Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Penelitian yang sudah dilakukan di atas digunakan peneliti sebagai pendukung penelitian yang relevan, untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan berpikr kritis siswa pada pelajaran matematika menggunakan pembelajaran kontekstual Contextual Teaching and Learning CTL. Literatur map penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1 Literatur Map

C. Kerangka Berpikir

Mata pelajaran matematika merupakan suatu mata pelajaran yang berguna dan membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan “Peningkatan Aktivitas Pembelajaran Matematika Melalui Model CTL di SD” “Penerapan Pendekatan Konteksual Sebagai Strategi dalam Pembelajaran IPS” Penelitian Saya: “Peningkatan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Kelas IV Pada Materi KPK dan FPB Melalui Pembelajaran Kontekstual SD Kanisius Klepu Tahun Pelajaran “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Kelas IV SDN ” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sehari-hari, yang berhubungan dengan hitung menghitung. Oleh sebab itu, siswa harus selalu dilatih dan dibiasakan berpikir secara mandiri untuk dihadapkan pada realitas dalam memecahkan permasalahan, sehingga siswa dapat mengatasi realitas yang diperkirakan akan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari Susanto, 2012:195. Dengan memberikan latihan soal-soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, siswa mampu menggunakan penalarannya untuk menyelesaikan soal cerita tersebut. Dengan dihadapakan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, siswa nantinya akan terlatih untuk berpikir kritis dalam membantu menyelesaikan permasalahan secara matematis. Pembelajaran kontekstual atau yang biasa disebut contextual teaching and learning merupakan suatu konsep belajar yang mengkaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan siswa sehari-hari. Sehingga dalam proses pembelajaran guru menggunakan pendekatan kontekstual yakni mengkaitkan materi yang sedang diajarkan dengan situasi kehidupan nyata siswa sehari- hari. Dengan menggunakan pendekatan kontekstual, siswa akan lebih mudah memahami materi yang sedang diajarkan, dan proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Salah satu komponen dalam pembelajaran kontekstual yaitu siswa mampu berpikir secara kritis ketika menyikapi suatu permasalahan. Berpikir kritis merupakan suatu kemampuan untuk berfikir mandiri dengan menganalisis situasi masalah melalui evaluasi potensi, pemecahan masalah dan sintesis informasi untuk mengambil keputusan dengan cara menganalisis permasalahan terlebih dahulu melalui evaluasi potensi, pemecahan masalah dan sintesis informasi untuk menentukan keputusan. Dalam pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran kontekstual Contextual Teaching and Learning agar siswa lebih mudah memahami konsep materi yang diajarkan karena berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Maka dari itu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan pembelajaran kontekstual dalam rangka meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD Kanisius Klepu.

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393