70
Kesulitan-kesulitan yang ditemukan segera diatasi supaya siswa segera menyadari kesalahan dalam penyelesaian soal maupun kesalahan dalam
belajarnya. Oleh karena itu, dari wawancara diagnostik ini peneliti langsung memberikan penanganan langsung dengan menunjukkan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan subjek pada masing-masing soal serta memberi bimbingan secara individual.
6. Hasil wawancara dengan subjek
Hasil wawancara dengan subjek digunakan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar subjek. Poin-poin pertanyaan dari wawancara
ini mengarah untuk mengungkapkan faktor-faktor di luar materi yang mungkin menyebabkan subjek mengalami kesulitan belajar dan tidak
diketahui langsung oleh peneliti. Hasil wawancara ini menjadi salah satu pertimbangan pemberian pengajaran remidial yang dilakukan secara
individual maupun tanya jawab.
Tabel 4.7 Hasil Wawancara Subjek
SUBJEK A SUBJEK B
SUBJEK C
Subjek A belajar jika ada PR dan jika akan ulangan
saja. Waktu belajar dirumah
biasanya 2 jam.
Hambatan belajar
dirumah adalah televisi. Hambatan
belajar di
sekolah adalah suasana kelas
yang kadang-
kadang tidak kondusif dan
kadang-kadang subjek
terpengaruh obrolan temannya.
Subjek B jarang belajar di rumah, belajar jika
akan ulangan saja. Waktu belajar dirumah
biasanya 1 jam. Hambatan
belajar dirumah adalah ketika
menjumpai kesulitan
menyelesaikan soal. Hambatan belajar di
sekolah adalah suasana kelas
yang kadang
ramai, tidak kondusif. Subjek C belajar jika
pekerjaan rumah sudah selesai.
Waktu belajar dirumah adalah 3 jam.
Subjek belajar jika ada pelajaran matematika.
Hambatan
belajar dirumah adalah adiknya
yang masih kecil dan sering mengganggu.
Hambatan belajar
di sekolah adalah temannya
yang sering ramai di kelas.
transkrip wawancara dapat dilihat pada lampiran 10 - 12 hal. 140 - 145 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
7. Metode pengajaran remedial
Peneliti menyusun program remediasi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menelaah kembali siswa yang akan diberi bantuan.
Peneliti mempertimbangkan hasil diagnosis yang dilakukan terhadap masing-masing subjek, yaitu mempertimbangkan hasil tes awal, hasil
tes diagnostik, dan hasil wawancara. Peneliti menganalisis kesulitan subjek serta faktor penyebab kesulitan yang ditemukan selama proses
diagnostik. b.
Melakukan alternatif tindakan. Berdasarkan hasil tes awal subjek dan hasil pekerjaan tes diagnostik
subjek, peneliti melakukan berbagai alternatif tindakan antara lain: 1
Mengulangi bahan yang telah diberikan yaitu mengulangi materi kubus dan balok dengan memberi petunjuk tentang berbagai
istilah yang harus dipahami seperti istilah permukaan, sisi, diagonal, bidang diagonal, volume, luas permukaan, peneliti
menandai dan menunjukan bagian-bagian yang dianggap penting dan merupakan kelemahan bagi siswa yang bersangkutan seperti
memahami konsep volume dan luas permukaan, dan membuat pertanyaan-pertanyaan yang bermaksud mengarahkan siswa.
2 Mencoba alternatif kegiatan lain yang setara dengan kegiatan
belajar-mengajar yang sudah ditempuhnya, yaitu pengajaran remedial dengan metode tanya jawab dengan subjek. Peneliti
72
menyediakan waktu untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan siswa serta membahas soal-soal tes diagnostik. Metode ini
dianggap sebagai metode yang paling efisien dari segi waktu sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dan sesuai dengan
tingkat kesulitan yang dialami subjek. Metode tanya jawab dilakukan secara aktif dengan memberikan kesempatan siswa
untuk menjawab soal-soal diagnostik baik secara lisan maupun tertulis di papan tulis. Pengajaran remidial dilaksanakan dengan
menekankan materi yang belum dikuasai oleh ketiga siswa. Pengajaran remedial dilakukan dengan membahas kembali soal
dan jawaban soal tes diagnostik serta membahas pokok-pokok materi yang menjadi kesulitan subjek, antara lain materi unsur-
unsur kubus dan balok serta ciri-cirinya, materi tentang luas permukaan dan volume rancangan pengajaran remedial dapat
dilihat pada lampiran. c.
Evaluasi pengajaran remedial. evaluasi pengajaran remedial dilakukan dengan memberikan tes akhir
setelah pengajaran remedial dilakukan. Tes ini digunakan untuk melihat hasil dari pengajaran remedial yang sudah dilakukan dengan
membandingkan hasil tes awal dan tes akhirtes evaluasi ini, sehingga didapat data keberhasilan siswa dalam mengatasi kesulitan dilihat dari
data kesulitan yang dapat diatasi dan tidak dapat diatasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
8. Hasil pengajaran remedial