Pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan KD yaitu membahas tentang perubahan musim. Perubahan musim adalah perubahan alami yang
terjadi akibat posisi kemiringan bumi dan revolusi bumi atau gerakan bumi mengelilingi matahari. Cerita tentang teks bacaan perubahan musim telah
dimodifikasi agar dapat direlevankan dengan pembelajaran Matematika. Sehingga komik bagian 1 menceritakan tentang perubahan musim pada iklim
tropis, komik bagian 2 menceritakan tentang perubahan musim pada iklim subtropis dan komik bagian 3 menceritakan tentang tingkah laku hewan yang
peka terhadap cuaca.
2. Prototipe disusun berdasarkan kaidah penulisan komik
Prototipe melalui media komik, terdiri dari kolom gambar-gambar yang diberi percakapan singkat untuk mempermudah memahami cerita.
gambar yang tertera dalam komik, dibuat berdasarkan masing-masing bagian komik. Komik pembelajaran 1 menonjolkan gambar tentang perubahan
musim di iklim tropis yaitu meliputi dua musim, kemarau dan penghujan. Komik pembelajaran 3 menonjolkan gambar tentang perubahan musim di
iklim subtropis yaitu meliputi empat musim, musim semi, panas, gugur dan salju. Komik pembelajaran 5 menonjolkan gambar tentang tingkah laku
hewan yang peka terhadap cuaca. Prototipe dikembangkan dengan mengikuti alur cerita yang di kaitkan
dengan pelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia. Alur cerita dibutuhkan untuk dapat menunjukkan jalan cerita agar lebih terlihat menarik. Komik
menggunakan tokoh seorang ayah yang bekerja menjadi guru SD dan anak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perempuannya yang duduk di kelas III dan sedang belajar tentang perubahan musim yang terintergrasi dengan materi perkalian dan pembagian bilangan
bulat. Dengan merelevankan pembelajaran melalui media komik dapat
meningkatkan minat peserta didik untuk belajar. Karena dengan belajar melalui komik, peserta didik dapat belajar melalui ilustrasi gambar sehingga
kegiatan pembelajaran akan lebih terasa menarik dan santai.
3. Prototipe disusun berdasar teori kecerdasan majemuk untuk membantu
peserta didik memaksimalkan kecerdasan verbal-linguistik dan Matematika logis
Kecerdasan linguistik diperoleh peserta didik dari kegiatan membaca komik. Kecerdasan verbal-linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan
dan mengolah kata-kata dengan efektif baik secara tertulis maupun lisan. Dengan kegiatan membaca, peserta didik dapat menambah perbendaharaan
kosa kata melalui percakapan singkat yang ada pada komik. Kecerdasan Matematika logis diperoleh dari kegiatan peserta didik
menghitung konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat. Kecerdasan Matematika logis adalah kecerdasan sebuah kemampuan berpikir logis,
keterampilan berhitung dan keterampilan pemecahan masalah. Kecerdasan ini lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika secara efektif.
Kecerdasan Matematika logis diperoleh ketika peserta didik membaca teks bacaan yang berhubungan dengan konsep perkalian dan pembagian bilangan
bulat. Dalam prototipe, terdapat Lembar Kerja Peserta Didik yang ditujukan untuk melatih kecerdasan Matematika logis peserta didik yaitu dengan
melakukan kegiatan berhitung yang bersangkutan dengan perkalian bilangan bulat.
4. Prototipe dikembangkan untuk membantu minat belajar peserta didik