Gaya Belajar Tipe Visual

yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, kondisi peserta didik yaitu kondisi fisiologis dan psikologisnya.

e. Gaya Belajar Tipe Visual

Tipe belajar visual adalah tipe belajar yang dilakukan melalui kegiatan melihat, memandangi, mengamati dan sejenisnya. Ula 2013: 31 mengatakan bahwa tipe seseorang dengan tipe belajar visual adalah sesorang yang mudah belajar dengan melihat sesuatu, baik yang berupa gambar atau diagram, pertunjukan, peragaan atau video. Orang yang memiliki gaya tipe belajar visual lebih menyukai belajar dengan melihat atau membaca sesuatu sehingga mereka akan lebih mudah dalam menerima informasi. Kekuatan gaya belajar visual terletak pada indra penglihatan. Maka dari itu mata merupakan alat yang sangat penting untuk menangkap setiap gejala atau stimulus rangsangan belajar Ula, 2013: 31. Seseorang yang memiliki kemampuan belajar visual dapat dilihat melalui ciri-ciri perilaku: 1 Rapi dan teratur, 2 Berbicara dengan cepat, 3 Mampu membuat rencana jangka pendek dengan baik, 4 Teliti dan rinci, 5 Mengingat sesuatu berdasar asosiasi visual, 6 Memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik, 7 Merupakan pembaca yang tepat dan tekun, 8 Lebih suka membaca daripada dibacakan, 9 Lebih mudah mengingat melalui kegiatan melihat daripada mendengar, 10 Sulit menerima instruksi verbal dan mudah menerima instruksi tertulis, 11 Lupa menyampaikan pesan verbal pada orang lain, 12 Sering menjawab pertanyaan dengan singkat seperti “Ya” atau “Tidak”, 13 Lebih tertarik pada bidang seni lukis, pahat, gambar dari pada musik, 14 Lebih menyukai kegiatan demonstrasi daripada menjelaskan, 15 Dapat membayangkan kata-kata. Tahu apa yang harus dilakukan, tetapi tidak pandai menuliskan dalam kata-kata Ula, 2013: 32 8. Tinjauan tentang Media a. Pengertian Media sebagai Media Pembelajaran Kegiatan belajar mengajar di dalam sekolah maupun di luar sekolah, saat ini telah memanfaatkan alat atau benda yang disebut sebagai media. Media digunakan sebagai sarana belajar untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Pemanfaatan media pembelajaran ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat lebih memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan peserta didik dapat belajar langsung melalui benda konkret. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar Mufarrokah, 2009: 103. Media pembelajaran tidak hanya sebuah benda yang digunakan untuk alat bantu belajar, namun media pembelajaran juga termasuk bagaimana metode atau tehnik yang akan digunakan. Agar dapat menyampaikan pesan pembelajaran dengan baik, perlu adanya kolaborasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang baik antara penggunaan media termasuk metode atau tehnik yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat diartikan pula sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima agar penerima mempunyai motivasi untuk belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik pada saat proses pembelajaran Mudlofir dan Fatimatur, 2016: 124. Proses pembelajaran sangat lekat dengan adanya media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran, proses belajar mengajar akan lebih terbantu dan menjadikan proses pembelajaran lebih hidup berdasar pada kenyataan. Sehingga dalam kegiatan belajar, peserta didik dapat mengembangkan berbagai kemampuan yang termasuk ke dalam kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Suprihatiningrum 2016: 319 juga menuturkan pendapat mengenai media pembelajaran adalah alat dan bahan yang digunakan sebagai pembawa informasi atau bahan pembelajaran yang bertujuan untuk mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran dapat dicetak ataupun non-cetak. Media pembelajaran pun juga dapat dijadikan bahan praktek. Praktek berarti mencoba secara langsung melalui kegiatan percobaan, pengamatan dan penciptaan. Ketika peserta didik mencoba secara langsung, maka peserta didik tersebut telah belajar telah belajar dan mendapat pengetahuan baru melalui media tersebut. Media pembelajaran dapat berupa benda konkret yang dibuat atau berasal dari alam. Peserta didik akan lebih mudah belajar dengan benda konkret PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI daripada sekedar membayangkan suatu benda yang abstrak. Tentu saja media ini sangat berguna untuk membantu pemahaman peserta didik. Seiring perkembangan zaman, mulai berkembang media yang menggunakan teknologi modern. Sehingga tidak dipungkiri media pembelajaran akan lebih beragam bentuk dan fungsinya demi menunjang masa depan yang lebih maju. Dapat disimpulkan dari pendapat para ahli bahwa media pembelajaran merupakan suatu alat yang berupa atau disertai dengan metode dan tehnik yang digunakan dalam proses atau kegiatan belajar mengajar, agar dapat menyampaikan informasi secara efektif.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik.

0 0 151

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat melalui media komik untuk kelas III sekolah dasar

0 0 182

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi perkalian dan pembagian bilangan bulat kelas III SD melalui media komik

0 0 149

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 0 110