Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
Keterangan: P : prosentase skor total setiap aspek
S : jumlah skor yang diperoleh siswa pada setiap aspek S
t
: jumlah skor total maksimum pada setiap aspek Rata-rata skor yang telah diperoleh dikategorikan sebagai berikut:
Tabel 3.3. Kriteria skor yang diperoleh dalam angket Rata-rata skor yang diperoleh
Kriteria
66, 68 ≤ ≤ 100
Tinggi 33,34
≤ ≤ 66,67 Sedang
≤ ≤ 33,33 Rendah
Kriteria penskoran berdasarkan total nilai maksimal dibagi dengan tiga kriteria, sehingga di peroleh rata- rata skor seperti pada Tabel 3.3.
Dari skor motivasi sebelum pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dan sesudah pembelajaran
menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis akan diamati apakah motivasi belajar siswa akan meningkat, tetap, atau tidak
meningkat. Selain skor motivasi akan dianalisis pula apakah motivasi belajar meningkat, sama saja, atau tidak meningkat melalui hasil
wawancara terhadap beberapa siswa yuang telah dipilih secara acak. 3. Hasil Kuis dan Tes
Pemberian skor tiap soal dalam kuis dan tes didasarkan pada pedoman penilaian kemampuan menyelesaikan masalah matematika menurut Polya
yang dikutip Daniel Muijs dan David Reynold 2008, yaitu sebagai berikut:
a. Memahami masalah, dilihat dari siswa menulis apa yang telah diketahui dan apa yang ditanyakan
b. Merencanakan penyelesaian, yaitu menemukan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut
c. Menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana langkah kedua yaitu melaksanakan prosedur dalam mencari solusi
d. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh yaitu melihat kembali jawaban atau solusi yang telah ditemukan dan menginterpretasikan jawaban ke
dalam konteks masalah. Selanjutnya hasil kuis dan tes dianalisis dengan menghitung rata-ratanya
menggunakan rumus: =
∑
Keterangan : R : nilai rata - rata
x
i
: nilai masing - masing siswa n : banyaknya siswa
Setelah semua data dideskripsikan secara kuantitaif dan dianalisis secara triangulasi dari 2 sumber data angket, kuis dan tes seperti diatas,
maka langkah yang terakhir adalah penarikan kesimpulan atau upaya pencarian makna data, misalnya : apakah indikator keberhasilan belajar
sudah tercapai atau belum, pemberian kuis dalam pembelajaran
meningkatkan hasil belajar siswa atau tidak. Dan presentase keberhasilan pendekatan penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada setiap tahap.
Hasil belajar siswa dapat dilihat dari hasil kuis dan tes yang telah mereka kerjakan. Setiap rata - rata nilai yang diperoleh siswa akan
dikelompokkan dengan kriteria sebagai berikut.
Tabel 3.4. Kriteria Ketercapaian Hasil Belajar Nilai
Kriteria
80 - 100 Sangat Baik
70 - 79 Baik
60 - 69 Cukup Baik
50 - 59 Kurang Baik
0 - 49 Sangat Kurang Baik
Sumber : Muhibbin Syah, 2002:153, dalam Kartika Budi, 2001