Hasil diagnosis dan remediasi subjek C

86 6 Menentukan volume balok dengan diketahui panjang dan luas bidang sisinya. soal nomor 15 7 Menentukan luas permukaan balok yang diketahui panjang, lebar, dan tingginya. soal nomor 17 8 Menentukan luas permukaan balok yang diketahui luas alas, panjang, dan tingginya. soal nomor 18 9 Menentukan bangun ruang yang tergolong sebagai balok. soal nomor 19

c. Hasil diagnosis dan remediasi subjek C

Pada soal tes awal dengan jumlah 20 butir soal, subjek C mengalami kesalahan sebanyak 16 soal yaitu soal nomor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. Dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan subjek ini dapat disimpulkan bahwa subjek mengalami kesulitan antara lain sebagai berikut: 1 Menentukan bentuk dari bidang diagonal kubus. soal nomor 1 2 Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring- jaring kubus. soal nomor 3 3 Menentukan banyaknya diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal kubus. soal nomor 4 4 Menentukan volume kubus dengan diketahui keliling alasnya. soal nomor 6 5 Menentukan volume kubus yang diketahui luas permukaannya. soal nomor 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 6 Menentukan luas permukaan kubus dengan diketahui panjang rusuknya. soal nomor 8 7 Menentukan luas permukaan kubus dengan diketahui keliling alasnya. soal nomor 9 8 Menentukan luas permukaan kubus dengan diketahui volumenya. soal nomor 10 9 Menentukan letak suatu titik pada suatu jaring-jaring balok.soal nomor 12 10 Menentukan panjang diagonal ruang suatu balok. soal nomor 13 11 Menentukan volume balok dengan diketahui panjang, lebar, dan tingginya. soal nomor 14 12 Menentukan volume balok dengan diketahui panjang dan luas bidang sisinya. soal nomor 15 13 Menentukan volume balok dengan diketahui luas permukaannya, panjang dan lebarnya. soal nomor 16 14 Menentukan luas permukaan balok dengan diketahui panjang, lebar, dan tingginya. soal nomor 17 15 Menentukan luas permukaan balok yang diketahui luas alas, panjang, dan tingginya. soal nomor 18 16 Menentukan bangun ruang yang tergolong sebagai balok. soal nomor 19 Dari hasil tes diagnostik dan wawancara diagnostik, didapati beberapa kesulitan yang dialami subjek C antara lain: 88 1 Tidak dapat menuliskan semua sisi-sisi kubus dengan benar. C1 2 Tidak dapat menunjukkan diagonal ruang kubus. C2 3 Tidak dapat menunjukkan bidang diagonal kubus. C3 4 Tidak dapat menghitung luas permukaan kubus karena tidak mengetahui istilah “permukaan” kubus adalah seluruh sisi-sisi yang menyelimuti kubus. C5 5 Tidak dapat menentukan bidang diagonal balok. 6 Tidak dapat menghitung volume dan luas permukaan balok karena lupa rumusnya. C6, C8 7 Tidak dapat menghitung luas persegi dan luas persegi panjang karena lupa rumusnya. C8, C10 8 Tidak tepat dalam menghitung pembagian contohnya 315 : 5 = 15. C11 9 Tidak dapat menghitung panjang diagonal ruang balok dan lupa penggunaan rumus Pythagoras. C12 Dari hasil tes awal dan tes diagnostik, dapat disimpulkan faktor penyebab kesulitan subjek antara lain sebagai berikut: 1 Subjek kurang memahami tentang unsur-unsur kubus dan balok dengan benar, misalnya yang mana bidang diagonal dan yang mana diagonal ruang sehingga menyebabkan subjek tidak dapat menentukan masing-masing unsur kubus dan balok tersebut. 2 Subjek tidak memahami atau lupa rumus luas permukaan dan volume kubus dan balok yang menjadi dasar dalam menghitung 89 luas permukaan dan volume. Hal ini dapat disebabkan karena subjek tidak belajar sebelumnya dan kurang tertanamnya konsep luas permukaan dan volume ketika mempelajari di kelas. Subjek juga tidak mengetahui istilah “permukaan” kubus adalah seluruh sisi-sisi yang menyelimuti kubus. 