Definsisi Operasional Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

Sedangkan untuk menganalisis hubungan jenis dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal dengan gangguan menstruasi yang meliputi pola menstruasi, lama menstruasi, siklus menstruasi dan spotting menggunakan Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Data yang sudah didapat diolah dengan program SPSS Statistical Package for the Social Science.

3.5.1. Analisis Univariat

Analisis ini digunakan intuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti.

3.5.2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05, sehingga apabila ditemukan hasil analisis statistik p 0,05 maka variabel tersebut dinyatakan berhubungan secara signifikan.

3.6. Definsisi Operasional

3.6.1. Kontrasepsi Hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen dan progesterone. Jenis Kontrasepsi hormonal, dikategorikan: 1. Kontrasepsi pil 2. Kontrasepsi suntik 1 bulan 3. Kontrasepsi suntik 3 bulan 4. Kontrasepsi Impan Selanjutnya untuk analisa statistik dikategorikan menjadi: 1. Kontrasepsi progestin, jika menggunakan suntik 3 bulan dan implan. 2. Kontrasepsi kombinasi, jika menggunakan pil dan suntik 1 bulan. Universitas Sumatera Utara 3.6.2. Lama penggunaan kontrasepsi adalah waktu dalam penggunaan kontrasepsi pada ibu PUS sampai dengan dilakukan penelitian, dikategorikan: 1. Penggunaan ≤ 1 tahun 2. Penggunaan 1 tahun 3.6.3. Gangguan Menstruasi adalah gangguan berupa terjadinya perubahan pada pola menstruasi, siklus menstruasi dan lama menstruasi yang pernah dialami ibu PUS saat penggunaan kontrasepsi, dikategorikan: 1. Terganggu 2. Tidak Terganggu 3.6.4. Gangguan pola menstruasi sebelum dan setelah pemakain kontrasepsi, dikategorikan: 1. Teratur 2. Tidak teratur. 3.6.5. Gangguan lama menstruasi sebelum dan setelah pemakaian kontrasepsi, dikategorikan: 1. Tidak menstruasi 2. Hipomenorea pendarahan menstruasi yang lebih pendek 2 hari 3. Normal 4. Hipermenorea pendarahan menstruasi yang lebih panjang 8 hari\ Selanjutnya untuk analisa statistik dikategorikan menjadi: 1. Terganggu, jika mengalami tidak menstruasi, hipomenorea dan hipermenorea 2. Tidak Terganggu, jika lama menstruasi normal 3.6.6. Gangguan siklus menstruasi sebelum dan setelah pemakaian kontrasepsi dikategorikan: 1. Normal 2. Oligomenorea siklus menstruasi 35 hari Universitas Sumatera Utara 3. Amenore tidak menstruasi 3 bulan 4. Polimenorea siklus menstruasi 21 hari Selanjutnya untuk analisa statistik dikategorikan menjadi: 1. Terganggu, jika mengalami oligomenorea, amenorea dan polimenorea 2. Tidak terganggu, jika siklus menstruasi normal 3.6.7. Kejadian spotting setelah pemakaian kontrasepsi adalah bercak darah yang terjadi selama periode tidak menstruasi dikategorikan: 1. Mengalami spotting 2. Tidak mengalami spotting 3.6.8. Umur responden adalah umur ibu PUS pada saat diwawancara, dikategorikan: 1. 21-24 tahun 2. 25-28 tahun 3. 29-32 tahun 4. 33-36 tahun 5. 37-40 tahun 6. 41-44 tahun 7. 45-48 tahun 3.6.9. Jumlah anak adalah jumlah anak yang dimiliki ibu PUS pada saat diwawancara dikategorikan: 1. 1-2 orang 2. 3 orang 3.6.10. Pendidikan responden adalah pendidikan formal terakhir ibu PUS yang diselesaikan pada saat penelitian berlangsung, yang terbagi atas tingkatan : 1. Tidak sekolahtidak tamat SD 2. Tamat SD sederajat 3. Tamat SMPsederajat 4. Tamat SMAsederajat 5. Tamat Perguruan Tinggi 3.6.11. Pekerjaan responden adalah aktivitas sehari-hari oleh ibu PUS pada saat dilakukan survei, dikategorikan: Universitas Sumatera Utara 1. PNS 2. Pegawai Swasta 3. Wiraswasta 4. Tidak bekerjaIbu Rumah Tangga Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Dokumen yang terkait

Status Nutrisi Dan Tingkat Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

1 58 84

Perspektif Budaya Minang Terhadap Perawatan Ibu Postpartum di Wilayah Bromo Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

2 49 78

Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan

24 217 112

HUBUNGAN PENGGUNAAN DAN LAMA PENGGUNAAN JENIS KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN Hubungan Penggunaan dan Lama Penggunaan Jenis Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasu

2 4 18

KAJIAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN LAMA IBU MENYUSUI DI SUKOHARJO

0 0 14

2. Suntik 1 bulan - Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Keluarga Berencana 2.1.1. Pengertian Keluarga Berencana - Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahu

0 0 34

HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA IBU PUS DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 16

DAMPAK PROGRAM BANK SAMPAH TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BINJAI, KECAMATAN MEDAN DENAI, KOTA MEDAN

0 0 12

HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA POSKESDES BINDU UPTD PUSKESMAS LUBUK RUKAM KECAMATAN PENINJAUAN TAHUN 2016

1 0 99