Skala prokrastinasi akademik Hasil Uji Coba Alat Ukur Penelitian

Pada skala prokrastinasi akademik, mean teoretis yang diperoleh adalah 160, sedangkan mean empiris yang diperoleh adalah 158,37. Mean empiris pada skala prokrastinasi lebih kecil dari mean teoretisnya. Tabel 9. Uji t Skala Prokrastinasi Akademik Test Value = 160 t Df Sig. 2- tailed Mean Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Prokrastinasi Akademik -,987 99 ,326 -1,630 -4,91 1,65 Berdasarkan hasil uji t di atas, nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05, yaitu 0,326. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoretis. Maka dari itu, diketahui bahwa tingkat prokrastinasi akademik subjek rendah. Selanjutnya, tinggi rendahnya kematangan emosi maupun prokrastinasi akademik subjek dapat diketahui melalui cara pengkategorian skor yang diperoleh dari masing-masing subjek pada skala kematangan emosi dan prokrastinasi akademik. Tujuan pengkategorian adalah untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur sehingga dapat diketahui kontinum jenjang dari rendah ke tinggi. Dasar pembuatan kategorisasi adalah asumsi bahwa skor subjek terdistribusi secara normal. Menurut Azwar 2008, batasan kategori variabel penelitian disusun berdasarkan satuan deviasi standar dengan memperhitungkan skor hipotetik minimal dan maksimal. Tabel 10. Norma Kategorisasi Norma Kategori Kategori x ≤ µ - 1,5 σ Sangat rendah µ - 1,5 σ x ≤ µ - 0,5 σ Rendah µ - 0,5 σ x ≤ µ + 0,5 σ Sedang µ + 0,5 σ x ≤ µ + 1,5 σ Tinggi µ + 1,5 σ ≤ x Sangat tinggi Keterangan: x : skor µ : mean empirik σ : deviasi standar Kategori variabel kematangan emosi ditentukan berdasarkan skor subjek pada skala kematangan emosi. Rentang minimum dan maksimum skala kematangan emosi adalah 60 sampai dengan 240. Standar deviasi skor kematangan emosi adalah 14,548 dan mean empirisnya 165,60. Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan kategorisasi untuk data pada variabel kematangan emosi sebagai berikut: Tabel 11. Norma Kategorisasi Skor Kematangan Emosi Rentang Nilai Kategori Frekuensi Persentase x ≤ 143,778 Sangat rendah 6 6 143,778 x ≤ 158,326 Rendah 25 25 158,326 x ≤ 172,874 Sedang 36 36 172,874 x ≤ 187,422 Tinggi 26 26 187,422 ≤ x Sangat tinggi 7 7 Berdasarkan kategorisasi pada tabel di atas, maka 6 subjek 6 memiliki kematangan emosi yang sangat rendah, 25 subjek 25 termasuk pada kategori yang rendah, 36 subjek 36 berada pada kategori sedang, 26 subjek 26 tergolong kategori tinggi, dan 7 subjek 7 subjek tergolong kategori sangat tinggi. Kategorisasi variabel prokrastinasi akademik memiliki rentang minimum dan maksimum dari 109 sampai dengan 218. Standar deviasinya

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma.

0 5 18

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

2 16 13

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 5 19

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

4 16 15