b. Skala prokrastinasi akademik
Uji validitas skala prokrastinasi akademik dilakukan melalui validitas isi melalui blue print skala yang kemudian diyakinkan dengan
analisis konsistensi internal. Hasil analisis menunjukkan sebanyak 49 aitem dari 64 aitem
skala prokrastinasi akademik sahih dengan indeks daya diskriminasi aitem r
ix
berkisar dari 0,253 sampai dengan 0,651. Aitem yang gugur karena memiliki daya diskriminasi
≤ 0,25 berjumlah 15 aitem. Analisis reliabilitas skala prokrastinasi akademik menghasilkan
koefisien alpha α sebesar 0,942 sehingga skala prokrastinasi
akademik dinyatakan reliabel. Hal ini berdasarkan teori yang menyatakan bahwa suatu alat ukur dinyatakan reliabel apabila memiliki
koefisien Alpha-Cronbach ≥ 0,600 Azwar, 2011.
Tabel 5. Distribusi Aitem Skala Prokrastinasi Akademik setelah uji coba aitem
No. Aspek
No. Aitem Jumlah
Bobot Fav
Unfav
1. Kehendak untuk
menunda memulai maupun
menyelesaikan tugas yang sedang
dihadapi. 30, 42,
49, 7 2, 43,
25, 41 62, 32,
39, 51 56, 35,
5, 10 13
26,53
2. Perilaku menunda
memulai maupun menyelesaikan
tugas yang sedang dihadapi.
58, 14, 28, 13
37, 15, 31, 54
38, 44, 18, 6
26, 4, 36, 29
12 24,49
3. Kesenjangan
antara kehendak dan tindakan.
23, 55, 27, 61
57, 46, 19, 17
20, 1, 3, 24
45, 47, 48, 53
12 24,49
4. Melakukan
aktivitas lain. 11, 8,
64, 12 63, 60,
40, 16 21, 22,
50, 59 34, 52,
9, 33 12
24,49 Jumlah
49 100
Keterangan: Aitem gugur karena memiliki daya diskriminasi
≤ 0,25
B. DESKRIPSI DATA
Penelitian ini menggunakan data dari uji coba alat ukur penelitian atau try out
terpakai dengan mempertimbangkan waktu pengambilan data yang terbatas. Peneliti menyelesaikan pembuatan alat pengambilan data, yakni skala
kematangan emosi dan skala prokrastinasi akademik pada akhir semester. Oleh karenanya, pengambilan data dilakukan pada akhir semester menjelang
masa Ujian Akhir Semester UAS. Sementara itu, pada masa menjelang berlangsungnya UAS tidak memungkinkan bagi peneliti mengambil data
dengan cepat terkait dengan kesediaan dan kesungguhan subjek mengisi skala penelitian di tengah kesibukan belajar. Pertama, peneliti bermaksud
menggunakan metode penyebaran skala secara online yang dapat diakses melalui tautan
https:www.surveymonkey.comskeloladiridantugas agar
mahasiswa dapat mengisi skala di sela-sela kesibukan belajar. Akan tetapi, animo mahasiswa untuk mengisi skala online sangat rendah mengingat mereka
sedang mempersiapkan dan menjalani UAS. Mulai tanggal 9 Juni 2015 tautan skala online diluncurkan. Pada tanggal 21 Juni 2019 tautan skala online
ditutup karena total subjek yang mengisi skala hanya 29 orang dan 14 orang diantaranya gugur karena tidak mengisi aitem skala dengan lengkap sehingga
hanya tersisa 15 orang. Mempertimbangkan hal tersebut, peneliti kemudian
mengambil keputusan untuk menyebarkan skala dalam bentuk cetak setelah masa UAS berakhir, yakni tanggal 15 Juni 2015 dilanjutkan tanggal 19 Juni
2015 hingga secara total terkumpul jumlah subjek yang mengisi skala cetak sebanyak 94 orang dan 9 diantaranya gugur karena 3 orang tidak memenuhi
kriteria usia masih 17 tahun serta 6 orang tidak mengisi identitas maupun aitem skala dengan lengkap sehingga total didapatkan subjek sejumlah 85
orang. Dengan demikian, total subjek yang mengisi skala online dan cetak dijumlahkan menjadi 100 orang. Setelah melakukan uji coba, peneliti
melakukan perhitungan reliabilitas dan daya diskriminasi tiap aitem hingga mendapatkan aitem yang memiliki daya diskriminasi
≥ 0,25. Peneliti melakukan perhitungan sebanyak 4 kali hingga mendapatkan aitem skala
kematangan emosi yang sahih berkisar dari 0,255 sampai dengan 0,615 dan menghasilkan koefisien alpha
α sebesar 0,902. Untuk skala prokrastinasi akademik, peneliti melakukan perhitungan sebanyak 2 kali hingga
mendapatkan aitem skala prokrastinasi akademik yang sahih berkisar dari 0,253 sampai dengan 0,651 dan menghasilkan koefisien alpha
α sebesar 0,942. Selanjutnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh deskripsi
data sebagai berikut: Tabel 6. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi Data Kematangan Emosi
Prokrastinasi Akademik X
min
124 109
X
max
199 218
Mean 165,60
158,37 SD
14,548 16,509
Untuk dapat membuat interpretasi terhadap data kuantitatif pada skala
kematangan emosi dan skala prokrastinasi akademik, diperlukan suatu