Bagan 3.4 Triangulasi Sumber Data Wawancara
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinfornasikan kepada oranglain Bogdan dalam Sugiyono, 2012: 244. Data yang diperoleh berupa data
kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian ini, data kuantitatif diperoleh dari validasi pedoman observasi, validasi pedoman wawancara, validasi kuesioner
analisis kebutuhan, validasi kuesioner validasi produk, uji keterbacaan kuesioner, uji keterbacaan kuesioner tanggapan penggunaan alat peraga, uji keterbacaan soal
tes, uji empiris soal tes, dan uji coba terbatas pretest dan posttest. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil validasi kuesioner, validasi observasi, dan validasi
wawancara, hasil kuesioner analisis kebutuhan, hasil observasi, dan hasil wawancara. Berikut adalah uraian teknik analisis dari data kuantitatif dan data
kualitatif.
3.8.1 Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif menggunakan skala Likert 1-4. Penyekalaan Likert merupakan metode penyekalaan sikap yang menggunakan distribusi
jawaban sebagai dasar penentuan nilai skalanya Kusaeri Suprananto, 2012: 221. Dalam penelitian ini, skala Likert digunakan dalam berbagai validasi
instrumen dengan penggunaan kriteria yang berbeda-beda tergantung kebutuhan penilaiannya. Berikut instrumen penelitian beserta skala dan kriterianya.
Skala dan kriteria untuk validasi instumen non tes yang berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, kuesioner analisis kebutuhan, dan kuesioner
validasi produk disajikan dalam tabel 3.15.
Kepala Sekolah Guru
Siswa Wawancara
Tabel 3.15 Skala dan Kriteria Validasi Instrumen Non Tes
Nilai Kriteria
4 Item sudah layak digunakan tanpa diperbaiki
3 Item sudah layak digunakan namun perlu diperbaiki
2 Item kurang layak digunakan dan perlu diperbaiki
1 Item tidak layak digunakan
Skala dan kriteria untuk uji validitas isi dan konstruk instrumen tes berupa soal disajikan dalam tabel 3.16.
Tabel 3.16 Skala dan Kriteria Uji Validitas Isi dan Konstruk Instrumen Tes
Nilai Bobot
4 Item soal sesuai dengan indikator dan tidak perlu diperbaiki
3 Item soal sesuai dengan indikator namun perlu diperbaiki
2 Item soal belum sesuai dengan indikator dan perlu diperbaiki
1 Item soal tidak layak digunakan
Skala dan kriteria untuk uji keterbacaan instrumen tes untuk siswa disajikan dalam tabel 3.17.
Tabel 3.17 Skala dan Kriteria Uji Keterbacaan Instrumen Tes
Nilai Bobot
4 Suku katakata yang digunakan sangat jelas dan mudah dipahami
3 Suku katakata yang digunakan jelas tetapi sulit dipahami
2 Suku katakata yang digunakan kurang jelas dan sulit dipahami
1 Suku katakata yang digunakan tidak jelas dan sulit dipahami
Skala dan kriteria untuk uji keterbacaan kuesioner analisis kebutuhan, kuesioner tanggapan penggunaan alat peraga, dan wawancara analisis kebutuhan
disajikan dalam tabel 3.18. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.18 Skala dan Kriteria Uji Keterbacaan Kuesioner dan Wawancara
Nilai Kriteria
4 Kalimat yang digunakan sangat jelas dan mudah dipahami
3 Kalimat yang digunakan jelas tetapi sulit dipahami
2 Kalimat yang digunakan kurang jelas dan sulit dipahami
1 Kalimat yang digunakan tidak jelas dan sulit dipahami
Skala dan kriteria untuk kuesioner validasi produk alat peraga oleh ahli disajikan dalam tabel 3.19.
Tabel 3.19 Skala dan Kriteria Kuesioner Produk Oleh Ahli
Nilai Kriteria
4 Alat peraga sesuai dengan aspek yang dinilai dan tidak perlu diperbaiki
3 Alat peraga sesuai dengan aspek yang dinilai namun terdapat kekurangan
yang perlu diperbaiki 2
Alat peraga kurang sesuai dengan aspek yang dinilai sehingga perlu diperbaiki
1 Alat peraga tidak sesuai dengan aspek yang dinilai sehingga perlu diganti
Skala dan kriteria untuk kuesioner validasi produk berupa album alat peraga oleh ahli disajikan dalam tabel 3.20.
