pengalaman fisik secara konkret, peserta didik mampu mengembangkan pikirannya sehingga kemampuan berpikir menjadi lebih kompleks.
Kesimpulan mengenai karakteristik peserta didik didik Sekolah Dasar kelas bawah menurut para ahli adalah bahwa peserta didik Sekolah Dasar
tingkat rendah yaitu kelas 1, 2 dan 3 sudah mampu berpikir secara logis. Kemampuan berpikir logis ini juga dikarenakan peserta didik sudah
mempunyai koordinasi panca indera mata dan tangan yang meningkat lebih baik. Koordinasi antara panca indera penglihatan dan peraba tersebut,
menjadikan peserta didik dapat belajar secara konkret. Sehingga, peserta didik mampu mengembangkan pikiran lebih rasional melalui pengamatan sesuatu
yang konkret dan mampu berpikir secara logis.
10. Tugas Perkembangan Masa Anak
a. Tugas Perkembangan Pribadi-Sosial
Salah satu tugas perkembangan masa anak yang penting adalah memperoleh latihan dan pengalaman pendahuluan yang dibutuhkan
untuk menjadi seorang yang lebih matang kedepannya Husdarta dan Nurlan, 2010: 118. Dasar untuk sosialisasi diletakkan dengan
meningkatkan hubungan antar anak dengan teman sebayanya. Manfaat yang diperoleh peserta didik dengan diberikannya kesempatan untuk
berhubungan sosial akan sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangan hubungan sosial sebelumnya. Pola sosial yang dapat terbentuk adalah
meniru, kerja sama, simpati, empati, dukungan sosial, berbagi pengalaman dan perilaku yang akrab suatu benda atau orang lain.
b. Tugas Perkembangan Belajar
Pada masa peserta didik yang berusia 6-12 tahun, dunianya lebih banyak dihabiskan sekolah atau lingkungan sekitar. Dengan
begitu, peserta didik akan lebih banyak belajar dari luar. Beberapa tugas perkembangan belajar yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah
belajar keterampilan fisik, belajar pengembangan sikap, belajar berkawan dengan teman sebaya, belajar melakukan peranan sosial
sebagai laki-laki atau perempuan, belajar menguasai intelektual dasar, pengembangan konsep-konsep untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan, pengembangan moral, pengembangan sikap terhadap lembaga atau kelompok sosial lainnya dan memiliki kemerdekaan
pribadi yaitu dengan memilih ataupun merencanakan kegiatan yang baik dilakukan Hartinah, 2011: 46.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini merupakan hasil penelitian yang relevan dengan “Pengembangan Prototipe Media Pembelajaran Komik Matematika Belajar
Bilangan Bulat, Perkal ian dan Pembagian melalui Perubahan Musim”:
Penelitian pertama berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berupa Comic Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik
Materi Jaring-Jaring Bangun Ruang pada Peserta didik Kelas IV SD NU Bahrul Ulum M
alang” yang ditulis oleh Hasanah, Milkhatul 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dan hasil penggunaan media pembelajaran