permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis .
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode penemuan terbimbing
dan pemberian kuis dalam pembelajaran pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.
2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar
siswa.
E. Desain Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten pada sub
pokok bahasan materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar
melalui penerapan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis. Prosedur penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Perencanaan Tindakan Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan tindakan adalah
menyusun rancangan yang akan dilaksanakan. Dalam perencanaan ini, peneliti mengembangkan rencana pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti melaksanakan desain pembelajaran dengan
metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis yang telah direncanakan. Tahap pelaksanaan dalam pembelajaran Penemuan
Terbimbing ini meliputi : a. Tahap mengajar
1 Peneliti memberikan kegiatan pembuka 2 Peneliti mengajarkan materi pelajaran
b. Tahap pembelajaran 1 Siswa memperhatikan penjelasan materi dari peneliti
2 Siswa mengerjakan LKS 3 Siswa mengerjakan soal - soal latihan
c. Tahap Evaluasi 1 Siswa mengerjakan kuis
2 Siswa mengerjakan tes
F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah :
a. Peneliti Peneliti merupakan instrumen dalam penelitian kualitatif karena
peneliti sebagai perencana, pelaksana pengumpul data, penganalisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelapor hasil penelitiannya
Lexy J. Moleong, 2011 : 168. Peneliti juga ikut membantu guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pengertian instrumen atau alat
penelitian di sini tepat karena ia menjadi segalanya dari keseluruhan proses penelitian Lexy J. Moleong, 2011 : 168.
b. Angket Pedoman wawancara angket disusun untuk menanyakan dan
mengetahui hal - hal yang tidak dapat kurang jelas diamati pada saat observasi. Selain itu, untuk mempermudah peneliti dalam melakukan
tanya jawab tentang bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis.
Angket terdiri dari 20 pernyataan, dinyatakan dalam bentuk pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pedoman penskoran untuk setiap kriteria
adalah Selalu SL, Sering SR, Jarang JR, dan Tidak Pernah TP. Contoh pedoman penskoran butir angket dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut :