bilangan bulat. Hasilnya, , peserta didik menginginkan komik
Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Hal ini mendorong peneliti sebagai calon guru SD untuk membuat
prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik dengan tujuan agar peserta
didik mudah memahami mengenai konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang dan konsep pembagian sebagai pengurangan berulang. Oleh karena
itu, Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat melalui Media Komik untuk Kelas III SD ini,
disusun dan dikembangkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan dapat membantu proses belajar dan pemahaman peserta didik terhadap materi
perkalian dan pembagian bilangan bulat.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini dilakukan dengan dua cara, yaitu wawancara tidak terstruktur pada empat guru kelas III di SD N Tegalrejo 2, SD Kanisius
Kotabaru, SD Sarikarya dan SD Kintelan serta penyebaran kuesioner pra penelitian untuk peserta didik kelas III SD. Wawancara tidak terstruktur pada
guru dilakukan dengan menanyakan materi yang masih menjadi kesulitan belajar peserta didik, media yang digunakan guru untuk mengajar dan jumlah
peserta didik yang nilainya telah memenuhi KKM. Hasil wawancara pada empat guru tersebut menyebutkan bahwa materi yang masih menjadi kesulitan
belajar peserta didik adalah perkalian dan pembagian. Guru menambahkan bahwa dalam kegiatan mengajar, guru jarang menggunakan media konkret
kecuali untuk beberapa materi seperti pengenalan bangun datar. Kemudian peneliti fokus pada salah satu pernyataan guru kelas III di SD N Tegalrejo 2,
bahwa hanya 5 peserta didik yang nilainya mencapai KKM dan sisanya masih di bawah KKM. KKM pada mata pelajaran matematika adalah 65.
Lembar kuesioner pra penelitian dibagikan kepada 27 peserta didik kelas III SD N Tegalrejo 2. Lembar kuesioner analisis kebutuhan berisi 24
pernyataan yang berkaitan dengan kesulitan dan minat belajar Matematika menggunakan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika berupa
komik. Lembar kuesioner ini dapat digunakan sebagai data peserta didik yang menginginkan adanya pengembangan prototipe rancangan pembelajaran
tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik sebagai media belajar, sehingga prototipe yang dihasilkan dapat
membantu pemahaman peserta didik terhadap materi perkalian dan pembagian bilangan bulat. Dari hasil pengumpulan data pada lembar
kuesioner dapat diketahui bahwa: 1 96,3 atau 26 peserta didik menyukai pelajaran Matematika, 2 77,8 atau 21 peserta didik kesulitan belajar
perkalian dan 74,1 atau 20 peserta didik kesulitan belajar pembagian dan 3 81.5 peserta didik menginginkan komik Matematika materi perkalian dan
pembagian bilangan bulat.
3. Desain Produk