RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
Ferrari, Johnson dan McCown 1995 membagi prokrastinasi menjadi dua berdasarkan jenis tugasnya, yaitu prokrastinasi akademik dan
non-akademik. Prokrastinasi akademik merupakan jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas
akademik. Misalnya, penundaan terhadap tugas sekolah, tugas kuliah, atau tugas kursus. Sedangkan, prokrastinasi non-akademik adalah jenis
penundaan yang dilakukan pada jenis tugas non-formal atau tugas yang berhubungan
dengan kehidupan
sehari-hari. Contohnya,
tugas membersihkan rumah.
Solomon dan Rothblum 1984 menyatakan bahwa mahasiswa yang sering melakukan prokrastinasi percaya bahwa kecenderungan mereka
untuk prokrastinasi secara signifikan berdampak pada bidang akademis mereka, yakni kemampuan untuk menguasai materi kuliah hingga kualitas
hidup mereka. Balkis, Duru, dan Bulus, 2013 mendukung pernyataan tersebut dengan menyimpulkan bahwa prokrastinasi akademis merupakan
faktor penting dalam prestasi akademis di lingkup akademis. Solomon dan Rothblum 1984 menyebutkan bahwa prokrastinasi
akademik sering dilakukan dalam lima area akademik, yaitu: a tugas menulismengarang; b tugas membaca mingguan; c belajar menghadapi
ujian; d kewajiban dalam hal kehadiran; dan e tugas-tugas administratif. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi
akademik adalah perilaku penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik, seperti tugas
menulismengarang, tugas membaca mingguan, belajar menghadapi ujian, kewajiban dalam hal kehadiran, serta tugas-tugas administratif.