Analisis Karakteristik Alat Peraga Montessori Uji Validitas Instrumen Analisis Kebutuhan

Siswa kelas I cenderung memiliki mobilitas yang tinggi. Hanya siswa tertentu yang mampu duduk lama dan memperhatikan selama pembelajaran berlangsung. Siswa lainnya cenderung langsung bergerak melakukan aktivitas lain yang diinginkan. Ketika guru memeriksa pekerjaan masing-masing siswa secara bergiliran, siswa lain yang tidak mendapat giliran melakukan aktivitas lain di dalam kelas seperti berlari, berbicara yang dilakukan dengan teman lainnya. Dengan demikian, siswa cenderung menyukai aktivitas yang membutuhkan pergerakan, menyenangkan, dan menarik minat siswa. Karakteristik tersebut menjadi pertimbangan bagi peneliti dalam pembuatan kuesioner dan wawancara analisis kebutuhan.

4.1.1.2.2 Analisis Karakteristik Alat Peraga Montessori

Alat peraga Montessori memiliki ciri-ciri antara lain menarik, auto- education, auto-correction, bergradasi, dan satu ciri tambahan yaitu kontesktual. Ciri kontekstual karena peneliti menggunakan bahan pembuatan alat peraga dari benda-benda di sekitar. Ciri menarik, dilihat dari bentuk dan warna yang menarik bagi siswa. Ciri auto-education, melalui alat peraga tersebut dapat membentuk pembelajaran mandiri bagi siswa. Ciri auto-correction, dengan alat peraga tersebut siswa dapat menemukan kesalahannya sendiri dan mampu memperbaiki sendiri. Ciri bergradasi, dilihat dari gradasi berat dan materi pemilihan kata yang dapat digunakan melalui alat peraga tersebut. Kelima ciri alat peraga Montessori digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kuesioner dan wawancara analisis kebutuhan.

