menulis. Siswa melakukan aktivitas lain selain
yang diminta guru.
Pedoman observasi telah divalidasi oleh ahli pembelajaran Bahasa Indonesia dan guru SD setara. Oleh karena itu uji validitas yang digunakan ialah
validitas konstruk. Dalam hal ini, intrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan
dengan ahli Sugiyono, 2012: 125. Dari hasil validitas konstruk, diperoleh hasil rerata skor validasi pedoman observasi yang dapat dilihat pada tabel 4.1 halaman
57.
3.6.2 Pedoman Wawancara
Wawancara ditujukan kepada beberapa narasumber yaitu Kepala SD N Karangwuni 1, guru kelas I, dan siswa kelas I. Wawancara dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui ketersediaan alat peraga, pembelajaran membaca dan menulis, dan analisis kebutuhan siswa akan ketersediaan alat peraga.
3.6.1.1 Wawancara Kepala Sekolah
Wawancara dengan kepala sekolah berupa informasi terkait dengan permasalahan dalam pembelajaran membaca dan menulis, ketersediaan dan
penggunaan alat peraga di sekolah, dan penelitian yang pernah dilakukan di sekolah berkaitan dengan alat peraga. Peneliti menggunakan teknik wawancara tak
berstruktur. Wawancara jenis ini tampak luas dan biasanya direncanakan agar sesuai dengan subyek dan suasana pada waktu wawancara dilakukan. Subyek
diberi kebebasan dalam mengungkapkan pandangannya Sudaryono, 2013: 37. Rencana wawancara dengan kepala sekolah dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Rencana Wawancara dengan Kepala Sekolah
No Topik Pertanyaan
1. Informasi berkaitan dengan permasalahan membaca dan menulis.
2. Ketersediaan alat peraga di sekolah antara lain:
a. Alat peraga membaca menulis yang sudah ada di sekolah
b. Pengadaan alat peraga membaca menulis di sekolah
c. Perawatan alat peraga membaca dan menulis di sekolah
3. Penggunaan alat peraga membaca dan menulis dalam pembelajaran
4. Penelitian yang pernah dilakukan di sekolah berkaitan dengan alat peraga.
3.6.1.2 Wawancara Guru Kelas I
Wawancara dengan guru kelas I berkaitan dengan ketersediaan dan penggunaan alat peraga di kelas, kesulitan yang dialami guru dalam membimbing
siswa dalam membaca dan menulis, kesulitan belajar yang dialami siswa dalam membaca dan menulis, dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan baik
guru maupun siswa. Wawancara ini menggunakan teknik wawancara tak berstruktur. Rencana wawancara dengan guru kelas I dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Rencana Wawancara dengan Guru Kelas I
No Topik Pertanyaan
1. Ketersediaan alat peraga di kelas antara lain:
a. Alat peraga membaca dan menulis yang dimiliki oleh kelas
b. Pengadaan alat peraga membaca dan menulis oleh guru
2. Penggunaan alat peraga membaca dan menulis dalam pembelajaran
3. Kesulitan yang dialami guru dalam membimbing siswa membaca dan menulis
4. Kesulitan belajar yang dialami siswa dalam membaca dan menulis
5. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.
3.6.1.3 Wawancara Siswa Kelas I