Pengertian Matematika Tinjauan tentang Matematika

kemampuan ini, akan lebih senang bercerita, menulis dan mempunyai memori yang lebih baik untuk mengingat nama, tempat dan lainnya. Seseorang dengan kecerdasan ini juga akan lebih suka berbicara dan memiliki kosa kata yang sangat baik. Kecerdasan verbal-linguistik diartikan juga sebagai kemampuan dalam menggunakan dan mengolah kata-kata dengan efektif, baik secara lisan maupun tertulis Ula, 2013: 88. Seseorang yang menonjol dalam intelegensi linguistik memiliki kemampuan seperti mengerti urutan dan arti kata, mampu berkomunikasi dan merasakan sesuatu melalui bahasa, dapat menjelaskan, bercerita, mengajar dan berdebat, mudah mengingat atau menghafal, mampu menulis dan mahir dalam perbendaharaan kata. Jasmine 2007: 17 mengatakan bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik dapat berbicara atau bertutur kata dengan baik. Orang yang memiliki kecerdasan ini, juga memiliki keterampilan auditori berkaitan dengan pendengaran yang sangat tinggi dan juga belajar melalui pendengaran. Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan verbal-linguistik adalah sebuah kemampuan dalam mengolah kata-kata atau bertutur kata baik dalam bentuk lisan ataupun tertulis.

4. Tinjauan tentang Matematika

a. Pengertian Matematika

Matematika merupakan salah satu pelajaran yang sudah dikenalkan pada peserta didik sejak dini terlebih pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar. Matematika dasar yang diajarkan pada peserta didik usia dini adalah mengenal bilangan. Ini adalah tahapan yang paling utama bagi peserta didik untuk perkembangan pembelajaran Matematika selanjutnya. Pelajaran Matematika ini, akan mengembangkan kemampuan mengolah angka atau berhitung pada peserta didik. Definisi Matematika menurut Johnson dan Rising dalam Runtukahu dan Selpius, 2014: 28 adalah bahasa simbol tentang berbagai gagasan dengan menggunakan istilah-istilah yang didefinisikan secara cermat, jelas dan akurat. Matematika dikatakan akurat karena perhitungannya yang bersifat matematis dan pasti. Reys dalam Runtukahu, 2014: 30 beranggapan bahwa Matematika adalah studi tentang pola dan hubungan, cara berpikir dengan strategi organisasi, analisis dan sintetis, seni, bahasa dan alat untuk memecahkan masalah-masalah abstrak dan praktis. Haryono 2014: 6 mengemukakan bahwa Matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang sifatnya pasti eksakta yang digunakan sebagai pengetahuan dalam proses belajar proses belajar. Definisi Matematika yang begitu beragam dan luas membuat pengertian Matematika masih terkesan abstrak. Karena banyaknya ilmu- ilmu terapan matematika yang kian berkembang, Matematika kurang dapat didefinisikan menjadi satu kesatuan yang pasti. Seorang ahli Matematika, Bishop dalam Runtukahu dan Selpius, 2014: 29 mengelompokkan kegiatan Matematika secara umum menjadi enam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kegiatan yaitu menghitung, menempatkan locating, mengukur, mendesain, bermain dan menjelaskan. Kegiatan-kegiatan tersebutlah yang menjadi dasar bagaimana Matematika itu diterapkan dalam pembelajaran. Matematika selalu memiliki simbol untuk menyatakan sesuatu secara ringkas. Fungsi simbol Matematika ini adalah sebagai komunikasi, merekam pengetahuan, menunjukkan struktur, menjelaskan, mengingatkan kembali dan sebagai pengertian Runtukahu dan Selpius, 2014: 32. Kalimat Matematika dapat diungkapkan secara lisan maupun tertulis. Matematika yang dituliskan melalui simbol sebagai ringkasan dari penjelasan secara lisan. Itulah sebabnya simbol digunakan sebagai penunjuk verbal. Simbol yang dipahami secara tertulis, mampu mempermudah otak untuk merekam, mengingat sehingga apa yang sudah dipelajari dapat dibaca kembali. Dengan mencatat, peserta didik mampu mengingat pembelajaran secara terstruktur pada apa yang telah dipelajarinya selama ini. Matematika dikatakan juga memiliki fungsi seni. Matematika memiliki karakteristik keindahan, keteraturan dan keterurutan Reys dalam Runtukahu dan Selpius, 2014: 40. Matematika tidak hanya diterapkan pada keterampilan matematiknya saja, tetapi harus juga dikembangkan pada keteraturan dan keindahannya. Matematika yang banyak menggunakan simbol, membuat garis, titik, siku atau bentuk geometri lain juga harus memperhatikan kerapian. Kerapian dalam penulisan ini akan berdampak baik bagi pembaca. Ketika tulisan rapi dan tertata, maka niat untuk belajar akan bertambah, sedangkan penulisan yang kurang rapi dapat membuat ketidak fokusan belajar sehingga apa yang dibaca tidak begitu jelas. Oleh karena itu, perlu adanya keteraturan dalam membuat simbol Matematika agar dapat dinikmati dari segi keindahannya. Dari pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa Matematika adalah sebuah bidang tentang logika mengenai bentuk, susunan dan konsep-konsep yang berhubungan dengan kegiatan berhitung dan mengolah bilangan. Fungsi Matematika bertujuan sebagai pengungkapan bahasa simbol yang digunakan untuk mengkomunikasikan konsep-konsep dalam bidang Matematika.

b. Kajian Matematika di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar

0 0 182

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110