Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

75

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti akan membahas menganai Jenis Penelitian, Setting Penelitian, Prosedur Pengembangan, Teknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian dan Teknik Analisis Data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian dan pengembangan Research and Development atau dikenal dengan sebutan RD. Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Borg dan Gall dalam Sugiyono, 2012: 297. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu, digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan digunakan metode survey atau kualitatif dan untuk menguji keefektifan produk tersebut agar dapat diterima di masyarakat luas dilakukan dengan menguji produk tersebut eksperimen. Sukmadinata dalam Haryati, 2012: 14 mengatakan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan pendekatan penelitian untuk menghasilkan produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan dapat berbentuk software ataupun hardware seperti buku, modul, paket, program pembelajaran ataupun alat bantu belajar. Penelitian dan pengembangan tidak hanya menghasilkan saran, tetapi juga menghasilkan produk yang langsung bisa digunakan Haryati, 2012: 14. Haryati 2012: 14 menambahkan produk yang dihasilkan dalam bidang pendidikan melalui penelitian RD, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan. Produk-produk pendidikan yang dihasilkan dapat berupa kurikulum yang spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul dan lainnya yang berhubungan dengan dunia pendidikan Haryati dalam Sugiyono, 2012:14. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan RD adalah sebuah kajian atau penelitian yang menghasilkan produk yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Peneliti akan mengembangkan sebuah prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik yang ditujukan untuk peserta didik kelas III SD. Borg dan Gall dalam Sugiyono, 2010: 409 mengemukakan bahwa ada 10 langkah yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan, diantaranya 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 pembuatan atau produksi masal. Berikut merupakan pemaparan desain penelitian dan pengembangan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan Research and Development Sugiyono, 298 Penjelasan mengenai sepuluh langkah penelitian dan pengembangan secara umum menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono, 2010: 409-426 adalah sebagai berikut: 1. Potensi dan Masalah Potensi dan masalah menjadi satu kesatuan penting untuk melakukan penelitian dan pengembangan. Potensi adalah segala sesuatu yang apabila didayagunakan akan memiliki nilai tambah Sugiyono, 2010: 409, sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi Sugiyono, 2010: 410. Masalah juga dapat menjadi potensi, jika kita dapat mendayagunakannya maka kita dapat menemukan suatu pola, model Revisi Produk Uji Coba Pemakaian Potensi dan Masalah Pengum- pulan data Desain produk Validasi Desain Revisi Desain Uji Coba Produk Revisi Produk Produk Masal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI atau sistem penanganan terpadu yang efektif. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam suatu penelitian ditunjukkan dalam data empirik yaitu dapat berasal dari laporan penelitian orang lain, dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu. 2. Pengumpulan data Setelah mengetahui potensi dan masalah, langkah berikutnya adalah pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada. 3. Desain Produk Desain produk merupakan langkah penting untuk menyelesaikan penelitian dan pengembangan. Produk yang dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan ini bervariatif sesuai dengan kebutuhan akan potensi dan masalah yang ada. 4. Validasi desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk memiliki kualitas baik secara rasional akan lebih efektif atau tidak. Dikatakan secara rasional karena validasi ini masih bersifat penilaian yang berdasar pemikiran rasional, belum fakta dari lapangan. Validasi produk ini, dilakukan dengan cara menghadirkan tenaga ahli atau pakar yang sudah berpengalaman dalam menilai produk baru yang telah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dirancang. Dari penilaian tersebut, dapat diketahui kelebihan dan kelemahan produk yang dibuat. 5. Revisi desain Revisi desain dilakukan peneliti setelah mengetahui kekurangan produk yang telah dibuat. Revisi dilakukan berdasarkan kritik dan saran oleh validator. Revisi desain dilakukan untuk memperoleh hasil atau produk yang lebih baik. 6. Uji Coba Produk Uji coba produk dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kefektifan produk yang telah dikembangkan. 7. Revisi Produk Revisi produk dilakukan apabila pengujian produk sebelumnya menunjukkan kekurangan atau belum mencapai hasil maksimal. 8. Uji Coba Pemakaian Setelah pengujian terhadap produk berhasil serta tidak ada revisi, maka selanjutnya produk dapat diterapkan dalam kondisi nyata atau ruang lingkup yang lebih luas. 9. Revisi Produk Revisi produk dilakukan apabila pemakaian dalam kondisi nyata terdapat kelemahan. Revisi produk memerlukan evaluasi kinerja untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang ada sehingga dapat digunakan untuk menyempurnakan produk tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. Produksi Masal Produksi masal dilakukan apabila produk baru telah diujicobakan dalam beberapa kali pengujian dan dinyatakan efektif serta layak untuk diproduksi masal.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar

0 0 182

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110