Tabel 3.20 Skala dan Kriteria Validasi Album Alat Peraga oleh Ahli Nilai
Kriteria 4
Sangat baik dan tidak perlu diperbaiki
3
Baik, namun perlu diperbaiki
2
Cukup baik dan perlu diperbaiki
1
Kurang baik dan tidak layak digunakan
Skala dan kriteria untuk kuesioner tanggapan mengenai penggunaan alat peraga oleh guru disajikan dalam tabel 3.21.
� ℎ =
∑ �
ℎ ∑
Tabel 3.21 Skala dan Kriteria Kuesioner Tanggapan Penggunaan Alat Peraga Guru
Siswa Nilai
Kriteria Nilai
Keterangan Jawaban
4
Alat peraga sangat sesuai dengan pernyataan 1
Ya
3
Alat peraga sesuai dengan pernyataan namun terdapat kekurangan
Tidak
2
Alat peraga kurang sesuai dengan pernyataan sehingga perlu diperbaiki
1
Alat peraga tidak sesuai dengan pernyataan sehingga kurang layak digunakan
Instrumen yang telah diberi penilaian kemudian diolah untuk memperoleh rerata skor. Hasil perolehan rerata penilaian dihitung dengan rumus 3.1.
Rumus 3.1. Perhitungan Rerata Hasil Penilaian dengan Skala Likert Rerata nilai tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif
berdasarkan acuan dari Widoyoko 2014: 144. Konversi tersebut disajikan pada tabel 3.22. Konversi berlaku untuk seluruh hasil validasi instrumen tes dan non
tes. Tabel 3.22 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif
Interval Skor Kategori
3,26 - X - 4,00 Sangat Baik
2,51 - X - 3,25 Baik
1,76 - X - 2,50 Kurang
1,00 - X - 1,75 Sangat Kurang
Dalam pengolahan data hasil kuesioner analisis kebutuhan, dilakukan perhitungan persentase jawaban responden pada kuesioner. Untuk memperoleh
persentase jawaban
kuesioner, jawaban
kuesioner kemudian
dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus dari Supraktiknya 2012:128. Rumus
perhitungan persentase jawaban kuesioner adalah rumus 3.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
� =
∑ �
∑ 100
Rumus 3.2. Rumus perhitungan persentase jawaban pada kuesioner Analisis berikutnya adalah analisis untuk soal pretest dan posttest.
Penilaian menggunakan teknik penskoran dengan interval skor 1-3 untuk tes menulis kecuali menulis abjad. Tes menulis abjad menggunakan penskoran 1-0,
dan interval skor 1-4 untuk tes membaca. Berikut adalah skala dan kriteria untuk penilaian tes disajikan dalam tabel 3.23.
Tabel 3.23 Skala dan Kriteria Penilaian Tes Jenis Tes Bentuk Tes Skor
Skala Kriteria
Tes Menulis
Menulis Abjad
Siswa belum mampu menebalkan huruf dengan rapi 1
Siswa menebalkan huruf dengan jelas, rapi dan sesuai garis
Tes isian 1
Siswa mengisi bagian rumpang dengan huruf dan penulisan yang belum benar.
2 Siswa mengisi bagian rumpang dengan huruf yang
tepat tetapi penulisan belum benar. 3
Siswa mengisi bagian rumpang dengan huruf yang tepat dan dengan penulisan yang benar.
Menulis suku kata,
kata, dan kalimat
1 Siswa belum menuliskan kembali secara lengkap
dan tanpa penulisan yang benar. 2
Siswa menuliskan kembali secara lengkap dan dengan penulisan benar.
3 Siswa menuliskan kembali secara lengkap dan
dengan penulisan benar.
Tes Membaca
Membaca suku kata,
kata, dan kalimat
1 Siswa membaca dengan menguasai dua aspek
2 Siswa membaca dengan menguasai tiga aspek
3 Siswa membaca dengan menguasai empat aspek
4 Siswa membaca dengan menguasai lima aspek
benarsesuai dengan yang ditulis, lancar, intonasi jelas, nyaring, tanpa menujuk suku katakatakalimat
yang ditulis.
Penghitungan skor akhir dari tes menulis dan tes membaca dilakukan secara terpisah. Untuk tes menulis, skor yang diperoleh dari menulis abjad, tes
isian, dan menulis suku katakatakalimat ditotal dan diperoleh skor akhir dari tes PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menulis. Sedangkan untuk tes membaca, skor yang diperoleh dari membaca suku katakatakalimat ditotal dan diperoleh skor akhir dari tes membaca. Nilai akhir
membaca dan menulis pada pretest dan posttest setiap siswa dihitung dengan rumus 3.3.
Rumus 3.3 Perhitungan Nilai Pretest dan Posttest
3.8.2 Analisis Data Kualitatif