Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

Tabel 3.7 menjelaskan mengenai kisi-kisi lembar kuesioner kemampuan berpikir kritis. Lembar kuesioner kemampuan berpikir kritis dapat dilihat pada lampiran 21.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Pada penelitian ini, peneliti menguji instrumen dengan menghitung validitas dari masing-masing instrumen. 1. Validitas Validitas merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh tes hasil belajar baik yang baku maupun yang dibuat sendiri oleh guru. Validitas yaitu sejauh mana tes benar-benar mengukur pengetahuan atau sifat yang tepat seperti yang dimaksud oleh tujuan tes tersebut Friedenberg, dalam Supratiknya, 2012:29. Ada tiga jenis validitas yaitu: a Validitas Isi yang memeriksa sejauh mana tes mengukur isi pengetahuan atau keterampilan di bidang tertentu; b validitas konstruk merupakan validaitas yang meriksa sejauh mana tes mengukur suatu konstruk tertentu baik berupa kemampuan yang lebih didominasi oleh fungsi kognitif seperti intelegensi maupun fungsi afektif; dan c validitas kriteria merupakan validitas yang memeriksa sejauh mana tes mampu memprediksikan variabel-variabel tertentu sebagaimana yang diharapkan berdasarkan penalaran teoritis Sukardi, 2008:32. Penelitian ini menggunakan validasi isi, yaitu dengan pertimbangan para ahli. Pertimbangan ahli dilakukan dengan cara: 1 para ahli diminta untuk mengamati secara cermat semua item dalam tes yang hendak divalidasi. 2 para ahli diminta untuk mengkoreksi interprestasi item-item PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang telah dibuat. 3 selanjutnya para ahli diminta untuk memberikan pertimbangan tentang bagaimana baik interpretasi tes evaluasi tersebut menggambarkan cakupan isi yang diukur. derajat di mana sebuah tes evaluasi mengukur cakupan substansi yang ingin diukur. a. Validasi Perangkat Pembelajaran Dalam penelitian ini, instrumen pembelajaran yang dibuat peneliti berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar kerja siswa LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi yang divalidasi oleh dua dosen Universitas Sanata Dharma dan satu orang guru mata pelajaran matematika. Kriteria perangkat pembelajaran akan dihitung menggunakan Pedoman Acuan Pembelajaran I PAP I. Berdasarkan PAP I, peneliti menentukan rentang skor yang digunakan untuk perhitungan validasi perangkat pembelajaran. Adapun tabel rentang skor perhitungan perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut ini: Tabel 3.8 Rentang Skor Validasi Perangkat Pembelajaran Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang Skor Kriteria 90 - 100 4,5 – 5,00 Sangat Baik 80 - 89 4 – 4,4 Baik 65 - 79 3,25 – 3,99 Cukup 55 - 64 2,75 – 3,24 Kurang Baik 55 1 2,74 Sangat Kurang Baik Adapun hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran sebagai berikut: 1 Validasi Silabus Komponen yang wdinilai dalam penilaian silabus ini meliputi kelengkapan komponen silabus; kesesuaian SK, KD, dan Indikator; kesesuaian pemilihan metode pembelajaran; penggunaan bahasa dan tata tulis baku; dan kesesuaian antara penilaian dengan indicator yang dirumuskan. Adapun hasil validasi silabus adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Hasil Validasi Silabus No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- Rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan komponen Silabus 5 4 5 14 4.67 2 Kesesuaian SK, KD, dan Indikator 5 4 5 14 4.67 3 Kesesuaian pemilihan metode pembelajaran 5 4 5 14 4.67 4 Kesesuaian penggunaan bahasa dan tata baku tulis 4 4 5 13 4.33 5 Kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang dirumuskan 5 4 5 14 4.67 Jumlah 24 20 25 69 Rata-Rata 4.8 4 5 23 4.6 Berdasarkan tabel 3.9 peneliti mendapatkan rata-rata 4,67 untuk komponen kelengkapan silabus; komponen kesesuaian SK, KD dan Indikator; komponen kesesuaian pemilihan metode pembelajaran; dan komponen kesesuaian antara penilaian dengan indikator yang diumuskan. Sedangkan untuk komponen kesesuaian penggunaan bahasa dan tata baku tulis mendapatkan rata-rata 4,33. Sehingga rata-rata nilai validasi silabus keseluruhan 4,6 dengan kriteria sangat baik untuk digunakan penelitian. 