Bagi Universitas Bagi Penelitian Selanjutnya

Steel, P. 2007. The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoretical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin. Vol. 133, No. 1, 65-94. Swamy, V., Rao, S., Ancheril, A., Vegas, J., Balasubramanian. 2014. Prevalence of Emotional maturity and Effectiveness of Counselling on Emotional Maturity among Professional Students of Selected Institutions at Mangalore, South India. Journal of Biology, Agriculture, and Healthcare, Vol. 4, No. 6, 33-37. Tice, D. M. Baumiester, R. F. 1997. Longitudinal Study of Procrastination, Performance, Stress, and Health: The Costs and Benefits of Dawdling. Psychological Science , Vol. 8, No. 6, November, 454-458. Tiwari, P. K. 2014. Emotional Maturity of Sports Persons with Special Needs: with Reference to Gender. Academic Sports Scholar, Vol. 3, Issue. 7, July, 1- 3. Ursia, N. S., Siaputra, I. B., Sutanto, N. 2013. Prokrastinasi Akademik dan Self-Control pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Makara Seri Sosial Humaniora, 17 1, 1-18. Van Eerde, W. 2003. A Meta-analytically Derived Nomological Network of Procrastination. Personality and Individual Differences, 35, 1401-1418. Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta: Andi Offset. Young, P. T 1975. Understanding Your Feeling and Emotions. Englewood Cliffs New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Yusuf, S. 2011. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya. 74 LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Kematangan Emosi dan Prokrastinasi Akademik SKALA PENELITIAN Disusun Oleh: Maria Brighitta Corry Timmerman FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PETUNJUK PENGISIAN Skala ini berisi dua bagian: 1. Bagian Pertama Berkaitan dengan kemampuan mengelola diri Anda dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bagian Kedua Berkaitan dengan kemampuan mengelola tugas-tugas dalam kehidupan akademik. Bacalah dengan cermat dan pahami setiap pernyataan yang ada. Kemudian, pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan diri Anda dengan memberi tanda silang X pada jawaban yang Anda pilih. Penggantian jawaban dapat dilakukan dengan cara memberi tanda sama dengan = pada jawaban yang telah Anda pilih, kemudian berilah tanda silang X pada jawaban yang Anda kehendaki. Pilihan jawaban yang disediakan adalah: SS = Untuk jawaban Sangat Sesuai dengan keadaan Anda. S = Untuk jawaban Sesuai dengan keadaan Anda. TS = Untuk jawaban Tidak Sesuai dengan keadaan Anda. STS = Untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan Anda. Pilihlah jawaban yang benar-benar sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya karena tidak ada jawaban benarsalah. Anda diharapkan menjawab semua pernyataan. Oleh karena itu, pastikan tidak ada pernyataan yang terlewatkan. Hasil dari jawaban Anda dijamin kerahasiaannya dan tidak akan memberikan pengaruh apapun pada diri Anda. Terima kasih atas perhatian dan partisipasi Anda. IDENTITAS DIRI Nama : Usia : Jenis Kelamin : PriaWanita coret yang tidak perlu Semester : Angkatan :

