59
I. HASIL PENELITIAN
1. Hasil observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2016 dan Rabu, 18 Mei 2016 pada saat pembelajaran matematika berlangsung.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas VIII A dan VIII B, menunjukkan bahwa karakteristik siswa-siswa kelas VIII A dan kelas VIII
B tidak berbeda jauh dari segi kemampuan kognitifnya, dilihat dari perolehan nilai ketika mengerjakan latihan soal dan dari perolehan nilai
tengah semester. Nilai rata-rata kelas VIII A 70,0 dan nilai rata-rata kelas VIII B 70,43. Guru mengajar dengan meminta siswa membaca buku LKS
sebagai panduan belajar dan siswa diminta memahami isinya, kemudian siswa diberi latihan soal sesuai dengan materi yang dipelajari. Setelah
siswa mengerjakan latihan soal, guru menjelaskan materi dengan cara tanya jawab.
Pada saat observasi, peneliti melihat siswa-siswa kelas VIII A cenderung aktif didalam pembelajaran dilihat dari beberapa siswa mau
bertanya setelah guru menerangkan materi, misalnya “kenapa kok gitu pak
?”. Beberapa siswa juga langsung menanggapi dan menjawab pertanyaan guru pada saat guru menanyakan suatu pertanyaan kepada
siswa. Namun pada saat tertentu keadaan kelas gaduh ketika guru sedang tidak berada di kelas. Lain halnya dengan kelas VIII B, dalam
pembelajaran matematika kelas VIII B cenderung tenang, namun lebih pasif daripada kelas VIII A. Dengan jumlah murid yang sama yaitu 21
60
siswa, kelas VIII B lebih tenang dan kondusif. Pada saat observasi dilakukan baik kelas VIII A dan kelas VIII B sedang mempelajari materi
bangun ruang dengan metode mengajar yang sama dilakukan oleh guru.
2. Hasil pelaksanaan tes ujicoba soal
Berdasarkan pengamatan dan pertimbangan guru matematika, peneliti melaksanakan tes uji coba soal di kelas VIII B pada hari Kamis, 9
Juni 2016. Tes uji coba soal ini bertujuan untuk menguji soal agar soal layak digunakan sebagai soal tes awal. Soal uji coba ini berjumlah 20 soal
berbentuk pilihan ganda. Soal ini diberikan kepada seluruh siswa kelas VIII B yang berjumlah 21 siswa dengan waktu pengerjaan 100 menit.
Namun dalam pelaksanaannya, kurang dari 100 menit siswa sudah banyak yang selesai mengerjakan. Pelaksanaan tes uji coba soal ini secara
langsung diawasi oleh peneliti dan sesekali diamati oleh guru matematika sehingga meminimalisir kemungkinan siswa untuk mencontek pekerjaan
siswa yang lain. Data hasil uji coba instrumen dianalisis dan diuji menggunakan
SPSS. hasil analisis data menggunakan SPSS 17 dapat dilihat pada lampiran 2.
Soal dikatakan valid bila memenuhi kriteria
� ��
, dimana
� ��
= 0,433 pada taraf signifikansi 5 untuk N = 21. Berikut disajikan hasil ujicoba soal tes awal.
61
Tabel 4.2 Validitas Soal Tes Awal
SOAL �
�
� ��
KETERANGAN SOAL 1
0,099
0,433 TIDAK VALID
SOAL 2 0,312
TIDAK VALID SOAL 3
0,432 VALID
SOAL 4 0,042
TIDAK VALID SOAL 5
0,443 VALID
SOAL 6 0,501
VALID SOAL 7
0,503 VALID
SOAL 8 0,409
TIDAK VALID SOAL 9
0,669 VALID
SOAL 10 0,631
VALID SOAL 11
0,183 TIDAK VALID
SOAL 12 0,023
TIDAK VALID SOAL 13
0,099 TIDAK VALID
SOAL 14 0,543
VALID SOAL 15
0,348 TIDAK VALID
SOAL 16 0,315
TIDAK VALID SOAL 17
0,699 VALID
SOAL 18 0,672
VALID SOAL 19
- TIDAK VALID
SOAL 20 0,094
TIDAK VALID
Berdasarkan hasil uji coba soal tersebut, soal nomor 3, 5, 6, 7, 9, 10, 14, 17, 18 dinyatakan valid dan soal nomor 1, 2, 4, 8, 11, 12, 13, 15, 16, 19,
20 dinyatakan tidak valid dan harus diperbaiki. Perbaikan soal dilakukan dengan meneliti kembali setiap butir soal yang tidak valid dari aspek
kejelasan soal, tingkat kesulitan soal, kesesuaian soal dengan silabus, ketepatan soal memastikan soal tidak mengandung miskonsepsi, dan
kesesuaian jumlah soal dengan waktu. Setelah diperbaiki kemudian soal kembali divalidasi oleh pakarahli matematika dan setelah dinyatakan
layak kemudian soal digunakan sebagai tes awal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Sedangkan uji reliabilitas instrumen tes ini menghasilkan nilai reliabilitas 0,647 sehingga dapat dikategorikan reliabilitasnya sedang, berdasarkan
interpretasi nilai reliabilitas yang dijelaskan pada bab sebelumnya.
3. Hasil pelaksanaan tes awal