Tingkat Pendidikan Pekerjaan Jenis Alat Kontrasepsi Lama Menstruasi

b. Tingkat Pendidikan

Tabel 4.6. Distribusi Proporsi Responden Menurut Karakteristik Tingkat Pendidikan di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Tingkat Pendidikan f Proporsi Tidak sekolahtidak tamat SD 3 1,4 Tamat SDsederajat 21 10,0 Tamat SMPsederajat 16 7,6 Tamat SMAsederajat 137 65,2 Tamat Perguruan Tinggi 33 15,7 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu PUS menurut karakteristik pendidikan yaitu tidak sekolah tidak tamat SD yaitu 1,4, tamat SDsederajat 10, tamat SMPsederajat 7,6, tamat SMAsederajat 65,2, sedangkan tamat Perguruan Tinggi 15,7.

c. Pekerjaan

Tabel 4.7. Distribusi Proporsi Responden Menurut Karakteristik Pekerjaan di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Pekerjaan f Proporsi PNS 16 7,6 Pegawai Swasta 7 3,3 Wiraswasta 51 24,3 Tidak Bekerja Ibu Rumah Tangga 136 64,8 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa proporsi pekerjaan ibu PUS yang bekerja sebagai PNS yaitu 7,6, pegawai swasta 3,3, , wiraswasta 24,3, sedangkan yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga yaitu 64,8. Universitas Sumatera Utara

d. Jumlah Anak

Tabel 4.8. Distribusi Proporsi Responden Menurut Karakteristik Jumlah Anak di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Jumlah Anak f Proporsi 1 – 2 orang 95 45,2 ≥ 3 orang 115 54,8 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa proporsi jumlah anak ibu PUS yang memiliki anak 1 – 2 orang yaitu 45,2, sedangkan ibu PUS yang memiliki anak ≥ 3 orang 54,8.

4.2.2. Deskripsi Karakteristik Jenis dan Lama Penggunaan Kontrasepsi

Hormonal

a. Jenis Alat Kontrasepsi

Tabel 4.9. Distribusi Proporsi Responden Menurut Jenis Kontrasepsi Hormonal di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Jenis Kontrasepsi Hormonal f Proporsi Pil 69 28,1 Suntik 1 bulan 51 24,3 Suntik 3 bulan 76 36,2 Implan 24 11,4 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa proporsi responden menurut jenis kontrasepsi hormonal yaitu kontrasepsi pil 28,1, kontrasepsi suntik 1 bulan 24,3, suntik 3 bulan 36,2 sedangkan yang menggunakan kontrasepsi implan dengan proporsi 11,4. Universitas Sumatera Utara

b. Lama Penggunaan Kontrasepsi

Tabel 4.10. Distribusi Proporsi Responden Menurut Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Lama Penggunaan Kontrasepsi f Proporsi ≤ 1 tahun 101 48,1 1 tahun 109 51,9 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa proporsi ibu PUS yang menggunakan kontrasepsi hormonal dengan lama penggunaan ≤ 1 tahun yaitu 48,1 sedangkan lama penggunaan 1 tahun 51,9.

4.2.3. Deskripsi Gangguan Menstruasi a.

Pola Menstruasi Tabel 4.11. Distribusi Proporsi Responden Menurut Pola Menstruasi Sebelum dan Setelah Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Pola Menstruasi f Pola Menstruasi Sebelum Penggunaan Kontrasepsi Teratur 174 82,9 Tidak Teratur 36 17,1 Jumlah 210 100 Pola Menstruasi Setelah Penggunaan Kontrasepsi Teratur 84 40 Tidak Teratur 126 60 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa proporsi pola menstruasi sebelum penggunaan kontrasepsi adalah teratur 82,9 dan tidak teratur 17,1. Sedangkan pola menstruasi setelah penggunaan kontrasepsi adalah teratur 40 dan ibu PUS yang mengalami pola menstruasi tidak teratur sebesar 60. Universitas Sumatera Utara

b. Lama Menstruasi

Tabel 4.12. Distribusi Proporsi Responden Menurut Lama Menstruasi Sebelum dan Setelah Penggunaan Kontrasepsi di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014 Lama Menstruasi f Lama Menstruasi Sebelum Penggunaan Kontrasepsi Hipomenorea 11 5,2 Normal 190 90,5 Hipermenorea 9 4,3 Jumlah 210 100 Lama Menstruasi Setelah Penggunaan Kontrasepsi Tidak Menstruasi 70 33,3 Hipomenorea 44 21 Normal 92 43,8 Hipermenorea 4 1,9 Jumlah 210 100 Berdasarkan tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa proporsi lama menstruasi sebelum penggunaan kontrasepsi yaitu ibu PUS yang mengalami hipimenorea 5,2, lama menstruasi normal 90,5, dan hipermenorea 4,3. Sedangkan proporsi lama menstruasi setelah penggunaan kontrasepsi yaitu ibu PUS yang menggalami tidak menstruasi 33,3, hipomenorea 21, lama menstruasi normal 43,8 dan hipermenorea 1,9.

c. Siklus Menstruasi

Dokumen yang terkait

Status Nutrisi Dan Tingkat Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Di Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

1 58 84

Perspektif Budaya Minang Terhadap Perawatan Ibu Postpartum di Wilayah Bromo Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai

2 49 78

Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan

24 217 112

HUBUNGAN PENGGUNAAN DAN LAMA PENGGUNAAN JENIS KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN Hubungan Penggunaan dan Lama Penggunaan Jenis Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasu

2 4 18

KAJIAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN LAMA IBU MENYUSUI DI SUKOHARJO

0 0 14

2. Suntik 1 bulan - Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2014

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Program Keluarga Berencana 2.1.1. Pengertian Keluarga Berencana - Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Ibu Pus di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahu

0 0 34

HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA IBU PUS DI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 16

DAMPAK PROGRAM BANK SAMPAH TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BINJAI, KECAMATAN MEDAN DENAI, KOTA MEDAN

0 0 12

HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA POSKESDES BINDU UPTD PUSKESMAS LUBUK RUKAM KECAMATAN PENINJAUAN TAHUN 2016

1 0 99