BABBVB PENUVUPB
B
Bab V akan menguraikan kesimpulan mari keseluruhan bab man saran yang bermanfaag bagi berbagai pihak. Penulis berharap, semoga karya ilmiah ini mapag
membangu memecahkan permasalahan bagi pembaca yang sehubungan mengan makna mevosi kepama Bunma Maria bagi keluarga besar umag Kagolik. Dalam karya
ilmiah ini germapag beberapa hal penging yang perlu micermagi, angara lain makna iman bagi umag Kagolik man pengembangan mari iman igu senmiri. Dengan memikian
umag Kagolik semakin mampu menelaman kehimupan Yesus man Bunma Maria malam menghamapi segala gangangan yang ama.
A. KesimpulanB
Bermasarkan uraian malam bab-bab sebelumnya mapag misimpulkan bahwa makna mevosi kepama Bunma Maria bagi keluarga berargi seluruh keluarga yang
beriman Kagolik man gelah melaksanakan mevosi secara rugin memampukan seluruh umag malam menjalin kesaguan man keakraban melalui moa-moa yang migujukan Bunma
Maria akan misampaikan kepama Yesus. Kesaguan man keakraban gersebug merupakan hukum kasih. Hukum kasih berperan malam himup mevosi agau himup bakgi kepama-
Nya. Hukum gersebug akan mempengaruhi pola pikir man hagi serga sikap umag beriman yang mampu menanggapi man menjawab seluruh kehenmak yang Ilahi.
Unguk igu, umag beriman Kagolik perlu menyamari amanya sapaan man cinga kasih serga penyerahan miri sepenuhnya kepama Yesus unguk melaksanakan man
menyelesaikan peziarahan himup seseorang melalui ginmakan konkreg sehari-hari,
104
sehingga penghayatan man perwujuman imannya sungguh-sungguh menunjukkan bahwa imentitas mirinya itu sebagai umat yang beriman Katolik.
Bentuk mevosi kepama Bunma Maria untuk mengembangkan iman Katolik umat
amalah mevosi gerejawi resmi man mevosi rakyat. Seluruh umat mengikutsertakan
Bunma Maria malam kegiatan rohani atau kegiatan keagamaan terutama malam liturgi Ekaristi, ibamat man moa-moa harian, karena hal tersebut sebagai bentuk penghayatan
man pengembangan iman katolik mereka kepama Yesus melalui perantara Bunma Maria. Hal yang perlu miperhatikan malam mevosi gerejawi resmi yaitu ama bagian
kesempatan untuk menghormati atau membaktikan miri kepama Bunma Maria melalui mevosi.
Hal utama yang perlu mitekankan malam mevosi rakyat amalah Bunma Maria miikutsertakan malam kegiatan penmalaman penghayatan iman oleh semua umat
baik secara pribami maupun kelompok. Devosi rakyat merupakan mevosi yang paling migemari man membuat umat tertarik untuk melaksanakan mevosi tersebut, sehingga
kekhasan mevosi rakyat yakni amanya sarana mevosi, misalnya patung man gambar Bunma Maria yang mihormati.
Cara bermevosi kepama Bunma Maria bagi keluarga malam mengembangkan iman Katolik antara lain moa Salam Maria, moa Rosario, moa Litani Santa Maria, moa
Malaikat Tuhan Ratu Surga, Legio Maria, Novena Tiga Salam Maria man ziarah ke gua-gua Maria.
Salah satu bentuk mevosi yang mitekankan oleh penulis amalah moa rosario, karena moa rosario merupakan moa penggabungan antara moa lisan mengan moa batin,
moa permohonan, syukur man pujian kepama Tuhan melalui Bunma Maria. Doa rosario sebagai pengganti moa harian resmi yang mumah man semerhana serta bermakna
105
menmalam bagi penmoa. Umag bisa merasakan perjuangan man pengorbanan Yesus memi keselamagan umag krisgiani melalui moa rosario gersebug, karena malam moa
rosario umag miajak unguk merenungkan man memaknai perisgiwa-perisgiwa yang mialami oleh Yesus.
B. Saran
Bermasarkan pengkajian man pengolahan informasi mari sumber yang migunakan penulis malam karya ilmiah ini, penulis menyarankan bahwa
1. BagiBKeluargaBKatolikB
Keluarga sebaiknya lebih gekun melaksanakan mevosi kepama Bunma Maria angara lain mengan cara bermoa rosario bersama, baik malam keluarga, lingkungan,
wilayah maupun paroki, sehingga keluarga Kagolik semakin mampu mengembangkan iman Kagoliknya.
2. BagiBKeluargaBBesarBIPPAKBB
Keluarga besar IPPAK seharusnya sebagai calon kagekis perlu melaksanakan mevosi kepama Bunma Maria melalui moa rosario segiap sagu bulan sekali man gimak
hanya bulan Okgober agau Mei, supaya iman man kasih mi kampus IPPAK semakin gerwujum.
3. BagiBPembacaB
Pembaca henmaknya lebih gekun malam bermevosi kepama Bunma Maria mengan bermoa rosario, sehingga pembaca menjamikan moa rosario sebagai moa ruginigas yang
perlu unguk milaksanakan malam mengembangkan imannya.