5. Keuntungan 6. Kerugian Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

a.4. Indikasi dan Kontraindikasi

Indikasi penggunaan pil kombinasi adalah wanita yang menginginkan kontrasepsi oral dengan keefektifan yang sangat tinggi, anemia karena perdarahan haid yang banyak, siklus haid tidak teratur, dismenorea yang berat atau keluhan haid lain seperti nyeri tengah siklus dan sindrom pramenstruasi, kista ovarium yang tidak ganas, riwayat hamil ektopik dan riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium. Kontraindikasi yang absolut adalah kehamilan, penyakit kardio dan serebrovaskular, diabetes melitus dengan komplikasi, penyakit hati, tumor ganas dari saluran kelamin dan payudara. Secara relatif pil kombinasi juga dapat diberikan pada keadaan sebagai berikut: sakit kepala yang berat, umur lebih dari 40 tahun, perokok berat 15 batang perhari yang berumur lebih dari 35 tahun, hipertensi 16090 mmHg, diabetes melitus, perdarahan vagina yang tidak diketahui sebabnya, menyusui, anemia, sel sabit dan lain-lain. 9,10

a.5. Keuntungan

Keuntungan utama pil adalah keefektifannya yang tinggi apabila digunakan dengan tepat dan benar. Menyerupai efektifitas tubektomi, bila digunakan setiap hari. Resiko kesehatan yang ditimbulkan sangat kecil. Penelitian tentang pil sudah cukup banyak sehingga pil diyakini melindungi dari penyakit radang pinggul. Hal ini disebabkan oleh beberapa mekanisme antara lain pil mengurangi jumlah darah menstruasi sehingga mengurangi medium kultur untuk beberapa jenis kuman. Pil menyebabkan lendir serviks menjadi lebih tebal dan kanalis servikalis menjadi kurang lebar sehingga sulit ditembus kuman yang akan masuk ke dalam kavum uteri. Selain itu siklus menstruasi menjadi teratur, banyaknya darah menstruasi berkurang Universitas Sumatera Utara mencegah anemia, tidak terjadi dismenorea. Pil dapat digunakan jangka panjang selama akseptor ingin menggunakannya untuk mencegah kehamilan dan dapat digunakan sejak usia remaja hingga menopause. Penggunaan pil juga mudah dihentikan setiap saat reversibel karena kesuburan segera kembali setelah penggunaan pil tersebut dan dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat. 5, 9, 14

a.6. Kerugian

Di samping keuntungan yang ada, pil mempunyai beberapa kerugian antara lain harus diminum setiap hari, sehingga ketidakdisiplinan pemakai menyebabkan kegagalan tinggi. Harga pil relatif lebih mahal dibanding cara kontrasepsi lainnya dan pil tidak bisa dipakai pada wanita yang sedang menyusui. Efek samping pil masih cukup banyak seperti perdarahan bercak break-through bleeding terutama pada 3 bulan pertama, amenorea, nausea, nyeri payudara, sakit kepala, kenaikan berat badan, akne, perubahan emosi, retensi cairan sampai hipertensi, dan memperberat resiko penyakit kardiovaskular terutama bagi perokok berat. Pada ibu PUS yang mempunyai riwayat sudah pernah mengalami gangguan menstruasi, pada penggunaan pil kontrasepsi akan mudah mengalami gangguan menstruasi. 5, 9 Ketidakpraktisan pil ditambah dengan efek samping yang masih relatif banyak, menyebabkan kelangsungan pemakaian rendah. Angka kelangsungan pemakaian sampai akhir tahun pertama kadang-kadang kurang dari 50. Pil kombinasi juga berinteraksi dengan obat lain seperti rifampisin, fenitoin, berbiturat dan griseovulvin. Pemakaian obat tersebut mengurangi keefektifan pil karena menurunkan absorbsi dan mengganggu mekanisme kerjanya. Hubungan antara pil kombinasi dengan Kanker leher rahim Ca servix masih menjadi kontroversi. Universitas Sumatera Utara Banyak studi mengatakan bahwa ada hubungan antara pemakian pil dengan resiko munculnya Kanker servix, bahkan setelah faktor seksual diperhitungkan. 13, 14

b. Pil Progestin Progestin-Only Pill

Dokumen yang terkait

Status Nutrisi Dan Tingkat Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

1 58 84

Perspektif Budaya Minang Terhadap Perawatan Ibu Postpartum di Wilayah Bromo Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

2 49 78

Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan

24 217 112

HUBUNGAN PENGGUNAAN DAN LAMA PENGGUNAAN JENIS KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN Hubungan Penggunaan dan Lama Penggunaan Jenis Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasu

2 4 18

KAJIAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN LAMA IBU MENYUSUI DI SUKOHARJO

0 0 14

2. Suntik 1 bulan - Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Keluarga Berencana 2.1.1. Pengertian Keluarga Berencana - Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahu

0 0 34

HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA IBU PUS DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 16

DAMPAK PROGRAM BANK SAMPAH TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BINJAI, KECAMATAN MEDAN DENAI, KOTA MEDAN

0 0 12

HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA POSKESDES BINDU UPTD PUSKESMAS LUBUK RUKAM KECAMATAN PENINJAUAN TAHUN 2016

1 0 99