4.1.1.2.3 Uji Validitas Instrumen Analisis Kebutuhan

Instrumen yang digunakan dalam analisis kebutuhan adalah kuesioner dan wawancara. Kuesioner digunakan untuk guru sedangkan wawancara dilakukan dengan siswa. Kuesioner dan wawancara disusun berdasarkan karakteristik siswa dan karakteristik alat peraga Montessori. Peneliti mengembangkan 10 pertanyaan untuk kuesioner analisis kebutuhan untuk guru dan 11 pertanyaan untuk wawancara analisis kebutuhan siswa. Kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada tabel 3.6 halaman 42. Sedangkan rencana wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel 3.5 halaman 41. Instrumen analisis kebutuhan dapat dipergunakan setelah melalui tahap validasi untuk menguji kelayakan instrumen. Instrumen analisis kebutuhan divalidasi oleh ahli Bahasa Indonesia. Berikut adalah hasil validasi kuesioner analisis kebutuhan untuk guru disajikan pada tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Validasi Kuesioner Analisis Kebutuhan untuk Guru Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Bahasa Indonesia 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 35 3,5 Berdasarkan tabel hasil validasi kuesioner analisis kebutuhan guru oleh ahli, didapatkan rerata skor sebesar 3,5. Rerata skor tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, instrumen dinyatakan valid dan layak digunakan. Lembar validasi dapat dilihat pada lampiran 2.1 halaman 129. Ahli Bahasa Indonesia memberikan komentar terhadap kuesioner tersebut. Komentar dari ahli dijadikan sebagai bahan untuk melakukan revisi terhadap instrumen. Berikut adalah komentar dari ahli Bahasa Indonesia yang disajikan pada tabel 4.13. Tabel 4.13 Revisi Kuesioner Analisis Kebutuhan untuk Guru berdasarkan Komentar dari Ahli Bahasa Indonesia No. Item Sebelum Perbaikan Komentar Ahli Sesudah Perbaikan 1 Sebut alat peraga yang digunakan dan berikan penjelasan Benahi kalimat menjadi „Sebut alat peraga yang BapakIbu pernah gunakan…‟ Sebut alat peraga yang BapakIbu pernah gunakan dan berikan penjelasan 5 Menurut BapakIbu apakah pemberian warna pada alat peraga membuat alat peraga tersebut lebih menarik? Hapus kata „pada alat peraga‟ Menurut BapakIbu apakah pemberian warna membuat alat peraga tersebut lebih menarik? 6 Di antara 2 pilihan warna di bawah ini, warna seperti apa yang BapakIbu suka untuk alat peraga? Hapus kata „seperti‟ Di antara 2 pilihan warna di bawah ini, warna apa yang BapakIbu suka untuk alat peraga? 7 Bagaimana salah satu kriteria alat peraga membaca dan menulis yang berkualitas menurut BapakIbu? Pada bagian „Bagaimana salah satu‟ diganti dengan „Manakah‟ Manakah kriteria alat peraga membaca dan menulis yang berkualitas menurut BapakIbu? No. Item Sebelum Perbaikan Komentar Ahli Sesudah Perbaikan 9 Menurut BapakIbu , jika dilihat dari beratnya, manakah alat peraga membaca dan menulis yang ideal untuk siswa kelas I gunakan? Perhatikan penempatan tanda baca. Selipkan „digunakan oleh‟ pada bagian untuk siswa kelas I. Hapus kata „gunakan‟ Menurut BapakIbu, jika dilihat dari beratnya, manakah alat peraga membaca dan menulis yang ideal untuk digunakan oleh siswa kelas I? Selain diuji kelayakannya melalui validasi oleh ahli, kuesioner diuji keterbacaannya. Uji keterbacaan dilakukan oleh guru SD setara. Hasil uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan disajikan pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Hasil Uji Keterbacaan Kuesioner Analisis Kebutuhan untuk Guru Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Guru 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 Berdasarkan tabel 4.14, hasil uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan untuk guru mendapatkan skor rerata sebesar 4. Skor rerata 4 termasuk dalam kategori sangat baik. Maka, kuesioner analisis kebutuhan untuk guru dinyatakan layak digunakan. Lembar hasil uji keterbacaan dapat dilihat pada lampiran 2.2 halaman 133. Selain kuesioner analisis kebutuhan untuk guru, pedoman wawancara untuk siswa juga melalui tahap validasi oleh ahli dan diuji keterbacaannya. Hasil validasi wawancara analisis kebutuhan disajikan dalam tabel 4.15. Tabel 4.15 Hasil Validasi Wawancara Analisis Kebutuhan untuk Siswa Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 41 3,73 Berdasarkan tabel 4.15, hasil validasi wawancara mendapatkan rerata skor 3,73. Rerata skor 3,73 termasuk dalam kategori sangat baik. Oleh karena itu, instrumen dinyatakan valid dan layak digunakan. Lembar hasil validasi wawancara analisis kebutuhan untuk siswa dapat dilihat pada lampiran 2.3 halaman 138. Ahli Bahasa Indonesia juga memberikan komentar untuk perbaikan instrumen. Komentar disajikan dalam tabel 4.16. Tabel 4.16 Revisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan untuk Siswa berdasarkan Komentar Ahli Bahasa Indonesia No. Item Sebelum Perbaikan Komentar Ahli Sesudah Perbaikan 5 Jika memanfaatkan benda- benda di sekitar, alat peraga yang kamu inginkan terbuat dari apa? Kalimat pertanyaan perlu disesuaikan indikator Apakah kamu ingin mempunyai alat peraga yang terbuat dari benda disekitar? 7 Apakah menarik jika alat peraganya berwarna? Kalimat diperbaiki Apakah kamu suka alat peraga yang berwarna? 11 Apakah kamu menginginkan alat peraga yang dapat digunakan untuk mempelajari banyak keterampilan dalam membaca dan menulis? Kalimat diperbaiki Apakah kamu menginginkan alat peraga yang dapat digunakan untuk mempelajari keterampilan selain membaca dan menulis? Selain validasi instrumen oleh ahli, pedoman wawancara analisis kebutuhan untuk siswa perlu diuji keterbacaannya. Uji keterbacaan untuk wawancara analisis kebutuhan untuk siswa dilakukan oleh guru kelas I SD setara. Hasil uji keterbacaan dituangkan pada tabel 4.17. Tabel 4.17 Hasil Uji Keterbacaan Wawancara Analisis Kebutuhan untuk Siswa Ahli No. Item Total Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Guru 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 Berdasarkan hasil uji keterbacaan pedoman wawancara analisis kebutuhan untuk siswa yang disajikan dalam tabel 4.17, diperoleh rerata skor 4. Rerata skor 4 termasuk dalam kategori sangat baik. Oleh karena itu, instrumen dinyatakan layak digunakan. Lembar hasil uji keterbacaan wawancara analisis kebutuhan untuk siswa dapat dilihat pada lampiran 2.4 halaman 142. Setelah peneliti melakukan revisi terhadap instrumen dengan berpedoman pada hasil validasi, peneliti melakukan wawancara dengan siswa. Wawancara dilakukan pada tanggal 14 September 2015 kepada dua orang siswa perempuan. Hasil wawancara dituangkan dalam tabel 4.18. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.18 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan dengan Siswa Indikator No. Item Hasil Wawancara Adanya penggunaan alat peraga dalam membaca dan menulis. 1, 2, dan 3 Guru pernah menggunakan alat peraga. Alat peraga yang digunakan berupa balok-balok huruf dan susun kalimat. Dengan alat peraga siswa merasa lebih mudah dalam belajar. Pengadaan alat peraga membaca dan menulis dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar. 4 dan 5 Siswa menginginkan alat peraga untuk membaca dan menulis. Karakteristik alat peraga membaca dan menulis yang kontekstual 6 Siswa menginginkan alat peraga yang dibuat dari benda di sekitar misalnya kertas. Karakteristik alat peraga membaca dan menulis yang menarik 7 dan 8 Alat peraga yang memiliki warna lebih menarik bagi siswa. Siswa memilih warna merah muda dan biru muda. Karakteristik alat peraga membaca dan menulis yang auto-correction 9 Siswa menginginkan alat peraga yang dapat memberikan petunjuk apabila siswa melakukan kesalahan. Karakteristik alat peraga membaca dan menulis yang bergradasi. 10 Siswa memilih alat peraga yang ringan Peran alat peraga membaca dan menulis dalam pembelajaran. 11 Siswa menginginkan alat peraga yang dapat mempelajari materi lain.

4.1.1.2.4 Data Analisis Kebutuhan