Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis pada mata pelajaran matematika ialah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Menurut Hermawan 2015:13, penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. PTK terdiri dari empat rangkaian kegiatan utama pada setiap siklus, yakni a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, dan d refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut: Kemmis Mc Taggart dalam Kunandar, 2008: 70 Gambar 3.1 Siklus PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart Siklus II Observasi Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Siklus I Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, yang terdiri dari empat tahapan sebagai berikut Arikunto, 2008:16: 1. Perencanaan Planning Penentuan perencanaan dapat dibagi menjadi dua jenism yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum yaitu penyusunan rancangan yang meliputi keseluruhan aspek PTK antara lain identifikasi masalah, analisis penyebab adanya masalah, dan bentuk tindakan yang akan dilakukan. Sedangkan perencanaan khusus merupakan penyusunan rangkaian per siklus. 2. Pelaksanaan Act Setelah ditentukannya rangkaian tindakan yang akan dilakukan, maka langkah berikutnya yaitu menerapkan rangkaian tindakan tersebut dalam peoses pembelajaran yang sesuai dengan rancangan tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan pada penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memecahkan masalah yang terjadi. 3. Observasi Observing Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui serta memperoleh gambaran yang lengkap mengenai proses pembelajaran. Peneliti harus mencatat semua peristiwa kejadian yang terjadi di dalam kelas selama proses pembelajaran. 4. Refleksi Reflecting Refleksi pada penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk memikirkan dan merenungkan mengenai proses pembelajaran yang dilakukan sebagai evaluasi oleh guru dan peneliti.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VB pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 7 291

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas VB pada materi pengukuran waktu melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 1 356

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas V pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui pembelajaran kontekstual SD N Jamus 2.

1 10 377

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas IIIB pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

0 4 421

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika kelas III pada materi perkalian dan pembagian melalui pembelajaran Problem Based Learning SD Kanisius Klepu.

0 0 212

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Negeri Karangmloko 1 pada materi KPK dan FPB melalui pendekatan pembelajaran kontekstual.

2 13 277

Peningkatakan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis kelas VA pada materi KPK dan FPB melalui pembelajaran kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.

3 17 366

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV pada materi KPK dan FPB melalui model pembelajaran kontekstual SD Kanisius Ganjuran.

0 15 303

Peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa kelas III pada materi operasi hitung campuran melalui model pembelajaran kontekstual SD Negeri Plaosan 1.

0 5 393