49
kesalahan, dalam penelitian ini yaitu siswa-siswa yang mendapatkan skor terendah pada hasil tes awal.
Selain itu, penentuan subjek siswa yang mengalami kesulitan belajar juga mempertimbangkan pendapat dan kesan dari guru matematika yang
setiap hari berinteraksi dengan siswa dan memahami karakteristik siswa, sehingga subjek yang diperoleh dalam penelitian ini adalah siswa yang
benar-benar menjadi prioritas untuk diberikan bantuan. 2.
Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan yang dialami siswa
pada materi kubus dan balok.
D. Variabel Penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini, antara lain: 1.
Kesulitan-kesulitan subjek dalam menyelesaikan soal-soal dengan materi kubus dan balok.
2. Faktor-faktor yang menyebabkan subjek mengalami kesulitan pada materi
kubus dan balok. 3.
Pengajaran remedial yang digunakan untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami subjek.
50
E. Metode Pengumpulan Data
1. Tes Awal
Tes awal merupakan soal tes uji coba yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian direvisi dan divalidasi oleh pakarahli. Tes awal
ini bertujuan untuk menentukan subjek siswa yang mengalami kesulitan pada materi kubus dan balok dan untuk menemukan kesulitan pada materi
kubus dan balok berdasarkan letak kesalahan siswa. Tes awal ini disusun berdasarkan tujuan tes tersebut dan cakupan materi kubus dan balok.
Dengan mempertimbangkan kedua hal tersebut kemudian disusun soal tes awal berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari soal-soal yang mencakup
seluruh materi kubus dan balok sejumlah 20 butir soal meliputi materi unsur-unsur kubus dan balok, volume dan luas permukaan kubus dan
balok, serta hubungan keruangan antara kubus dan balok. Penyusunan tes awal ini melalui beberapa tahap, yaitu:
a. Tahap uji coba soal Tes Uji Coba
Tes uji coba adalah tes yang dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas soal yang akan diberikan kepada subjek sebagai tes awal.
Tes uji coba ini digunakan untuk menguji kelayakan soal yang akan digunakan untuk tes awal.
b. Uji validitas dan reliabilitas
Soal yang sudah diujicobakan kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS 17 supaya soal yang digunakan
layak sebagai soal tes awal. Berdasarkan hasil uji menggunakan SPSS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
17, soal-soal yang diketahui tidak valid kemudian direvisi dan ditelaah oleh pakar.
c. Tahap revisi dan telaah pakar
Soal-soal yang tidak valid kemudian diperbaiki dengan meneliti kembali setiap butir soal yang tidak valid dari aspek kejelasan soal,
tingkat kesulitan soal, kesesuaian soal dengan silabus, ketepatan soal memastikan soal tidak mengandung miskonsepsi, dan kesesuaian
jumlah soal dengan waktu. Kegiatan revisi juga mempertimbangkan hasil telaah dari pakarahli yaitu dosen pendidikan matematika dan
guru matematika berkaitan dengan isi dan kualitas soal. d.
Tahap validasi Setelah tahap revisi atau perbaikan soal kemudian soal divalidasi oleh
pakarahli sehingga soal yang digunakan dianggap layak dan sesuai untuk digunakan sebagai tes awal dengan tujuan untuk menentukan
subjek penelitian dan proses diagnosis. 2.
Tes Diagnostik Tes diagnostik adalah tes yang dilakukan untuk menemukan kesulitan-
kesulitan yang dialami subjek dan untuk menentukan penyebab dari kesulitan-kesulitan tersebut. Setelah menemukan subjek dan menganalisis
hasil tes awal subjek kemudian disusun tes diagnostik berbentuk soal uraian untuk mendalami kesulitan-kesulitan yang dialami subjek dan
menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3. Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan narasumber atau informan untuk memperoleh
keterangan yang digunakan dalam penelitian. Ada 2 macam wawancara yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
a. Wawancara Diagnostik
Wawancara diagnostik adalah wawancara yang dilakukan untuk menemukan kesulitan-kesulitan yang dialami subjek dan faktor-faktor
penyebabnya, yaitu faktor penyebab kesulitan belajar pada materi kubus dan balok. Wawancara ini dilakukan setelah subjek
mengerjakan soal tes diagnostik yaitu dengan menanyakan langkah- langkah dalam mengerjakan soal-soal tes diagnostik dan disertai
alasannya. b.
Wawancara dengan pihak yang terkait Wawancara dengan pihak yang terkait dilakukan untuk menambah
keterangan mengenai penyebab kesulitan belajar yang dialami subjek yang dimungkinkan berasal dari luar materi pembelajaran.
4. Tes Akhir
Tes akhir merupakan tes evaluasi yang dilakukan setelah pengajaran remedial selesai dilakukan. Tes akhir ini digunakan untuk mendapatkan data
hasil kemajuan subjek setelah dilakukannya proses pengajaran remedial. Peneliti dapat menemukan kesulitan-kesulitan siswa yang dapat diatasi
berdasarkan hasil tes akhir ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
F. Instrumen Penelitian