Ketentuan Devosi DevosiBB 1. PengertianBDevosiB

13 hanya menarik perhatian melainkan juga memancing pola pikir seseorang. Agama monoteisme, menolak dan melawan benda-benda tersebut baik patung dan gambar Allah maupun patung dan gambar umat atau makhluk lainnya sebagai sarana dalam kegiatan kerohanian atau peribadatan. Groenen, 1988: 182-184.

5. Makna dan Dasar Kehidupan Devosi bagi Umat

Umat yang menjalin kesatuan dengan Tuhan ada berbagai macam bentuk, maka juga ada berbagai macam bentuk kasih. Hubungan kasih kepada-Nya disebut sebagai hidup devosi atau hidup bakti kepada Tuhan. Oleh karena itu, umat dianjurkan untuk selalu mengabdi kepada Tuhan Darminta, 1995a: 18. Sapaan dan cinta kasih Tuhan dapat mempengaruhi pemikiran dan hati umat dalam menanggapi sekaligus menjawab sapaan tersebut, berarti umat sanggup untuk menyerahkan diri seutuhnya terhadap sapaan Tuhan. Perkenalan dengan Tuhan akan semakin memperdalam hubungan kasih antara Tuhan dengan umat-Nya, sehingga dengan hubungan tersebut, Tuhan sendiri memberi jaminan pernyataan, perlindungan, dan pemberian kekayaan dalam menjalani hidup-Nya, sedangkan dari pihak umat berupa penyerahan diri, kepatuhan, dan kerelaan hati untuk dilibatkan dalam belas kasih Tuhan kepada sesama Darminta, 1995a: 29. Umat yang secara penuh hidup bersatu dan berbakti dengan Allah berarti umat mengandalkan hidupnya kepada Tuhan sesuai dengan hukum-Nya dan menyerahkan dirinya secara totalitas, karena umat akan membuktikan diri bahwa ia selalu setia dengan-Nya. Darminta 1995a: 30 mengatakan bahwa Dengan begitu manusia menyerahkan diri seutuhnya untuk Allah, mau hidup mengutamakan Allah, dan mau mengatur hidupnya seturut hukum Allah dan perintah Allah. Hidup bakti atau hidup devosi merupakan wujud kesetiaan 14 kepada kasih Allah, karena Allah sendiri telah menunjukkan kesetiaan-Nya kepada manusia. Oleh sebab itu, umat diajak untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam melaksanakan segala sesuatu selama hidup-Nya, supaya kesetiaan umat yang ditujukan kepada Tuhan terbukti melalui tindakan sehari-harinya. Devosi berkaitan erat dengan hidup kebatinan seseorang yang ingin mengembangkan iman melalui sikap. Maka kehidupan devosi sebagai suatu sarana dan perantara dalam memahami dan menghayati cara mengabdi kepada Tuhan. Cara berdevosi merupakan wujud ungkapan dari hati umat beriman untuk berbakti kepada-Nya Darminta, 1995a: 35. Kehidupan devosi masih dibutuhkan dalam rangka mengembangkan dan menghayati iman, sehingga kehidupan devosi disebut sebagai devosi populispopuler. Hal dasar pentingnya memupuk kehidupan devosi disebabkan devosi bisa membantu mengembangkan iman supaya menyentuh hati banyak orang yang mendalami imannya Darminta, 1995a: 42-43. B. Bunda Maria 1. Siapa Bunda Maria?

a. Hamba yang Rendah

Bunda Maria mengungkapkan rasa terdalam atas dirinya sebagai ciptaan Tuhan melalui sebuah nyanyian seperti yang terdapat dalam Injil Luk.1:46-50. Menurut Maria, umat diciptakan untuk memuliakan dan memuji Tuhan. Oleh karena itu, Maria mengajak umat untuk menyadari bahwa umat diciptakan untuk memuji dan meluhurkan Allah. Umat tidak hanya merupakan ciptaan Tuhan, melainkan juga yang diselamatkan oleh-Nya. Jadi, Maria merasakan suatu kegembiraan yang