Langkah-langkah pengajaran remedial Remediasi

34

3. Langkah-langkah pengajaran remedial

Menurut Entang 1984, pengajaran remedial merupakan langkah lanjutan dari kegiatan diagnosis kesulitan belajar dan memang kegiatan ini harus dilandasi kegiatan diagnosis. Langkah-langkah dalam melaksanakan kegiatan pengajaran remedial menurut Entang 1984, antara lain: a. Menelaah kembali siswa yang akan diberi bantuan. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih definitif tentang seorang siswa dengan permasalahan yang dihadapinya, kelemahan yang dideritanya, letak kelemahannya, faktor utama penyebab kelemahan tersebut apakah masih bisa ditolong guru atau memerlukan bantuan orang lain, berapa lama bantuan harus diberikan, kapan, oleh siapa, dan sebagainya. b. Melakukan alternatif tindakan. Kegiatan ini dilakukan setelah mendapatkan gambaran yang lengkap tentang siswa yang memerlukan bantuan. Merencanakan kegiatan alternatif tindakan ini dilakukan menyesuaikan dengan karakteristik kesulitan yang dihadapinya. Alternatif tindakan ini bisa berupa: 1 Mengulangi bahan yang telah diberikan dengan memberi petunjuk antara lain: a Tentang berbagai istilah yang harus dipahami yang terdapat dalam bahan bacaan. 35 b Menandai dan menunjukan bagian-bagian yang dianggap penting dan merupakan kelemahan bagi siswa yang bersangkutan. c Membuat pertanyaan-pertanyaan yang bermaksud mengarahkan siswa dalam mempelajari materi tersebut. d Memberi dorongan dan semangat untuk belajar. e Menyediakan bahan lain yang bisa dibaca agar mempermudah pemahaman terhadap bahan yang sedang dipelajari. f Menyediakan waktu untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan siswa bila mendapat kesulitan. 2 Mencoba alternatif kegiatan lain yang setara dengan kegiatan belajar-mengajar yang sudah ditempuhnya dan mempunyai tujuan yang sama baik yang sifatnya instruksional maupun efek pengiring. 3 Bila kesulitan belajar siswa yang bersangkutan bukan semata- mata kesulitan dalam belajar akan tetapi disebabkan juga karena hal lain seperti kesulitan belajar karena berlatar belakang sikap negatif terhadap guru, pelajaran dan situasi belajar, kebiasaan belajar yang salah atau masalah lain dalam hubungan dengan orang tua, teman sebayanya dan sebagainya, maka kepada siswa tersebut harus terlebih dahulu diberikan pelayanan bimbingan dan penyuluhan yang bersifat psikoterapi. Jika masalah ini sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 dapat diatasi barulah dilaksanakan pengajaran remidial seperti pada butir a dan b. c. Evaluasi pengajaran remidial. Pada akhir kegiatan pengajaran remidial hendaknya dilakukan evaluasi kembali re-evaluasi sampai sejauh mana pengajaran remidial tersebut dapat meningkatkan prestasi mereka. Tujuan paling utama adalah dipenuhinya kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan misalnya 75 taraf penguasaan level of mastery. Bila ternyata masih belum berhasil maka hendaknya dilakukan kembali diagnosis re-diagnosis, prognosis, dan pengajaran remidial berikutnya. Dan demikian daursiklus ini akan berulang terus.

4. Metode pengajaran remedial

Dokumen yang terkait

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi pokok tekanan kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 21

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16

Diagnosis kesulitan belajar matematika SMP

2 2 64