3 Pengetahuan-pengetahuan dasar subjek mengenai luas persegi dan persegi panjang, pembagian bilangan bulat, dan rumus pythagoras kurang dikuasai siswa sehingga menyebabkan kesulitan dalam menghitung luas dan volume kubus dan balok. 4 Subjek memiliki kecenderungan banyak mengeluh ketika mengerjakan soal, sehingga dapat disimpulkan motivasi belajar atau semangat belajar subjek kurang. Setelah dilakukannya tes diagnostik dan pengajaran remedial sebanyak satu kali, diperoleh hasil kesulitan-kesulitan yang dapat diatasi dan belum dapat diatasi oleh subjek antara lain sebagai berikut: Tabel 4.11 Hasil Remediasi Subjek C NO SOAL POKOK MATERI HASIL TES AWAL HASIL TES AKHIR KETERANGAN 1 Bagian-bagian kubus, unsur-unsur kubus, dan jaring-jaring kubus √ √ Belum dapat diatasi 2 √ - 3 √ √ Belum dapat diatasi 4 √ Dapat diatasi 5 Volume dan luas permukaan kubus - 6 √ Dapat diatasi 7 √ Dapat diatasi 8 √ Dapat diatasi 9 √ Dapat diatasi 10 √ Dapat diatasi 11 Bagian-bagian balok, unsur-unsur balok, - 12 √ √ Belum dapat diatasi 90 13 dan jaring-jaring balok. √ Dapat diatasi 14 Volume dan luas permukaan balok √ √ Belum dapat diatasi 15 √ Dapat diatasi 16 √ √ Belum dapat diatasi 17 √ Dapat diatasi 18 √ Dapat diatasi 19 Hubungan balok, kubus dan prisma. √ Dapat diatasi 20 - HASIL 11 soal dapat diatasi, 5 soal belum dapat diatasi Keterangan: √ = jawaban salah. Dari hasil tes akhir tersebut dapat dilihat kesulitan subjek C yang dapat diatasi melalui pengajaran remedial yaitu: 1 Menentukan banyaknya diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal kubus. soal nomor 4 2 Menentukan volume kubus dengan diketahui keliling alasnya. soal nomor 6 3 Menentukan volume kubus yang diketahui luas permukaannya. soal nomor 7 4 Menentukan luas permukaan kubus dengan diketahui panjang rusuknya. soal nomor 8 5 Menentukan luas permukaan kubus dengan diketahui keliling alasnya. soal nomor 9 6 Menentukan luas permukaan kubus dengan diketahui volumenya. soal nomor 10 7 Menentukan panjang diagonal ruang suatu balok.soal nomor 13 91 8 Menentukan volume balok dengan diketahui panjang dan luas bidang sisinya. soal nomor 15 9 Menentukan luas permukaan balok dengan diketahui panjang, lebar, dan tingginya. soal nomor 17 10 Menentukan luas permukaan balok yang diketahui luas alas, panjang, dan tingginya. soal nomor 18 11 Menentukan bangun ruang yang tergolong sebagai balok. soal nomor 19 Terdapat 5 soal yang masih dikerjakan subjek dengan salah sehingga menjadi kesulitan subjek C yang belum dapat diatasi antara lain: 1 Menentukan bentuk dari bidang diagonal kubus. soal nomor 1 2 Menentukan sisi tutup dan sisi alas kubus dari sebuah jaring- jaring kubus. soal nomor 3 3 Menentukan letak suatu titik pada suatu jaring-jaring balok.soal nomor 12 4 Menentukan volume balok dengan diketahui panjang, lebar, dan tingginya.soal nomor 14 5 Menentukan volume balok dengan diketahui luas permukaannya, panjang dan lebarnya. soal nomor 16 Demikian telah dibahas beberapa kesulitan, faktor penyebab, dan hasil dari proses remediasi terhadap subjek A, subjek B, dan subjek C. Proses remediasi yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 subjek memberi hasil beberapa soal dapat diatasi dan belum dapat diatasi oleh masing-masing subjek. Faktor penyebab yang paling tampak mempengaruhi kesulitan belajar ketiga subjek berdasarkan hasil wawancara diagnostik adalah