Pembagian Bilangan Bulat 123. d.

matematikanya adalah 2 × 1 = 1 + 1 = 2. Penjumlahan berulang 1 sebanyak dua kali merupakan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang. Purnomo 2014: 217 juga mengungkapkan pendapat yang sama mengenai pengertian perkalian sebagai penjumlahan berulang. Penjumlahan berulang ini adalah menjumlahkan bilangan di belakang tanda × kali sebanyak bilangan yang ada di depan tanda × kali. Semisal 4 × 2, maka angka 2 akan dijumlahkan sebanyak 4 kali yang ditulis 4 × 2 = 2 + 2 + 2 +2 sehingga hasilnya adalah 8. Dapat disimpulkan bahwa perkalian merupakan sebuah penjumlahan berulang dengan rumus A × B maka B dijumlahkan sebanyak A.

e. Pembagian

Jika ada perkalian, tentu saja ada pembagian. Pembagian disimbolkan dengan titik dua :. Pembagian ini dikatakan sebagai kebalikan dari perkalian. Jika perkalian adalah penjumlahan berulang, maka pembagian adalah pengurangan berulang Purnomo: 2014: 220. Contoh, 4 : 2, maka 4 akan dikurangi 2 sebanyak dua kali hingga hasilnya habis atau nol. Dituliskan 4 : 2 = 2 yang didapat dari hasil pengurangan 4 – 2 – 2 = 0. Konsep pembagian sebagai pengurangan berulang juga dinyatakan oleh Amin dan Zaini 2006: 46, dimana pengurangan yang dimaksud adalah mengurangi bilangan di depan tanda bagi : oleh bilangan dibelakang tanda bagi : sampai hasilnya nol. Contoh: 12 : 4, maka 12 akan dikurangi 4 sampai hasilnya nol. Ditulis 12 : 4 = 3 yaitu 12 – 4 – 4 – 4 = 0, 12 dikurangi 4 secara berulang sebanyak tiga kali, sehingga didapatkan hasil bahwa 12 : 4 = 3. Endah 2014: 53 menambahkan bahwa pembagian merupakan sebuah bilangan yang dibagi menjadi beberapa bagian yang sama. Maksudnya adalah semisal terdapat 4 buah permen yang akan dibagikan pada dua orang peserta didik. Maka, 4 permen tersebut akan dibagikan sama rata ke dua orang peserta didik dengan membagikan satu persatu hingga permen terbagi habis dan sama rata. Sehingga masing-masing peserta didik akan mendapat permen sejumlah 2 yang sama rata. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembagian adalah pengurangan berulang yaitu dengan mengurangkan bilangan yang akan dibagi dengan bilangan sebagai pembagi.

f. Bilangan Bulat

Bilangan digunakan untuk menyatakan jumlah. Bilangan ini terbagi menjadi beberapa bagian salah satunya adalah bilangan Bulat. Bilangan bulat adalah bilangan yang digunakan untuk menghitung sesuatu yang utuh Surya, 2015: 1. Bilangan bulat di bagi menjadi 3 bagian yaitu bilangan positif 1, 2, 3, 4, …, bilangan negatif -1, -2, -3, - 4, …, dan nol 0. Bilangan positif berada di sebelah kanan nol, sedangkan bilangan negatif berada di sebelah kiri nol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Supriadi 2013: 100 mengungkapkan bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif dan nol. Bilangan positif mempunyai tanda “+” sedangkan bilangan negatif mempunyai tanda “-“. Bilangan bulat negatif, nol dan bilangan asli disebut bilangan bulat integers Purnomo, 2014: 32. Contoh bilangan bulat adalah -4, -3, -2, - 1, 0, 1, 2, 3, 4. Jadi, berdasarkan pendapat para ahli bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan negatif lawan bilangan positif, nol dan bilangan positif.

5. Tinjauan tentang Materi Perubahan Musim

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar

0 0 182

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110