2 Validasi RPP Komponen yang dinilai daam penilaian RPP ini yaitu: Kejelasan rumusan; Kelengkapan cakupan rumusan indikator; Kesesuaian dengan kompetensi dasar; Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai; Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik; Keruntutan dan sistematika materi; Kesesuian materi dengan alokasi waktu; Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan standar kompetensi tujuan yang ingin dicapai; Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan materi pembelajaran; Kesesuaian sumber belajarmetode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik; Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi tujuan pembelajaran; Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran; Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik; Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai; Kejelasan prosedur penilaian awal, proses akhir, tindak lanjut; Kelengkapan instrumen soal, rubrik, kunci jawaban; Ketepatan ejaan; Ketepatan pilihan kata; Kebakuan struktur kalimat; dan Bentuk huruf dan angka baku. Adapun hasil dari validasi RPP adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Hasil Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- Rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 I Perumusan Indikator Keberhasilan Belajar 1 Kejelasan rumusan 5 4 5 14 4.67 2 Kelengkapan cakupan rumusan indikator 5 4 5 14 4.67 3 Kesesuaian dengan kompetensi dasar 5 4 5 14 4.67 Rata-rata 4,67 II Pemilihan dan pengorganisasian materi pembelajaran 1 Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai 5 4 5 14 4.67 2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 5 4 5 14 4.67 3 Keruntutan dan sistematika materi 4 4 4 12 4.00 4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 4 4 4 12 4.00 Rata-rata 4,33 III Pemilihan sumber belajar metode pembelajaran 1 Kesesuaian sumber belajar metode pembelajaran dengan standar kompetensi tujuan yang ingin dicapai 4 4 5 13 4.33 2 Kesesuaian sumber belajar metode pembelajaran dengan materi pembelajaran 5 4 4 13 4.33 3 Kesesuaian sumber belajar metode pembelajaran dengan karakteristik peserta didik 5 4 4 13 4.33 Rata-rata 4,33 IV Skenario Kegiatan Pembelajaran 1 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan kompetensi tujuan pembelajaran 5 4 5 14 4.67 2 kesesuaian strategi dan metode 4 4 5 13 4.33 pembelajaran dengan materi pembelajaran 3 kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan karakter peserta didik 4 4 5 13 4.33 Rata-rata 4,44 V Penilaian hasil belajar 1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi yang ingin dicapai 4 2 5 11 3.67 2 Kejelasan prosedur penilaian awal, proses, akhir, tindak lanjut 4 2 5 11 3.67 3 Kelengkapan instrumen soal, kunci jawaban, rubrik 4 4 5 13 4.33 Rata-rata 4,56 VI Penggunaan bahasa tulis 1 Ketepatan ejaan 5 4 5 14 4.67 2 Ketepatan pilihan kata 5 4 4 13 4.33 3 Kebakuan struktur kalimat 5 2 5 12 4.00 4 Bentuk huruf dan angka baku 5 2 5 12 4.00 Rata-rata 4,25 Jumlah 92 72 95 259 Rata-rata 4.6 3.6 4.75 4.32 Berdasarkan tabel 3.10 pada komponen perumusan indikator keberhasilan belajar didapatkan rata-rata sebesar 4,67; sedangkan pada komponen pemilihan pengorganisasian materi pembelajaran dan pada komponen pemilihan sumber belajar metode pembelajaran masing-masing didapatkan rata-rata sebesar 4,33. Pada komponen skenario kegiatan embelajaran didapatkan rata- rata sebesar 4,44; rata-rata 4,56 pada komponen penilaian hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar dan rata-rata 4,25 pada komponen penguasaan bahasa tulis. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan pada validasi RPP yaitu mencapai 4,32 dengan kriteria baik. 3 Validasi Lembar Kerja Siswa LKS Komponen yang akan dinilai dalam validasi LKS yaitu meliputi: Kelengkapan LKS; Kesesuaian indikator tujuan pembelajaran dengan LKS; Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa; LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar; LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar; Tampilan LKS menarik dan indah; dan Penggunaan bahasa dan tata tulis baku. Adapun hasil validasi LKS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.11 Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- Rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kelengkapan unsur LKS 4 4 5 13 4.33 2 Kesesuaian indikatortujuan pembelajaran dengan LKS 5 4 5 14 4.67 3 Rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa 5 4 4 13 4.33 4 LKS membantu siswa dalam memahami materi ajar 5 4 4 13 4.33 5 LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar 3 4 4 11 3.67 6 Tampilan LKS menarik dan indah 4 4 4 12 4 7 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 4 4 12 4 Jumlah 30 28 30 88 Rata-rata 4.29 4 4.29 4.19 Berdasarkan tabel 3.11 di atas dapat diketahui bahwa pada komponen kelengkapan unsure LKS; komponen rumusan petunjuk pengerjaan LKS sederhana dan mudah dipahami siswa; dan komponen LKS membentu siswa dalam memahami materi ajar masing-masing mendapatkan rata-rata sebesar 4,33. Pada komponen kesesuaian indikator tujuan pembelajaran dengan LKS dan komponen LKS menunjukkan keruntutan kegiatan belajar mendapatkan rata-rata sebesar 4,67. Sedangkan pada komponen tampilan LKS menarik dan indah; dan pada komponen penggunaan bahasa dan tata tulis baku masing-masing mendapatkan rata-rata 4. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan pada validasi LKS adalah 4,19 dengan kriteria baik. 4 Validasi Bahan Ajar Komponen yang dinilai dalam validasi bahan ajar yaitu meliputi: Materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai; Kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik; Materi ajar cakupannya luas dan memadai; Pengorganisasian materi ajar runtut dan sistematik; Kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar; Penggunaan bahasa dan tata tulis baku. Adapun hasil validitas bahan ajar adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.12 Hasil Validasi Bahan Ajar No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- Rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai 5 5 5 15 5 2 Kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik 5 5 5 15 5 3 Materi ajar cakupannya luas dan memadai 5 4 5 14 4.67 4 Pengorganisasi an materi ajar runtut dan sistematik 5 5 5 15 5 5 Kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar 4 5 5 14 4.67 6 Penggunaan bahasa dan tata tulis baku 4 5 5 14 4.67 Jumlah 28 29 30 87 Rata-rata 4.67 4.83 5.00 4.83 Berdasarkan tabel 3.12 dapat diketahui bahwa pada komponen materi ajar dengan kompetensi yang akan dicapai; komponen kesesuaian materi ajar dengan karakteristik peserta didik; dan komponen pengorganisasian materi ajar runtut dan sistematik masing-masing dapat mencapai rata-rata sebesar 5. Sedangkan untuk komponen materi ajar yang cakupannya luas dan memadai; komponen kesesuaian alokasi waktu dengan kesesuaian materi ajar; dan komponen penggunaan bahasa dan tata tulis baku masing-masing mendapatkan rata-rata sebesar 4,67. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan untuk validasi bahan ajar dapat mencapai 4,83 dengan kriteria sangat baik. 5 Validasi Soal Evaluasi Komponen penilaian soal evaluasi meliputi: Kesesuaian indikator dengan butir soal; Kalimat yang digunakan sederhana dan tidak berlebihan; Bahasa jelas, baku, dan sederhana; Keluasan cakupan soal; Soal tidak berisi jebakan yang tidak ada jawabannya; dan Pertanyaan tidak mengandung kunci jawaban. Adapun hasil validitas soal evaluasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.13 Hasil Validitas Soal Evaluasi No Komponen yang Dinilai Skor Jumlah Rata- Rata Validator 1 Validator 2 Validator 3 1 Kesesuaian indikator dengan butir soal 4 5 5 14 4.67 2 Kalimat yang digunakan sederhana dengan tidak berlebihan 5 4 5 14 4.67 3 Bahasa jelas, baku, dan sederhana 5 4 5 14 4.67 4 Keluasan cakupan soal 5 4 5 14 4.67 5 Soal tidak berisi jebakan yang tidak ada jawabannya 5 4 5 14 4.67 6 Pertanyaan tidak mengandung kunci jawaban 5 4 5 14 4.67 Jumlah 29 25 30 84 Rata-rata 4.83 4.17 5.00 4.67 Berdasarkan tabel 3.13 diatas dapat diketahui bahwa pada semua komponen yang dinilai pada validasi soal evaluasi mendapatkan nilai rata-rata 4,67. Sehingga nilai rata-rata keseluruhan pada validasi soal evaluasi adalah 4,67 dengan kriteria sangat baik. b. Validasi Instrumen Penelitian Validasi yang digunakan untuk instrumen penelitian yaitu kuesioner kemampuan berpikir kritis juga menggunakan validasi isi yang divalidasi oleh dosen ahli di bidang psikologi, Universitas Sanata Dharma. Berikut merupakan hasil perhitungan validasi kuesioner kemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut: Tabel 3.14 Hasil Validasi Kuesioner Kemampuan Berpikir Kritis No Pernyataan Skor 1 Saya mudah memahami maksud dari soal yang diberikan. 4 2 Saya bertanya pada teman terlebih dahulu untuk dapat memahami soal yang diberikan guru. 4 3 Saya dapat dengan mudah menjawab berbagai soal yang diberikan oleh guru. 4 4 Saya hanya dapat memahami soal ketika dijelaskan oleh guru. 4 5 Saya lebih senang berpikir terlebih dahulu dari pada langsung menjawab soal. 4 6 Saya dapat dengan mudah menemukan jalan lain dari permasalahan-permasalahan yang diberikan. 4 7 Saya menghindari soal-soal yang tidak tahu cara penyelesaiannya. 4 8 Saya melihat jawaban dari teman ketika saya tidak dapat menyelesaikan permasalahan. 4 9 Saya malas untuk mencari jawaban dibuku. 4 10 Saya lebih senang berdiskusi dengan teman untuk menyimpulkan data. 4 11 Saya malas untuk menyampaikan pendapat ketika berdiskusi. 4 12 Saya dapat membedakan pernyataan yang benar dan salah dari pendapat teman. 4 13 Saya mengerjakan soal dengan menggunakan langkah-langkah yang runtut. 4 14 Saya lebih senang mengerjakan soal tanpa menggunakan langkah-langkah penyelesaian. 4 15 Saya tetap mencoba mengerjakan soal walaupun merasa sulit. 4 16 Saya malas untuk meneliti jawaban yang sudah saya kerjakan. 4 17 Saya dapat membuat kesimpulan sendiri tanpa bantuan dari 4 guru. 18 Saya malas untuk membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari. 4 19 Saya selalu membuat kesimpulan tanpa diperintah oleh guru. 4 20 Saya lebih senang menunggu kesimpulan dari guru dari pada membuat kesimpulan sendiri. 4 Jumlah 80 Rata-rata 4

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393