BAGIAN I berkaitan dengan kemampuan mengelola diri Anda dalam kehidupan

sehari-hari NO. PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN 1. Ketika saya tidak suka pada orang lain, saya akan berusaha menghindarinya. SS S TS STS 2. Saya masih menyimpan dendam pada kesalahan orang lain di masa lalu. SS S TS STS 3. Saya memikirkan kembali akibat dari luapan emosi yang hendak saya lakukan. SS S TS STS 4. Saya menampilkan diri saya apa adanya di hadapan orang lain. SS S TS STS 5. Setelah merasa puas menyampaikan kekecewaan, saya pergi begitu saja. SS S TS STS 6. Saya menganggap orang yang membenci saya sebagai pemacu semangat saya untuk memperbaiki diri. SS S TS STS 7. Terkadang situasi dan kondisi memaksa saya bertindak emosional. SS S TS STS 8. Saya cepat tersinggung oleh perkataan dan perbuatan orang lain. SS S TS STS 9. Saya mengurungkan niat untuk mengumpat pada orang lain karena tidak ada gunanya. SS S TS STS 10. Saya mengabaikan kritik dari orang lain. SS S TS STS 11. Saya menyesal setelah mengungkapkan kekecewaan saya pada orang lain. SS S TS STS 12. Saya menutupi diri saya yang sesungguhnya dari orang lain. SS S TS STS 13. Saya menunjukkan ekspresi marah dengan jelas. SS S TS STS 14. Saya dapat menurunkan nada suara ketika marah. SS S TS STS 15. Saya tidak segan memuji kelebihan yang dimiliki orang lain. SS S TS STS 16. Saya mengungkapkan kelemahan saya tanpa merasa malu. SS S TS STS 17. Saya mudah memaafkan orang lain yang berbuat salah pada saya. SS S TS STS 18. Saya tidak malu menangis di depan umum. SS S TS STS 19. Saya tidak mengeluhkan ketidaksempurnaan diri saya. SS S TS STS 20. Saya segera meninggalkan orang yang mulai memarahi saya. SS S TS STS 21. Saya bisa bersikap santai saat menghadapi kemarahan orang lain. SS S TS STS 22. Saya tidak peduli pendapat orang lain mengenai ekspresi emosi saya. SS S TS STS 23. Saya ingin melukai perasaan orang yang mengkhianati saya. SS S TS STS 24. Saya mendengarkan keluh kesah orang lain dengan sabar. SS S TS STS 25. Saya membalas orang yang berani mempermalukan saya. SS S TS STS 26. Saya menyerang orang lain dengan kata- kata yang menyakitkan hati saat saya kecewa. SS S TS STS 27. Saya mampu menahan diri untuk tidak melukai orang yang membuat saya marah. SS S TS STS 28. Saya dapat meredam emosi orang lain. SS S TS STS 29. Orang lain tidak mengetahui beberapa sifat buruk saya. SS S TS STS 30. Saya ingin menjadi seperti orang lain. SS S TS STS 31. Saya kesulitan membuat orang lain memahami perasaan saya. SS S TS STS 32. Saya tidak sedih berkepanjangan saat mengetahui bahwa saya gagal. SS S TS STS 33. Saya tidak menuntut orang lain untuk berubah seperti keinginan saya. SS S TS STS 34. Saya menerima kelemahan diri saya. SS S TS STS 35. Saya tidak peduli dengan perasaan orang lain. SS S TS STS 36. Saya dapat mengungkapkan perasaan saya dengan leluasa. SS S TS STS 37. Saya langsung membalas perlakuan orang lain yang menyakiti saya. SS S TS STS 38. Saya seringkali tidak menyadari kekurangan saya. SS S TS STS 39. Ketika sedang marah, saya menahan diri untuk tidak mengeluarkan kata-kata kotor. SS S TS STS 40. Saya dapat menenangkan diri saat mendengarkan fitnah mengenai diri saya. SS S TS STS 41. Orang lain meninggalkan saya tanpa saya tahu alasannya. SS S TS STS 42. Saya menjaga agar perkataan saya tidak melukai perasaan orang lain. SS S TS STS 43. Saya mengurung diri saat saya kehilangan orang yang saya sayangi. SS S TS STS 44. Ketika perasaan saya terganggu, saya tidak dapat fokus mengerjakan hal lain. SS S TS STS 45. Saya mampu mendengarkan ungkapan hati orang lain dengan sabar. SS S TS STS 46. Sekali merasa kecewa, sulit bagi saya untuk menghilangkannya. SS S TS STS 47. Saya mencurahkan rasa kesal dengan membanting barang-barang. SS S TS STS 48. Saya langsung mengumpat saat sedang kesal. SS S TS STS 49. Saya merasa sulit untuk cepat pulih dari kekecewaan. SS S TS STS 50. Saya menggunakan kritik dari orang lain untuk memperbaiki diri. SS S TS STS 51. Saya mampu menenangkan orang lain yang telah saya buat menangis. SS S TS STS 52. Saya dapat menerima kritik negatif dengan lapang dada. SS S TS STS 53. Saya meluapkan kekesalan tanpa berpikir panjang. SS S TS STS 54. Saya memilih diam daripada menegur perilaku buruk orang lain. SS S TS STS 55. Saya tidak dapat mengerti mengapa orang lain tidak seperti yang saya harapkan. SS S TS STS 56. Saya mudah melupakan rasa sakit hati yang saya alami. SS S TS STS 57. Saat kehilangan orang yang saya cintai saya dapat pulih dengan cepat. SS S TS STS 58. Saya tidak berlama-lama meratapi kegagalan saya. SS S TS STS 59. Saya mampu mengakui kesalahan yang telah saya perbuat. SS S TS STS 60. Saya menyerah saat gagal. SS S TS STS

BAGIAN II berkaitan dengan kemampuan mengelola tugas-tugas dalam kehidupan

akademik NO. PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN 1. Target nilai yang saya buat sebagian besar tercapai. SS S TS STS 2. Rasa penat memaksa saya untuk berhenti menyelesaikan tugas yang saya kerjakan. SS S TS STS 3. Saya mengerjakan tugas dan mengumpulkannya sebelum batas waktu yang ditentukan. SS S TS STS 4. Saya menyelesaikan tugas kuliah jauh sebelum waktu pengumpulan berakhir. SS S TS STS 5. Saya tetap berusaha mengerjakan tugas semampu saya walaupun saya kesulitan. SS S TS STS 6. Belajar bukanlah prioritas utama saya. SS S TS STS 7. Saya tidak suka membaca buku-buku acuan karena hal itu membosankan. SS S TS STS 8. Saya berjalan-jalan keluar rumah untuk menghilangkan rasa lelah saat sedang belajar. SS S TS STS 9. Saya sabar menunggu jadwal bermain setelah tugas saya selesai. SS S TS STS 10. Ketika menemui kesulitan dalam mengerjakan tugas saya tetap menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan orang lain. SS S TS STS 11. Saya mengecek pesan yang masuk ke handphone saat sedang belajar. SS S TS STS 12. Saya lupa mengerjakan tugas karena asyik bermain. SS S TS STS 13. Saya sering tidak mampu mengerjakan tugas dalam waktu singkat seperti yang ditentukan dosen. SS S TS STS

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PROKRASTINASI DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Prokrastinasi Dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 18

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMA Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Siswa Sma.

0 5 18

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

2 16 13

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MAHASISWA PERANTAU Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 5 19

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

4 16 15