Data dan Analisis Tes

Berdasarkan tabel 4.37, diperoleh skor rerata validasi album sebesar 3,7 Skor rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Oleh karena itu, album petunjuk penggunaan alat peraga membaca dan menulis permulaan dinyatakan valid dan layak digunakan. Dalam validasi album tersebut, ahli bahasa menambahkan beberapa komentar berupa saran untuk perbaikan. Berikut adalah tabel 4.38 yang menyajikan komentar dari ahli bahasa. Tabel 4.38 Komentar mengenai Produk Album Alat Peraga No. Item Aspek Komentar Ahli Bahasa 1 Perhatikan tanda baca 2 Beberapa kalimat kurang jelas Berdasarkan komentar dari ahli bahasa, peneliti melakukan perbaikan album alat peraga membaca dan menulis permulaan. Pada tahap empat ini, alat peraga dan album alat peraga membaca dan menulis permulaan telah divalidasi dan memperoleh hasil dengan kualitas sangat baik. Dengan demikian, alat peraga siap untuk uji coba lapangan terbatas.

4.1.5 Uji Coba Lapangan Terbatas

Uji coba lapangan terbatas dilaksanakan pada tanggal 17-18 Desember 2015 pada pukul 08.00-11.00. Uji coba dilakukan dengan lima siswa kelas I SD N Karangwuni 1. Kelima siswa tersebut dipilih berdasarkan saran dari guru dan observasi yang dilakukan peneliti. Sebelum memulai bimbingan belajar dengan alat peraga, peneliti memberikan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian bimbingan belajar dimulai dengan menggunakan alat peraga. Penggunaan alat peraga digunakan satu per satu secara bergantian oleh siswa. Peneliti memberikan lembar kerja yang digunakan untuk menuliskan kata atau kalimat yang dipelajari. Pada akhir pertemuan, peneliti memberikan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan alat peraga membaca dan menulis permulaan.