minimnya atau lemahnya pengetahuan dasar subjek tentang konsep- konsep dasar matematika yang menjadi syarat untuk dapat menyelesaikan soal kubus dan balok contohnya luas persegi, luas persegi panjang, rumus Pythagoras, konsep pecahan, perkalian, dan pembagian. Hal-hal ini diperkuat dengan pernyataan-pernyataan subjek pada tes diagnostik yaitu A8, A10, A11, A13, A14, B6, B9, B10, B11, C8, C10, C11, C12. Kesulitan- kesulitan ini terjadi juga diduga karena subjek tidak belajar mengenai materi kubus dan balok sebelumnya. Memperkirakan sebab-sebab kesulitan belajar juga dilakukan dengan wawancara terhadap subjek dan guru matematika subjek. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan sebab-sebab kesulitan subjek dari luar pengamatan langsung oleh peneliti. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika, dan dari hasil wawancara dengan subjek sendiri, kemungkinan sebab- sebab kesulitan belajar antara lain: 1 Faktor intelegensi, ditunjukkan dengan pernyataan guru matematika yang mengatakan bahwa subjek selalu remidi dalam setiap tes matematika. Namun penyebab ini tidak dapat dipastikan melalui penelitian ini. 93 2 Sikap dan kebiasaan belajar subjek yang tidak tepat. Ditunjukkan dari pernyataan subjek yang mengaku jarang belajar belajar pada saat akan ulangan saja. 3 Kemampuan dasar yang tidak kuat, berdasarkan pernyataan dari guru matematika dan hasil wawancara diagnostik. 4 Situasi belajar di sekolah dan di rumah yang tidak mendukung. orang tua yang tidak mendukung, lingkungan belajar di sekolah yang tidak kondusif 5 Motivasi belajar yang kurang. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan diagnosis dan remediasi yang sudah dilakukan terhadap ketiga subjek, dapat dilihat bahwa keberhasilan subjek dalam menyelesaikan soal tentang kubus dan balok meningkat dari hasil tes awal sebelum dilakukan kegiatan remediasi. Rendahnya hasil nilai tes awal yang diperoleh ketiga subjek diindikasikan subjek mengalami kesulitan di bagian-bagian materi tentang kubus dan balok yang mencakup hampir di seluruh pokok materi kubus dan balok. Kesulitan-kesulitan yang dialami subjek telah dijabarkan diatas yang diuraikan berdasarkan pokok materi yang telah dipelajari dan letak kesalahan pada tes awal. Selanjutnya faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan dapat diketahui melalui wawancara diagnostik dengan hasil yang sudah dijabarkan diatas. Proses remediasi yang dilakukan terbukti dapat membantu mengatasi kesulitan belajar subjek di beberapa bagian materi tentang kubus dan balok dilihat dari hasil perolehan tes akhir. Keberhasilan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 subjek pada tes awal dan tes akhir setelah proses remediasi dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4.12 Persentase Keberhasilan Subjek SUBJEK KEBERHASILAN TES AWAL KEBERHASILAN TES AKHIR A 25 75 B 10 55 C 20 70 Keberhasilan = ju h j w e ju h e u uh y × Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa keberhasilan subjek A meningkat sebesar 50, subjek B meningkat sebesar 45, dan subjek C meningkat sebesar 50. Peningkatan keberhasilan ini dapat diamati secara detail dari tabel perbandingan letak kesalahan di soal tes awal dan tes akhir, letak kesalahan ketiga subjek menurun pada tes akhir sesudah dilakukannya proses remediasi. Kesulitan-kesulitan yang dapat diatasi dengan pengajaran remedial untuk masing-masing subjek telah diuraikan di subbab sebelumnya.

2. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16

Diagnosis kesulitan belajar matematika SMP

2 2 64