15
istimewa atas segala sesuatu yang berasal dari Allah, meskipun ia hina masih memperoleh perhatiaan khusus dari Allah, sehingga kegembiraan Bunda Maria
adalah kegembiraan orang yang merasa disapa dan diperhatikan oleh orang lain terlebih dari Tuhan sendiri, sekalipun ia kecil. Ia ditebus dari kerendahannya itu dan
dibebaskan dari dosa Darminta, 1994: 14-15.
b. Bunda Pendoa
Maria menjadikan hatinya sebagai tempat untuk berjumpa dan berkomunikasi dengan Sabda Allah, Maria membiarkan dan menyerahkan dirinya pada kuasa Allah
melalui tindakan dan hidup doanya dalam memperkuat imannya, berarti Maria berdoa dengan hati, sehingga ia semakin akrab dengan Allah. Dengan demikian,
Bunda Maria mengajarkan bahwa berdoa dengan hati berarti bersikap dan berbakti kepada Tuhan dengan benar Darminta, 1994: 26-27.
c. Bunda Pemberani
Maria menjadi teladan bagi semua orang yang beriman yang akan mengikuti jejak Yesus Kristus. Perjuangan hati setiap orang memang menuntut suatu
keberanian, maka seorang perempuan akan lebih peka terhadap permintaan Allah dan dalam memberikan diri secara penuh kepada-Nya. Maria adalah seorang perempuan
yang gagah perkasa dari antara mereka, karena ia memberikan diri secara totalitas dan mengijinkan Allah berbuat sesuai dengan kehendak-Nya. Setiap saat Maria
membuat prioritas untuk mengharapkan Allah supaya menjadikan Allah ada dalam hidupnya, maka Maria mempunyai keberanian untuk selalu jujur dengan Allah,
karena Allah sendiri memberi perhatian khusus terhadap kerendahan hamba-Nya.
16
Berkat kerendahan hatinya, Maria memperoleh kekuatan dalam menghadapi
musuhnya dan dalam memuji kuasa Allah Maloney, 1990: 125.BB B
d. BundaBPemersatuB
Maria yang kontemplatif, akrab, mengenal Sabda Allah, pendoa sejati sudah pasti ia seorang pembawa damai dan menyatukan antara yang satu dengan yang lain.
Maria menemukan kedamaian dan kekuatan yang berasal dari Allah sendiri. Maria sebagai perawan yang demikian menjadi kekuatan untuk menjadi pemersatu dan
penyembuh bagi murid-murid yang terceraikan dan mempunyai iman yang lemah, sehingga kegembiraan dan kepasrahan Maria dapat membangun pribadi pada diri
Maria dengan penuh harapan dan bertumpu pada pengakuan bahwa dirinya percaya akan kekuatan Allah Darminta, 1994: 31.
B e. BundaBAllahB
Iman Maria menjadi pola hidup umat yang mengimani Yesus Kristus, pola hidup iman Maria menjadi dasar pokok hidup iman umat, supaya umat selalu
memuliakan Tuhan dalam menjalani panggilan hidupnya. Maka Maria disebut sebagai Bunda Allah, karena Maria bertindak sebagai pemersatu, pembawa damai,
dan pembawa hidup baru bagi semua orang, sehingga hal tersebut menjadi dasar kokoh devosi umat kepada Bunda Maria Darminta, 1994: 44.
Dalam kristologi berpengaruh juga terhadap perkembangan mariologi. Apabila Yesus terbukti sebagai Allah, maka ibu Yesus terbukti juga sebagai Bunda Allah.
Maria diberi gelar “Theo-tokos” dan “Dei-genitrix” yang berarti yang melahirkan Allah. Kemudian “Dei-genitrix” itu berasal dari kata “Dei Para” dan “Mater Dei”