4.1.5.1 Data dan Analisis Tes

Peneliti menganalisis data nilai yang diperoleh siswa pada saat pretest dan posttest. Data nilai yang diperoleh merupakan nilai membaca suku kata, kata, dan kalimat, menulis abjad, serta menulis suku kata, kata, dan kalimat. Masing-masing data direkap dalam rekapitulasi hasil tes membaca dan menulis. Hasil pengerjaan pretest dapat dilihat pada lampiran 3.5 halaman 163, sedangkan hasil pengerjaan posttest dapat dilihat pada lampiran 3.6 halaman 167. Rekapitulasi hasil pretest dan posttest siswa dituangkan dalam tabel 4.39. Tabel 4.39 Rekapitulasi Hasil Pretest dan Posttest Siswa No. Nama Nilai Pretest Posttest Membaca Menulis Membaca Menulis 1 Siswa 1 75 66,7 93,8 88,1 2 Siswa 2 68,8 69,1 100 76,2 3 Siswa 3 71,9 57,1 100 61,9 4 Siswa 4 71,9 66,7 100 80,9 5 Siswa 5 68,8 66,7 93,8 69,1 Rerata 71,3 65,2 97,5 75,2 Berdasarkan tabel 4.39, tampak bahwa nilai membaca dan menulis berbeda-beda. Nilai membaca pada saat pretest siswa 1 mendapatkan nilai 75, sedangkan nilai yang diperoleh saat posttest adalah 93,8. Siswa 2 mendapatkan nilai 68,8 untuk pretest, sedangkan untuk posttest siswa 2 mengalami peningkatan menjadi 100. Siswa 3 memperoleh nilai 71,9 untuk pretest, sedangkan untuk posttest siswa 3 mendapatkan nilai 100. Siswa 4 mendapatkan nilai 71,9 untuk pretest, dan mengalami peningkatan menjadi 100 pada saat posttest. Siswa 5 mendapatkan nilai 68,8 untuk pretest, sedangkan nilai 93,8 untuk posttest. Perbedaan nilai pretest dan posttest untuk membaca disajikan dalam grafik 4.1 Grafik 4.1 Perbedaan Nilai Pretest dan Posttest Membaca 75 68,8 71,9 71,9 68,8 93,8 100 100 100 93,8 20 40 60 80 100 120 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Pretest Posttest Sedangkan untuk nilai menulis, pada saat pretest siswa 1 mendapatkan nilai 66,7, sedangkan nilai yang didapat saat posttest adalah 88,1. Siswa 2 mendapatkan nilai 69,1 untuk pretest, sedangkan untuk posttest siswa 2 mendapatkan nilai 76,2. Siswa 3 memperoleh nilai 57,1 untuk pretest, sedangkan untuk posttest siswa 3 mendapatkan nilai 61,9. Siswa 4 mendapatkan nilai 66,7 untuk pretest, sedangkan nilai 80,9 didapatkan pada saat posttest. Siswa 5 mendapatkan nilai 66,7 untuk pretest, sedangkan nilai 69,1 untuk posttest. Perbedaan nilai pretest dan posttest masing-masing siswa untuk menulis disajikan dalam grafik 4.2. Grafik 4.2 Perbedaan Nilai Pretest dan Posttest Menulis Selain terdapat perbedaan nilai pada masing-masing siswa, perbedaan juga terdapat pada rerata nilai pretest dan posttest. Perbedaan rerata nilai pretest dan posttest untuk membaca disajikan dalam grafik 4.3 sedangkan perbedaan nilai menulis tampak dalam grafik 4.4. Grafik 4.3 Perbedaan Rerata Nilai Membaca 66,7 69,1 57,1 66,7 66,7 88,1 76,2 61,9 80,9 69,1 20 40 60 80 100 Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 Siswa 5 Pretest Posttest 71,3 97,5 20 40 60 80 100 120 Rerata Nilai Pretest Posttest Rerata nilai membaca yang diperoleh mengalami perbedaan. Rerata nilai pretest sebesar 71,3 sedangkan reratan nilai posttest sebesar 97,5. Dari rerata nilai yang diperoleh, siswa mengalami peningkatan kemampuan membaca suku kata, kata, dan kalimat melalui alat peraga membacadan menulis permulaan. Perbedaan nilai juga tampak dalam rerata nilai menulis. Berikut adalah grafik 4.2 yang menyajikan perbedaan rerata nilai menulis. Grafik 4.4 Perbedaan Rerata Nilai Menulis Berdasarkan grafik 4.4, rerata nilai menulis pada saat pretest sebesar 65,2, sedangkan rerata nilai posttest sebesar 75,2. Perbedaan rerata nilai menulis menunjukkan bahwa kemampuan menulis siswa menjadi lebih baik setelah menggunakan alat peraga membaca dan menulis permulaan. Setelah melakukan uji coba lapangan terbatas, peneliti mendapatkan masukan dari ahli pembelajaran Bahasa Indonesia. Ahli pembelajaran Bahasa Indonesia menyarankan untuk membuat petunjuk penulisan huruf dengan ukuran yang lebih besar agar dapat dilihat oleh siswa dengan jelas. Karena dalam alat peraga, petunjuk penulisan huruf hanya terdapat dalam label huruf pada kotak huruf. Sedangkan label tersebut hanya berukuran kecil dan kurang efektif ketika siswa akan melihat petunjuk penulisannya. Peneliti kemudian menambahkan petunjuk penulisan huruf di sisi belakang papan tulis. 65,2 75,2 60 62 64 66 68 70 72 74 76 Rerata Nilai Pretest Posttest Tabel 4.40 Revisi Alat Peraga setelah Uji Coba Lapangan Terbatas Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Petunjuk penulisan huruf belum ditampilkan dengan jelas Peneliti menambahkan papan petunjuk penulisan huruf di sisi belakang papan tulis. Hal ini dilakukan agar siswa dapat melihat petunjuk penulisan huruf dengan benar dan jelas. Papan petunjuk penulisan huruf dibuat dengan memodifikasi papan tulis. Sisi depan digunakan untuk papan tulis sedangkan sisi belakang digunakan sebagai papan petunjuk penulisan huruf. Papan petunjuk penulisan huruf dikembangkan dari label huruf yang terdapat pada kotak huruf. Papan berukuran 47 cm x 29 cm ini dibuat dengan tujuan agar siswa dapat melihat petunjuk penulisan huruf yang benar dengan ukuran yang lebih besar dan jelas.

4.1.5.2 Data dan Analisis Kuesioner Tanggapan mengenai Produk Alat Peraga