pengaruhnya dalam membantu meningkatkan disiplin belajar. Pada lingkungan keluarga orang tua yang berperan dan di sekolah adalah guru serta teman. c. Tujuan Disiplin Belajar Bagi Peserta Didik Menurut Entang 1984:110, tujuan disiplin belajar bagi peserta didik adalah: 1 Tunduk dan mengikuti peraturan tertentu. 2 Belajar hidup dengan pembiasaan baik, positif dan bermanfaat bagi diri dan lingkungan. 3 Mengontrol tingkah laku sehingga tugas-tugas sekolah dapat berjalan dengan optimal. Menurut Schaefer 1997:1, tujuan disiplin adalah: 1 Tujuan dekat dari disiplin ialah untuk terkontrol, dengan mengajar mereka bentuk-bentuk tingkah laku pantas dan tidak pantas atau masih asing bagi mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 2 Tujuan jangka lama dari disiplin ialah perkembangan dari pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri. Pengendalian diri berarti menguasai tingkah laku diri sendiri dengn berpedoman norma-norma yang jelas, standar-standar, dan aturan-aturan yang sudah menjadi milik sendiri. Pengarahan diri yaitu dalam hal mana anak-anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa pengaruh dari luar. Oleh karena itu orang tua haruslah secara kontinu atau terus- menerus berusaha untuk makin memainkan peranan yang makin kecil dari pekerjaan pendisiplinan itu dengan secara bertahap mengembangkan pengendalian diri sendiri dan pengarahan diri sendiri pada anak-anak.

4. Perhatian Orang Tua

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak : studi kasus di smpi al-khasyi'un ciputat

0 9 0

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

0 11 79

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA SUB RAYON 01.26 BANDARLAMPUNG

1 11 16

Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN 05 Pagi Mampang Prapatan Jakarta Selatan

0 3 106

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA Hubungan anta Perhatian Orang Tua dan Disipint Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN kedungwaduk 1 Kecamatan Karangmal

0 0 14

Hubungan antara movitasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Akuntansi.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Tamansiswa Nanggulan kelas II jurusan akuntansi - USD Repository

0 0 166

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 1 155

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN GURU AKUNTANSI, FASILITAS BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 3 124